JenSoo
JenTop
Gender bender
Short story
Happy reading all.............
_______________________________
Ruby tersenyum sumringah, kala ia melihat wanita cantik yang tengah tertidur nyaman di ranjangnya. Ia duduk tepat di sebelah wanita cantik itu, mengagumi ciptaan sang kuasa yang ada pada diri wanita itu. Begitu cantik dan mempesona. Ruby sangat jatuh cinta pada wanita itu, dan tak pernah menyesal karena telah membawa wanita itu ke dalam hidupnya. Belum lagi benih yang ia tanam pada diri wanita itu telah tumbuh saat ini. Betapa bahagianya ia. Bahkan sekarang kedua orang tuanya telah merestui hubungannya dengan wanita itu. Dan tentunya juga, ia sudah bercerai dengan Krystal. Tentu saja ia lega karena terlepas dari Krystal.Benar, Ruby sudah bercerai dengan istrinya, dan sekarang akan fokus sepenuhnya dengan Jisoo. Calon istri bahkan ibu dari anak-anaknya kelak. Ia sangat merindukan Jisoo, karena terlalu lelah mengurus perceraian antara dirinya dan mantan istri. Bahkan dengan bersamaan ia harus mengurus pernikahannya dengan Jisoo yang akan terlaksana 2 hari lagi. Ruby sangat bahagia karena pada akhirnya ia bisa memiliki gadis itu sepenuhnya. Dan tak perlu lagi melakukan hubungan gelap atau apapun itu.
Jisoo juga telah tinggal bersama kedua orang tuanya untuk sementara sebelum akhirnya mereka menikah dan menempati rumah baru nantinya. Jisoo di jaga dan di perlakukan layaknya anak sendiri. Meski awalnya ia bingung, mengapa Ibu dari calon suaminya begitu baik dengannya bahkan menerima hubungan mereka. Namun akhirnya, ia bahagia karena Jessica dan Taeyeon merestui hubungannya dengan Ruby. Saat ia meminta maaf karena mungkin dirinya adalah penyebab perceraian antara Ruby dengan Krystal, Jessica dengan senyumannya tak mempersalahkan hal itu. Bahkan, Jessica mengatakan jika itu bukankah kesalahan Jisoo. Ia mengatakan pada Jisoo agar tak merasa bersalah sedikit pun. Karena Ruby memilih orang yang tepat, dan justru ia yang meminta maaf karena Ruby telah membuat dirinya hamil sebelum waktunya. Tapi Jisoo sama sekali tidak mempersalahkannya. Meski begitu, ia berpikir pasti ada kejadian dimana saat Ruby meninggalkannya waktu itu. Ia belum mengetahui apa yang terjadi malam itu. Ya saat dimana Ruby harus pergi karena mendapat telepon dari ayahnya.
Saat ini Ruby terlalu sibuk dengan pekerjaan, setelah perceraian antara dirinya dan Krystal ia harus disibukkan dengan persiapan pernikahan antara dirinya dan Jisoo. Tapi apapun itu, asal demi Jisoo pasti ia akan melakukannya dengan senang hati. Karena Ruby akan menikahi wanita cantik itu dan menjadikan Jisoo satu-satunya istri dalam hidupnya. Ia akan selalu menjaga Jisoo dan menjadi suami yang terbaik untuk wanita itu.
"Aku harap kau bahagia, baby. Karena aku sangat mencintaimu. Kita akan menikah 2 hari lagi." Kata Ruby tersenyum, meski tak ada balasan dari wanita cantik itu karena ia dalam kondisi tidur.
Ehm!
Ruby melirik ke arah suara yang berdehem. Ia menunjukkan cengiran khas miliknya, saat mendapati Ibunya tengah memergoki dirinya. Wajah Jessica begitu datar dan mengintimidasi. Jessica sudah menyuruhnya agar tak mengganggu Jisoo dan menyuruh Ruby untuk tinggal di apartemen selama mereka belum menikah, tapi pria itu sekarang malah ada di sini dan bahkan mencuri kesempatan untuk melihat si calon istri.
"Aw!!"
"Tutup mulutmu, jangan sampai calon menantu kesayangan Eomma bangun!" Ancam Jessica berbisik yang membuat Ruby terpaksa menutup mulutnya dengan tangan.
Ruby menggerutu kala Jessica menariknya keluar dengan masih menjewer telinganya.
"Pulang ke apartemen lagi sana! Eomma sudah bilang jangan bertemu sampai hari pernikahan, masih saja tidak mau menurut!" Kata Jessica mengomel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story | JenSoo
FanfictionTempat penampungan Os, 2S, 3S dan Short story sebagainya.... JenSoo Always..... JenTop Empire With JiBot