Hearts - 05

741 112 31
                                    

JenSoo with LiSoo

JenTop

LisTop

JiBot

Gender bender story

Happy reading all.......

_______________________________

Hari ini kepulangan Jisoo dari Rumah Sakit. Gadis polos itu terlihat senang, karena akhirnya ia bisa pulang. Karena sejujurnya dia merasa sangat bosan selama berada disana, Jisoo merasa tak bebas.

Dan sesuai janji, Jevan datang untuk membantu Jisoo mengemas sekaligus mengantar gadis itu pulang. Jisoo tentu saja sangat senang. Hubungan mereka semakin hari semakin dekat, bahkan orang tua Jisoo sangat terlihat menyukai Jevan yang terlihat tulus pada Jisoo.

"Jichu mau sama Jevan, Ma. Boleh, ya?" Ijinnya.

"Iya. Jevan, Tante titip Jichu ya, hati-hati kalau bawa mobil."

"Iya, Tante. Serahin sama Jevan saja, Jevan bakalan jaga Jichu kok." Jessica mengangguk.

Dibanding dengan Liam, Jessica merasa ia lebih percaya pada Jevan. Kedekatan antara Jisoo dan Jevan yang selama ini ditampakkan, membuat Jessica berpikir jika Jevan adalah pria yang tulus dan bisa diandalkan. Entah kenapa, ia begitu percaya dengan Jevan.

Jevan tak membawa motor hari ini, karena ia tahu jika Jisoo ingin pulang bersamanya. Ia tak bisa menggunakan motornya, karena Jisoo tak bisa bersandar. Jika menggunakan mobil, tentu saja gadis itu leluasa akan bisa bersandar didalam mobil selama perjalanan pulang.

"Ayo! Jevan bantu, ya?"

"Jichu mau digendong!" Manjanya. Jessica dan Theo tampak terkejut mendengarnya.

"Sayang... jangan merepotkan Jevan, nak!" Tegur sang Ayah membuat Jisoo mengerucutkan bibirnya.

"Gak apa-apa, Om. Aku gak keberatan sama sekali. Ayo Jichu, Jevan Gendong!" Senyum Jisoo kembali mengembang mendengarnya.

Jevan berbalik, menghadapkan punggungnya pada Jisoo. Namun, Jisoo mengerucutkan bibirnya karena ia tak mau digendong seperti itu.

"Koala!" Pekiknya.

"Owh... maaf, ya? Harusnya Jevan tanya dulu tadi." Rutuk Jevan.

Ia kembali berbalik, dan kemudian Jisoo langsung menyambutnya. Sementara kedua orang tua Jisoo, menatap tak enak pada si pria. Para Nenek dan Kakek Jisoo, hanya menatap mereka dengan gemas. Bahkan disana juga ada Sebastian dan Sean yang sedari tadi berdiri dan hanya diam seperti patung.

"Jevan, tolong jaga Jisoo, ya? Antar dia pulang sampai rumah dengan selamat!" Sebastian membuka suara.

"Lo bisa percaya sama gue. Gue pastiin Jisoo bakalan sampai di Rumah tanpa cacat!" Ucap Jevan meyakinkan.

"Gue percaya sama lo."

"Ya sudah, kita langsung pulang saja. Jichu... nurut sama Jevan, ya, jangan bandel!"

"Iya, Ma. Jichu gak bakalan bandel kok."

Jevan berjalan terlebih dahulu, kemudian barulah Jessica dan Theo, para sepupu selanjutnya para kakek dan nenek menyusul. Jisoo terlihat senang, bahkan mengabaikan tatapan orang yang menatap mereka dengan aneh. Meski ada beberapa tatapan yang gemas dengan tingkah Jisoo. Jevan sendiri malah dengan senangnya mengajak Jisoo mengobrol, hingga keduanya sampai di parkiran.

Short Story | JenSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang