JenSoo with ChaeLisa
JenTop with LisTop
Gender Bender
3s story
Happy reading all...........
_________________________________
Rose hanya menahan tangisnya, saat pria di hadapannya itu kini mulai menciumnya. Sejak malam itu, Rose mempunyai ikatan dengan pria itu. Rose tak bisa lepas dari Lio, karena Lio mempunyai sesuatu yang membuatnya ketakutan. Tentu jika sesuatu itu akan di ketahui oleh semua orang, apalagi kedua orang tua Rose. Pastinya, mereka akan malu dan kecewa dengan Rose.
Malam itu, Lio mengambil gambar dirinya yang tengah bercinta dengan Rose. Dan itu cukup mampu membuat Rose ketakutan. Jika di tanya benci, tentu saja Rose membenci pria itu karena telah berani menyentuh dan mengambil sesuatu yang berharga dalam dirinya. Tapi, itu semua percuma dan berakhir dirinya yang kini tak bisa lepas dari Lio. Rose hanya bisa pasrah, ia tak tahu sampai kapan akan terus terjebak seperti ini dengan pria itu. Rose hanya bisa berdoa, agar dirinya cepat lepas dari Lio.
Pria itu mengajaknya bertemu di sebuah ruangan yang sudah tak terpakai, dan Rose hanya bisa menurut. Ia tak bisa menolak atau melawan pria itu seperti dulu lagi. Ia lemah, kalah telak dengan pria itu.
Rose menutup matanya, ia sedikit meringis merasakan bibir Lio yang menyentuh kulitnya. Kancing baju sekolahnya terbuka semua, memperlihatkan buah dada yang tertutup bra. Pria itu menggigit kecil di sekitar dadanya, menahan sebuah desahan yang hampir meledak. Ia tak mau jika ada orang yang memergoki mereka melakukan hal gila di jam istirahat seperti ini.
Sementara di luar sana, lagi dan lagi Jisoo berhadapan dengan Jennie. Pria nakal itu membuat ulah dengan Taeyong, hanya karena kesalahan kecil. Dan berakibat panjang seperti ini. Jisoo sungguh benci dengan hal ini, dan berakibat dengan melaporkan Jennie pada guru karena telah memukul Taeyong. Dan Jennie berurusan dengan guru itu. Mendapat hukuman seperti biasa. Berlari mengelilingi sekolah dan ia bisa melihat betapa senangnya wajah Taeyong yang memperhatikan dirinya sedang di hukum. Ia tak peduli, Jennie harus menyelesaikannya dan akan memberi sedikit pelajaran pada Jisoo karena telah membuatnya seperti ini. Jennie tak akan melepaskan gadis itu.
"Kau boleh bersenang-senang sekarang, tapi kita lihat! Apakah tawa itu bisa kau pertahankan!"
Jennie memberikan senyuman miring, dan hanya Taeyong yang menangkap senyuman itu. Ia tampak bingung, namun berusaha untuk tenang. Membuat masalah dengan Jennie, memang terkadang akan membuat orang itu akan kehilangan harga dirinya. Jennie tak main-main jika berurusan dengan balas dendam.
Sementara di ruang kosong tadi, Lio telah menyelesaikan kegiatannya bersama Rose. tampak sangat puas jika di lihat dari wajahnya, bahkan ia tersenyum meski baju seragamnya belum ia rapikan sama sekali. Dan Rose sendiri harus rela memberikan tubuhnya lagi pada pria itu, karena itulah kesepakatan antara mereka. Ia tak bisa melakukan apapun, kecuali mengikuti kemauan Lio.
"Sudah, kan?"
"Jika belum, apa kau mau menolak ku?" Lio menyeringai membuat Rose tertunduk sedih.
Lio menangkap wajah Rose tampak terlihat menyedihkan. Ia tak peduli, baginya rasa sakit hatinya itu terbalas. Meski ia tahu, ini cara yang kotor. Lio tak peduli sama sekali.
"Maka dari itu jangan menolak ku, Rose. Ini akibat karena kau sudah menolak cintaku!" Rose hanya bisa meratapi nasibnya saat ini.
"Sampai kapan aku harus seperti ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story | JenSoo
FanfictionTempat penampungan Os, 2S, 3S dan Short story sebagainya.... JenSoo Always..... JenTop Empire With JiBot