How Great Is Your Love - 03 (END?)

1.5K 171 26
                                    

Itu cover di atas, bisa jadi ff aku selanjutnya...

Spoiler covernya doang tapi 😂😂😂😂

Sequel
'You Never Know'

JenSoo

With

JenTop

♡♡♡

Jimmy membantu Jero untuk keluar dari mobil, dan menuntun Jero masuk ke dalam Rumah.

Jessica adalah orang pertama yang menyambut Jero dan Jimmy, bahkan membimbing keduanya untuk pergi ke meja makan. Jessica tampak tersenyum saat melihat Jero. Dan di meja makan, Theo sudah duduk dengan santai. Dan disana, Jisoo dan Yogi belum terlihat. Entah berada dimana.

Sebelumnya, Theo sudah meminta Jisoo untuk makan malam bersama. Karena selama ini, Jisoo sangat sulit untuk hanya sekedar makan, dan karena Theo yang terus memaksanya akhirnya Jisoo mengiyakan permintaan Ayahnya. Namun sampai saat ini, Jisoo belum juga pulang. Entah apa yang Jisoo lakukan diluar sana, dan pada akhirnya Theo meminta Yogi untuk membawa adiknya pulang.

"Kamu duduk dulu sini, nak Jero. Tante masak banyak malam ini." Kata Jessica, membantu Jimmy untuk menuntun Jero agar duduk di kursi yang telah disediakan.
"Makasih, Tante. Maaf... jadinya malah ngerepotin."
"Ah… gak apa-apa, nak Jero."
"Saya bawa kue buat keluarga Bapak, mudah-mudahan bapak dan keluarga suka."

Theo tersenyum dan menerimanya dengan senang hati.

"Wah... kayaknya kuenya enak. Makasih, ya, Jero."
"Sama-sama, pak."
"Panggilnya Om saja. Masak sama istri saya manggil Tante, tapi saya di panggil Bapak." Protes Theo yang membuat Jessica terkekeh mendengarnya.
"Iya, Om. Maaf." Sesal Jero.

Theo hanya tersenyum. Namun kemudian ia merutuki kedua anaknya yang belum pulang. Padahal, Jero sudah datang dan Jisoo justru belum pulang.

"Sebentar, ya, Jero. Kedua anak Om belum pulang ini." Kata Theo.
"Iya, Om. Gak masalah, kok."

Theo mengirim pesan singkat pada Yogi, dan tak lama Yogi membalas pesan tersebut. Mengatakan jika mereka akan datang sebentar lagi. Dan lagi-lagi ia merutukinya. Mendesah kasar, merasa tak enak pada Jero.

Dan Jimmy terus merasa resah, karena Jisoo dan Yogi sama-sama belum pulang. Niat hati, Jimmy ingin mempertemukan Jero dan Jisoo, justru sang kakak sepupu kesayangannya itu malah belum pulang. Jujur saja, Jimmy sangat kesal sekali.

5 menit kemudian, suara deru mesin mobil terdengar. Itu sekaligus membuat Jimmy dan Theo termasuk Jessica tersenyum lega, karena kedua anak mereka telah pulang.

"Sepertinya itu anak Om. Maaf, ya… jadi nunggu anak Om makannya." Kata Theo merasa sungkan.
"Gak apa-apa, Om. Saya ngerti, kok."

Pintu Rumah terbuka, dan Jessica langsung menyuruh Jisoo dan Yogi untuk bergabung dengan mereka. Posisi Jero yang duduk membelakangi pintu Rumah, membuat Jisoo dan Yogi tak menyadari kehadiran lelaki itu.

"Sayang, ayo makan malam." Kata Jessica setelah menyambut kedua anak kesayangannya itu.
"Gak usah, ma. Gak lapar!" Balas Jisoo dengan datar.

Kok suaranya kayak gak asing, ya?

Jero mengkerutkan keningnya, mencoba mengenali suara yang begitu terdengar familiar di indra pendengarnnya. Namun, ia mencoba mengingat-ingat siapa pemilik suara itu. Dan sesaat, ia menunjukkan raut wajah yang terkejut.

Short Story | JenSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang