New short story
JenSoo
JenTop
Gender Bender
Happy reading all.....
_______________________________
Jisoo tak tahu mengapa, kepalanya terasa pening. Ia bahkan tak mengerti, mengapa ia bisa menikmati sentuhan di tubuhnya. Matanya tak bisa melihat wajah pria itu dengan jelas. Dan otaknya sama sekali tak bisa berpikir jernih, membiarkan kenikmatan itu terjadi.
Bibirnya mengeluarkan suara desahan-desahan nikmat, setiap kali bibir pria di atasnya itu menyentuh kulit lehernya atau bahkan tubuhnya yang lain. Membiarkan pria asing itu menjelajahi tubuhnya. Ia mengeluh nikmat, tubuhnya terasa panas. Ini nikmat, pikiran normalnya tak kembali menguasai dirinya. Ia hanya jatuh dan membiarkan nafsu itu menguasai dirinya. Merasakan sentuhan nikmat dan menikmati setiap pria itu mencumbu tubuhnya.
"Ughh...."
Pria asing itu juga seperti tak peduli dengan siapa ia bermain. Otaknya tak bisa mencegahnya lagi, dirinya di kuasai nafsu yang semakin tak terbendung. Dan menginginkan tubuh Jisoo malam ini untuk melampiaskan hasratnya.
Jisoo memekik kesakitan saat ada sebuah benda yang menerobos masuk di bawah sana. Meski begitu, ia menikmatinya dan malah semakin menikmati saat pria asing itu menggerakkan tubuhnya.
Jisoo seperti mempunyai dua sayap di punggungnya dan siap akan terbang. Seperti inikah rasanya bercinta? Tapi sebenarnya pun ia sama sekali tak sadar, bahkan dirinya di kuasai nafsunya sendiri. Jisoo juga sebenarnya tak mengenal siapa pria asing yang saat ini tengah menikmati dirinya. Ia hanya ingin melampiaskan hasrat yang menguasai dirinya saat ini.
Erangan mereka menjadi akhir malam panas mereka. Di mana si pria telah berhasil menyalurkan hasratnya pada Jisoo. Bahkan Jisoo sendiri telah terlelap akibat rasa lelah yang melanda tubuhnya setelah melalui malam panjang bersama si pria asing itu.
Pria asing itu merasakan kepalanya yang juga berdenyut, namun ia mencoba untuk melihat gadis yang saat ini tidur di sampingnya. Ia mencoba untuk melempar asal selimut yang berantakan dan sedikit menutupi tubuh Jisoo itu. Entah kenapa rasa panas itu kembali menguasai tubuhnya. Berapa banyak minuman yang ia minum tadi, hingga ia sendiri masih merasakan efek panas itu?
Pria asing itu kembali menindih tubuh Jisoo, melebarkan kedua kaki Jisoo kembali. Dalam keadaan Jisoo yang telah terlelap lebih dulu, pria asing itu yang tak peduli meneruskan kembali hawa nafsunya. Lebih tepatnya menuntaskannya hingga selesai.
"Nikmat!" Erangnya saat merasakan kembali tubuhnya yang menyatu dalam tubuh Jisoo.
Ia mengerang, dan kemudian kembali mengeluarkannya dalam rahim Jisoo. Sesekali bibirnya mencium seluruh tubuh Jisoo, menjelajahinya.
Ia mengakhiri aktifitasnya, saat rasa puas itu telah ia dapatkan. Dan tanpa melepas kedua tubuh mereka di bawah sana, pria itu tidur dengan membalikkan tubuh Jisoo yang berada di atasnya saat ini.
.*.*.*.
Jam bahkan sudah menunjukkan angka 10 saat ini, dan kedua insan itu masih terlelap. Tanpa mempedulikan hari yang sudah berganti.
Matanya mulai mengerjap, saat sinar matahari menyusup masuk melalui celah gorden kamar. Gadis berbibir hati itu mulai terusik, namun ia mengerang saat merasakan rasa sakit di kepalanya. Dan sosok pria yang berada di bawahnya juga mengerang, sama-sama merasakan sakit di kepalanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/273429122-288-k566284.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story | JenSoo
FanfictionTempat penampungan Os, 2S, 3S dan Short story sebagainya.... JenSoo Always..... JenTop Empire With JiBot