New Life - 01

1.2K 154 15
                                    

JenSoo

Jennie x Jisoo

Gender bender story.....

Happy reading All........

_________________________________


Jisoo melangkahkan kakinya, untuk memanggil suami dan anak sulungnya. Tentu setelah ia terlebih dahulu mengurus si bungsu. Namun, langkah kakinya terhenti ketika mendapati suami dan anak sulungnya tengah berdiri berhadapan di ruangan kerja suaminya. Mereka terlihat berbicara serius. Awalnya, Jisoo tak ingin menguping, namun ketika mereka membahas tentang dirinya, Jisoo memutuskan untuk mendengarkan apa yang mereka bicarakan tentang dirinya.

"Kenapa Appa selalu membawa Aunty Jisoo untuk pergi ke acara yang Appa hadiri? Apa Appa sudah mencintai Aunty Jisoo?" Jisoo mengernyit mendengar pertanyaan itu. Seolah, anak sulung dari suaminya itu tak suka.

"Appa hanya tak ingin ada yang curiga, dan Appa membawa Aunty Jisoo hanya bersikap formalitas karena dia istri Appa. Percayalah, Karina Appa tidak mencintainya. Karena Eomma tak akan pernah terganti."

"Lalu? Kapan kalian akan bercerai?"

"Nanti, setelah Adikmu bisa mandiri tanpa memerlukan Jisoo lagi. Kau mau kan, menjaga Hyunjin bersama Appa?"

"Tentu. Karina akan membantu Appa menjaga Hyunjin nanti."

Jisoo terdiam mendengarnya, ia bahkan tak bisa untuk mengeluarkan kata-kata lagi ketika mendengar pembicaraan itu. Jadi, selama ini Karina dan suaminya itu tak pernah menerimanya.

"Kenapa Nenek harus menikahkan Appa dengan Aunty Jisoo? Karina tak menyukainya sama sekali." Tiba-tiba ia mengeluh. Karena memang, pernikahan Ayahnya dengan Jisoo atas dasar perjodohan dari neneknya.

"Entahlah, hanya Nenek yang tahu alasan itu. Appa sendiri tak pernah sekali pun mencintai Aunty Jisoo."

Jisoo menggigit bibinya ketika mendengar ungkapan itu. Dan selama ini pula, Jisoo hanya dinikahi atas dasar untuk menjaga si bungsu. Dan itu tak lebih seperti Babysitter. Dan Karina hanya menjadikan Jisoo seperti pelayan untuknya, yang kapan saja Karina butuhkan untuk membantunya membuat tugas atau memasakkan sesuatu. Sangat miris, bukan?

Sudah dipaksa menikah, dan sekarang suami dan anak sulung itu tak menerimanya sekalipun. Jisoo kira, dengan ia dinikahi oleh Liam akan keluar dari penderitaan karena ulah keluarga kandungnya. Tapi Jisoo salah, ia malah kembali terluka akibat Liam dan anak sulungnya itu. Sungguh sakit, dan Jisoo tak bisa menerima semua ini.

Karina keluar, dan dengan cepat pula Jisoo langsung bersembunyi. Tapi, ia kembali melihat Liam yang kini tengah memandangi foto mendiang istrinya. Istri yang sangat Lia cintai, Park Chaeyoung namanya.

"Maaf, Chaeyoung. Tapi aku bersumpah, aku tidak pernah mencintai Jisoo. Asal kau tahu, jika aku selama ini berusaha merubah dirinya agar seperti dirimu. Membelikan pakaian yang mirip sepertimu, dan membelikan parfum yang sama denganmu. Semata-mata karena aku begitu merindukanmu. Aku selalu rindu dengan wangi tubuhmu!"

Jisoo memejamkan kedua matanya, ia tak salah dengar, bukan? Jadi selama ini pria itu hanya menganggap Jisoo seperti boneka yang kapan saja bisa ia rubah seperti istrinya. Kenyataan apalagi ini? Mengapa Jisoo tak sadar sama sekali. Rasanya sakit, lebih sakit dari ungkapan Karina tadi.

"Kalau begitu, aku akan menyerah, Oppa. Aku tidak sanggup dalam keluarga ini lagi." Lirih Jisoo. Ia menangis. Ini sakit, sangat sakit mendengar kenyataan yang pahit itu.

Short Story | JenSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang