Destiny - 01

1.3K 178 41
                                        

JenSoo

JenTop

Gender bender

Happy reading all......

___________________________________

Jisoo tak pernah membayangkan sebelumnya, jika kehidupannya akan hancur seperti ini. Kedua orang tuanya bercerai, namun salah satu dari mereka pun juga tak ada yang mau menerima dirinya. Membiarkan Jisoo tinggal sendiri di rumah mereka dulu, tak pernah sekali pun dua orang tua itu mengunjungi Jisoo setelah perceraian mereka. Bahkan untuk mengirim pun, mereka tak pernah melakukannya dan benar-benar membiarkan Jisoo hidup dalam kesendirian. Keduanya memiliki ego yang sama tinggi, meninggalkan Jisoo dan memilih menikah lagi dan hidup bersama keluarga masing tanpa memikirkan nasib Jisoo. Putri kandung mereka sendiri. Bagi kedua orang tua itu, anak tiri lebih lebih penting daripada anak kandung.

Dan ketika Jisoo bertanya mengapa mereka tak membawa Jisoo, keduanya kompak dengan alasan masing-masing jika mereka tak mau membawa orang yang berhubungan dengan masa lalu mereka. Sungguh keterlaluan, bukan? Lantas mengapa mereka harus melahirkan Jisoo, jika pada akhirnya mereka membiarkan Jisoo hidup sendirian dan berjuang sendiri seperti itu? Jisoo terlalu banyak menangis akhir-akhir ini.

Maaf, tapi aku menjadikanmu pacar hanya karena kasihan dan atas permintaan Irene. Dia kasihan denganmu yang menyukaiku, jadi dia menyuruhku untuk menjadikanmu kekasih. Irene kekasihku, dan aku tak bisa menolak permintaannya.

Dan hidup Jisoo semakin hancur, ketika kekasihnya mengirim pesan seperti itu. Irene, sahabatnya sendiri menyuruh kekasihnya untuk menjadikan Jisoo kekasih. Selama ini, dia dibodohi oleh sahabat dan kekasihnya sendiri. Keduanya sama-sama bertemu dibelakang Jisoo, Irene bahkan mengatakan pada Wendy, kekasihnya jika Jisoo jangan sampai mengetahui hubungan mereka. Ini sakit, bukan? Berkali-kali lipat lebih sakit. Sahabatnya sendiri bisa melakukan hal seperti itu.

Jisoo tak menyangka, jika selama ini mereka bersandiwara didepannya begitu apik. Bahkan, Jisoo tak mengetahuinya sama sekali. Dan Jisoo mengetahui hubungan mereka pun, ketika ia dan Wendy berhubungan selama 2 tahun. Dan parahnya, Irene dan Wendy berhubungan selama 4 tahun. Wendy mengatakan, jika Irene kasihan melihat Jisoo yang begitu menyukai Wendy. Apalagi karena Wendy Jisoo bertahan sampai sekarang. Jisoo merupakan anak dari keluarga yang tak baik-baik saja, dan saat melihat Wendy, Jisoo pasti akan kembali bersemangat. Namun, sekarang semangat itu dipatahkan. Bukan hanya dari keluarga, tapi dari kisah percintaannya juga.

Ia sudah tak tahan, ia memutuskan untuk memblokir nomor Irene. Gadis itu ternyata malah merasa paling tersakiti, padahal ia sendiri yang menyuruh kekasihnya untuk mendekati dan menjadikan Jisoo kekasihnya. Entah itu bisa dibilang selingkuhan atau tidak, Jisoo sangat kacau sekarang karena mengetahui fakta menyakitkan itu.

Saat di kampus, Jisoo hanya berteman dengan Rose dan Bona. Harusnya mereka bersama Irene, tapi karena Irene telah berbuat salah dengan menyakiti Jisoo, jadi saja mereka hanya bertiga sekarang. Dan Jisoo berusaha untuk ikhlas, dan mencoba untuk melupakan rasa sakit dihatinya itu.

Jisoo berjalan mencari kedua sahabatnya itu, hanya kedua gadis itu yang Jisoo punya sekarang. Jisoo mencoba untuk mencari ke kantin, tapi tak menemukan keberadaan keduanya. Dan itu berarti keduanya berada dibelakang kampus. Disana memang terdapat taman dan danau, Jisoo memang akan sering kesana bersama sahabatnya. Tempat mereka menenangkan diri.

"Aku akan mencoba untuk melupakan masalahku terlebih dahulu, dan tetap bersama Bona juga Rosie. Aku akan mencoba kuat seperti perkataan mendiang nenek. Manusia tidak hidup dengan tenang, semua orang pasti mempunyai masalah. Mungkin saja ada orang yang lebih menderita daripada aku, bukan?"

Short Story | JenSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang