You Never Know - 03 (End)

1.6K 144 21
                                    

Double Up!

Jensoo with Chaesoo

JenTop

ChaeTop

Happy Reading All........

♡♡♡

Jisoo tak pernah berpikir, jika ia akan mengalami hal seperti saat ini. Sekitar 4 orang lelaki bertubuh kekar, menculik Jisoo saat ia akan pulang tadi setelah dirinya mampir di salah satu minimarket. Namun naas, ke-4 lelaki itu datang dan langsung membawa paksa dirinya, bahkan meninggalkan mobilnya di depan minimarket. Dan sialnya, di jalan memang sepi, saat Jisoo hendak meminta tolong.

Jisoo di bawa ke salah satu gudang kosong di pinggir jalan. Kedua tangan dan kakinya diikat, bahkan kedua mata indahnya pun juga di tutupi sebuah kain. Dan Jisoo tak bisa melihat apa-apa saat ini, Jisoo hanya bisa menangis. Bahkan, ada bekas tamparan di pipinya karena salah satu lelaki itu menampar keras pipi putihnya.

Mereka bahkan tertawa jahat, saat melihat Jisoo yang seolah pasrah didepan mereka. Jisoo tak bisa melakukan apa-apa, dan hanya berdoa agar Tuhan mau bermurah hati untuk menolongnya.

Jisoo bahkan merasa jijik, saat salah satu lelaki itu menyentuh pipinya dengan tangannya. Ia berusaha memberontak, namun ikatan pada tubuhnya membuat Jisoo tak bisa bergerak bebas. Bahkan, ia sudah hampir merasa frustasi saat ini.

"Sean emang pintar, karena dia bisa ngedapetin cewek kayak lu, Nona cantik." Kata June.

June. Lelaki yang sudah lama menjadi musuh Sean dan lelaki itu benar-benar mengincar Jisoo untuk membalas dendam pada Sean.

"Sudah berapa lama lu tidur sama Sean?" Pertanyaan itu membuat Jisoo merasa tersinggung.
"Sean gak pernah nidurin gue, jadi lepasin gue! Kalian itu siapa?!"
"Gue musuh dari cowok lu! Dan lu pikir, gue percaya gitu saja kalau lu gak pernah tidur sama dia? Gue tahu persis Sean seperti apa, jadi gak usah bohong kalau lu gak pernah tidur sama Sean!"
"Gue gak bohong! Sean gak pernah tidurin gue sama sekali! Gue calon tunangannya! Dan gue bakalan baru ngasih diri gue, setelah gue nikah sama dia!"

June tertawa sinis mendengar ucapan Jisoo, bahkan ia mencengkeram dagu Jisoo dengan kuat, hingga membuat Jisoo meringis sakit akibat ulahnya.

"Beruntung dong gue! Gue bakalan ambil virgin lu malam ini, dan mastiin kalau lu hancur sebelum di sentuh Sean!" June tertawa jahat kembali.

Jisoo menggeleng keras. Rasa takut itu semakin membesar. Ia tak mau di sentuh oleh lelaki gila seperti June dan ketiga temannya. Tapi, mengapa tidak ada satu pun orang yang menolongnya?

Jisoo juga sebenarnya tak tahu ada dimana dia sekarang, dan wajah lelaki itu pun Jisoo tak tahu sama sekali. Karena saat lelaki itu menculiknya, June memakai penutup wajah, dan kemudian menutup mata Jisoo saat mereka sampai di Gudang kosong tersebut.

"Tolong lepasin gue!" Mohon Jisoo.

June menyeringai senang. Tak merasa iba sama sekali, justru semakin ingin untuk menyentuh gadis malang itu. Sean harus menerima akibatnya, dan Jisoo adalah orang yang tepat. Sean tak akan bisa mendapatkan virgin Jisoo, namun dialah yang akan mendapatkannya sebentar lagi.

June menyeringai, saat ia membayangkan bagaimana ekspresi Sean, saat Sean mengetahui bahwa kekasihnya telah di nodai oleh musuh bebuyutannya sendiri. June memang sengaja melakukan hal seperti ini, apalagi dia juga mendapatkan keuntungan karena meniduri gadis yang masih segel.

Short Story | JenSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang