Destiny - 05 (End)

1.3K 136 1
                                    

JenSoo

Jennie x Jisoo

JenTop

Gender bender

_______________________________

Ponsel lama Jisoo yang masih Jane pegang berdering, ada sebuah pesan masuk disana. Sebenarnya, ponsel itu sudah ingin Jane buang atau dijual, tapi ia lupa untuk melakukannya.

Jane memperhatikan pesan yang masuk. Tertera nama Ibu dari Jisoo disana, dan Jane membaca pesan tersebut.

Aku mendengar kabar, jika kau menikah dengan pengusaha muda yang sukses? Tinggalkan pria itu, Somi lebih pantas untuknya. Kau itu hanya anak pembawa sial, jadi lebih baik kau pergi dari kehidupannya. Dan berani sekali kau menikah tanpa restu dariku!

Jane menatap datar pesan itu, sangat berani wanita itu mengatakan hal seperti itu pada Jisoo. Memang siapa wanita itu, dia hanya melahirkan Jisoo selebihnya wanita itu hanyalah orang yang memberi luka untuk Jisoo. Dengan marah, Jane membalas pesan tersebut.

Kau sudah lupa, jika kau sendiri yang mengatakan jika kita sudah tidak ada hubungan antara anak dan ibu? Untuk apa aku harus meminta ijin darimu? Kau ingin aku meninggalkan suamiku? Itu tidak akan pernah terjadi, Nyonya!

Jane mengirim pesan tersebut dengan perasaan marah dan kesal. Sepertinya, kejadian di kampus ketika itu membuat Jisoo menjadi topik hangat karena dinikahi pria muda yang kaya raya. Dan ternyata, berita itu sampai ditelinga sang Ibu.

Pesan yang dikirim Jane mendapat balasan, ponsel itu kembali berdering tak lama setelah Jane membalas pesan yang pertama.

Lancang kau anak sial! Jangan pikir aku takut, setelah kau dinikahi pria sukses kaya raya itu. Baiklah, aku akan membuat suamimu itu membayar kesalahanmu. Aku akan meminta suamiku untuk menghancurkan usaha suamimu itu, hingga kalian menderita. Lihat saja nanti, kau akan menyesal karena telah berani melawanku.

Jane menyunggingkan senyum meremehkan ketika melihat balasan itu. Sepertinya wanita itu belum mengetahui suami anaknya yang sebenarnya, Jane tak pernah takut karena ia bisa melakukan apa saja.

Tanpa membalas pesan itu, Jane keluar dari ruangannya. Meninggalkan ponsel Jisoo di laci kantor. Ia memang berada di kantor, usahanya sudah semakin maju bahkan banyak perusahaan yang tunduk kepadanya. Meminta suntikan dana kepadanya, atau bahkan Jane juga membeli perusahaan itu untuk ia hidupkan lagi, dan bahkan perusahaan itu kembali berkembang karena kehebatan Jane.

Dan itulah kesuksesan Jane sekarang, bahkan ia memperluas kesuksesan yang ia miliki. Bukan hanya dalam satu bidang saja, tapi Jane juga meluaskannya dalam berbagai bidang. Salah satunya, ia mempunyai restoran yang setara dengan bintang 5. Pada masa mudanya, ia tak ingin menyia-nyiakan hidup begitu saja karena ia akan selalu mencoba untuk melakukan hal baru. Dan Tuhan membantunya, meski dulu ia sempat jatuh tapi kini Jane berada diatas dan bahkan menikmati hasil yang ia kerjakan selama ini.

Saat di loby, Jane bertemu dengan Seulgi yang datang menemuinya. Ia tak bersama Lisa, karena gadis itu kini bertugas menjaga Jisoo kemana pun istrinya itu pergi. Jane belum mengijinkan Jisoo untuk menjadi sekretaris, apalagi setelah gadis itu muntah beberapa hari ini. Dan setelah Dokter pribadi memeriksa keadaan istrinya, Jisoo ternyata sudah mengandung. Dan itu membuat Jane senang bukan main. Maka dari itu, Jane memerintah Lisa untuk selalu menjaga dan mengawasi Jisoo. Jisoo tak risih, karena selain menjadi bodyguard Lisa bisa menjadi teman untuk Jisoo.

"Tuan..."

"Ada apa, Seulgi?"

"Ini adalah dokumen milik perusahaan ayah anda, yang sekarang telah menjadi milik anda. Sesuai permintaan anda, saya mengambil perusahaan ini karena ayah anda benar-benar sudah tak bisa melakukan apapun lagi untuk mempertahankan perusahaan itu. Dan sekarang, perusahaan itu mutlak milik anda." Jane tersenyum puas mendengarnya.

Short Story | JenSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang