Short Story | JenSoo

Devil? - 01

JenSoo

JenTop

Gender-bender

Happy reading all.......

________________________________

"Dia Kim Jisoo!"

Pria dengan mata kucing itu menatap intens ke arah gadis yang di tunjuk oleh temannya.

Gadis cantik dengan bibir berbentuk hati itu, saat ini terlihat gelisah. Tampaknya, dia cukup risih di tempat itu. Sebuah bar ternama di Korea. Gadis cantik itu juga terlihat risih dengan pakaian yang melekat pada tubuhnya. Pasalnya, ia menggunakan gaun yang begitu terbuka. Beberapa kali ia mencoba menutupi bagian dadanya yang terlihat. Memang sangat jelas, jika dia tak terbiasa menggunakan gaun seperti itu.

Pria bermata kucing itu masih diam, namun matanya enggan mengalihkan pandangannya dari si gadis. Seolah menyita seluruh perhatiannya.

"Taehyung, apa dia baru di sini?" Lelaki yang di panggil namanya mengangguk.

"Ehm.... Dan katanya dia masih perawan." Jujur saja, kata-kata itu menggoda si pria bermata kucing.

"Benarkah?" Taehyung mengangguk.

"Tentu saja. Mana mungkin Joshua membohongi kita, bukan?"

"Aku tidak akan membayar gadis itu, bila dia ternyata tidak perawan."

"Itu bisa di atur." Dengan mudahnya si pria bernama Taehyung itu membalas.

Pria kucing itu menatap tak suka pada seorang pria kurang ajar yang mencoba mendekati gadis berbibir hati itu. Ia menggeram karena ulah pria nakal itu yang mencoba mendekati mangsanya.

Dengan wajah tegas dan dinginnya, ia melangkah ke arah gadis itu yang tengah di ganggu oleh seseorang yang tak di kenal. Si pria kucing itu mendorong kasar tubuh pria itu hingga menjauh dari gadis berbibir hati itu, dan kini bisa di lihat jika si gadis menundukkan kepalanya saat pria kucing itu menatapnya.

"Apa yang kau lakukan?!" Protes pria yang tadi menggoda si gadis. Ia sungguh tak terima.

"Tak terima? Aku terlebih dahulu yang sudah menginginkannya, jadi menyingkir saja dari sini sebelum aku patahkan lehermu!" Ancamnya.

"Jane, biar aku saja yang mengurus bajingan kecil ini." Taehyung mendekat.

"Bawa dia pergi, sebelum aku benar-benar mengirimnya ke neraka!" Titah si pria bermata kucing itu.

"Tentu."

Kini Jane kembali fokus pada si gadis. Ia menyeringai, namun si gadis tetap saja menunduk.

"Siapa namamu?" Jane bertanya pada si gadis.

"Kim Jisoo."

Jane mengamati si gadis. Dari ujung kaki sampai ujung kepala. Dan menurut Jane itu sangat sempurna. Wajah cantik, bibir hati yang menggoda dan mata yang indah.

"Kau terlihat tak nyaman di sini. Apa aku benar?" Jisoo mengangguk kecil mendengarnya.

"Ini pertama kalinya bagiku, tuan."

"Kau belum pernah kemari sebelumnya?" Jisoo menggeleng.

Senyuman tipis itu terukir di bibir Jane, saat mendengar jawaban Jisoo. Ia menawari segelas minuman lebih tepatnya wine untuk gadis berbibir hati itu.

"Mau wine?" Tawar Jane.

"Aku tidak pernah meminumnya."

"Hanya sedikit saja." Bujuk Jane.