You Are My Destiny (Spesial Chap) - 02

698 78 3
                                    

JenSoo

JenTop x JiBot

JiTop x JenBot

Jevan x Jisoo

Jason x Jennie

Gender bender story.....

Happy reading all.........

_________________________________

Jisoo membuka pintu mobilnya, bergegas keluar untuk memasuki sebuah bangunan tinggi didepannya. Itu adalah kantor milik Ayah Jevan, dan Jisoo sengaja datang karena ingin memberikan makan siang untuk pria itu. Apalagi ini sudah memasuki jam makan siang.

Jisoo meminta tolong pada seorang resepsionis, dan ternyata pria itu baru saja pergi kearah kantin. Tentu saja, Jisoo langsung bergegas menyusul pria kesayangannya.

"Jevan!" Ia memanggil pria itu, sebelum Jevan benar-benar memesan makanan di kantin.

Pria itu menoleh, melihat Jisoo yang menenteng makanan untuknya. Ia membatalkan pesanannya, kemudian mendekati Jisoo. Ia tak menyangka jika gadis itu akan datang untuk membawa makanan.

"Noona?"

"Aku membawa makanan untukmu."

"Noona tidak memiliki pekerjaan?" Jisoo menggeleng.

"Tidak. Aku harus menjadi istri yang baik untukmu nanti, jadi mulai dari sekarang aku mencoba meluangkan waktu membawa makan siang untukmu." Jisoo tersenyum.

Gadis itu menarik tangan Jevan, membawanya masuk kembali ke kantor.

"Ikut aku saja!" Sekarang giliran Jisoo yang ditarik Jevan, dan Jisoo hanya menurut.

Jevan membawanya kesebuah ruangan. Ruangan itu adalah ruangan khusus miliknya. Ayahnya sengaja membuat ruangan itu, jika saja Jevan merasa lelah atau mengantuk. Memang dilengkapi kamar, tv, sofa bahkan ada sebuah kulkas kecil disana. Jisoo berdecak kagum dengan desain ruangan itu.

Lantas kemudian, Jisoo mulai membuka makan siang itu untuk Jevan. Jevan hanya memperhatikan bagaimana gadis itu yang telaten menyiapkan makanan untuknya, dan ia hanya menurut ketika Jisoo menyuruhnya untuk mulai makan.

Dan tak lama, makanan itu habis oleh Jevan. Jevan sangat menyukainya, apalagi makanan itu dibuat oleh Jisoo sendiri. Mungkin para pria diluar sana akan iri dengannya, karena ia bisa memiliki pendamping seperti Jisoo yang dikagumi oleh banyak pria.

"Syukurlah sudah habis."

"Kau tidak makan?" Jevan bertanya.

"Aku sudah makan." Balas Jisoo singkat.

Jevan diam, tak lagi berbicara dan membiarkan Jisoo membereskan tempat makanan itu. Setelah selesai membereskannya, Jisoo memilih untuk menyandarkan kepala di bahu Jevan, ia membutuhkan pelukan atau sandaran pria itu sebelum akhirnya nanti ia akan bekerja kembali.

"Siapa orang yang kau cintai sebelum aku, Noona?" Jevan bertanya tiba-tiba.

"Kenapa kau sangat ingin tahu, Jevan?"

"Aku hanya penasaran." Balas Jevan.

Jisoo diam, apa ia harus memberitahu jika Jennie adalah orang tersebut. Tapi, bagaimana reaksi Jevan nanti jika seandainya pria itu tahu jika Jisoo pernah menyukai sesama jenis.

"Kenapa diam?"

"Aku tak tahu harus memulainya darimana?" Dalih Jisoo.

"Jelaskan saja yang sebenarnya."

Short Story | JenSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang