You are My Destiny - 03

666 98 20
                                    

JenSoo

Jevan x Jisoo

Jason x Jennie

JenTop with JiBot

JiTop with JenBot

Gender bender story

Happy reading all.........

____________________________________


Jisoo melihat banyaknya notifikasi yang masuk, ia menghela nafasnya. Banyak orang yang mengkhawatirkannya, karena ia yang tiba-tiba menghilang semalam akibat pertengkarannya dengan Hoyeon. Tapi, Jisoo bukan bermaksud menghilang hanya saja ia ingin mencari ketenangan dengan mendatangi tempat favoritnya dan berakhir tidur di rumah pohon bersama Jevan disampingnya. Dan saat ini, Jevan sendiri juga masih tertidur dengan memeluk Jisoo dari belakang. Sementara Jisoo melihat pesan masuk dari beberapa orang yang mencari keberadaannya karena terlalu mengkhawatirkannya.

Jisoo hanya membaca pesan itu tanpa membalas, lantas ia meletakkannya kembali disampingnya. Ia bergerak, berbalik kearah Jevan yang tertidur tenang. Jisoo tersenyum, ia memeluk pria itu. Sebelum nanti keduanya kembali berpisah, Jisoo ingin berlama-lama memeluk pria itu guna melepas rindu. Tapi, selama ia mempunyai nomor ponsel pria itu, ia akan gunakan sebaik mungkin. Salah satunya menuntaskan rasa rindunya.

"Kau sudah bangun?" Jevan tiba-tiba terbangun, lantas menyadari Jisoo yang memeluknya. Ia membalas pelukan itu dengan rasa kantuk yang masih menyerang.

"Aku harus pergi. Ada pekerjaan." Lirih Jisoo.

"Aku antar, ya?" Jisoo mengangguk.

"Jevan, jika kau rindu maka katakan padaku. Aku akan meluangkan waktu untuk bertemu denganmu." Ucap Jisoo.

"Tentu. Begitu juga denganmu." Jisoo kembali mengangguk.

Jisoo melepas pelukan, ia menatap wajah pria itu. Tangannya bermain di wajah pria itu, dan si pria hanya terdiam dengan tangan yang masih menahan tubuh Jisoo dalam dekapan. Keduanya larut dalam tatapan itu.

Jevan melepas tatapan itu, ia perlahan bangun dari tidurnya diikuti Jisoo. Sebelum keduanya keluar dari rumah pohon itu, Jisoo menyempatkan untuk mengecup pria itu. Meski terkejut, namun Jevan begitu menyukainya dan tersenyum manis. Dan ia tak sadar, jika senyuman itu membuat sosok gadis didepannya semakin memuja dirinya.

"Aku antar pulang sekarang?" Jisoo mengangguk setuju.

Jevan mengambil beberapa benda yang ia bawa semalam seperti botol bayi dan juga jaket, lantas ia perlahan turun terlebih dahulu diikuti Jisoo.

"Noona sangat cantik, bahkan meski baru bangun tidur sekalipun." Kata Jevan.

"Kau pun juga tampan, Jevan." Jisoo membalas pujian itu.

"Mau bertemu lagi?" Tawar Jevan yang langsung mendapat anggukan semangat dari Jisoo.

"Kapan? Dimana?"

"Akan aku kabari nanti." Jisoo tersenyum dan mengangguk.

*

*

*

Hari demi hari keduanya semakin dekat, bahkan ketika Jisoo memiliki waktu luang untuk bertemu, Jevan pasti akan menurutinya. Meski ia harus libur dari pekerjaannya di kantor. Selain itu, karena Jevan adalah anak dari Direktur perusahaan itu. Dia mungkin bersikap semaunya, tapi sang Ibu mengerti mengapa anaknya seperti itu. Dan tak lain karena Jisoo.

Short Story | JenSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang