I Choose You - Epilog

2.4K 187 15
                                    

JenSoo

JenTop

Happy Reading All.........

♡♡♡

Ini sudah bulan ke-7 dan hampir memasuki bulan ke-8 kehamilan Jisoo, Jennie benar-benar membuktikan ucapannya untuk terus menjaga Jisoo. Bahkan, Jisoo juga sudah menghentikan pekerjaannya setelah perutnya terlihat membesar.

Jangan pikir mereka sudah menikah. Tidak, mereka belum menikah sama sekali. Baik Lisa dan Chaeyoung juga tak mengetahui bahwa Jisoo hamil. Karena setelah Jennie mengetahui bahwa Jisoo hamil, Jennie langsung meminta Jisoo untuk menghentikan pekerjaannnya. Untuk sementara sampai Jisoo melahirkan dan tinggal di apartemen pribadi Jennie. Bahkan keluarga keduanya juga belum mengetahui kabar ini. Ini karena Jisoo selalu takut, jika Jennie membujuknya untuk bertemu dengan keluarga mereka. Lebih tepatnya belum siap melihat reaksi mereka.

Banyak para fans yang mengira bahwa Jisoo sedang sakit, tapi ada juga yang mengira bahwa Jisoo hamil. Itu hanya sebuah perkiraan para fans, meski sebenarnya adalah suatu kebenaran yang nyata. Dan siapa laki-laki yang mereka kira? Para fans mengira bahwa itu adalah Suho atau Jinyoung atau bahkan para member boy group lainnya yang terlihat dekat dengan Jisoo. Dan tentu saja tebakan mereka jauh dari kata benar. Karena sebenarnya Jisoo hamil anak dari Jennie. Member satu groupnya sendiri.

Ayah dan Ibu Jisoo, serta kedua Kakaknya juga telah mencarinya dan berusaha menelpon dirinya. Karena perasaan takut yang lebih mendominasi dirinya, Jisoo akhirnya memilih untuk mengabaikan pesan dan juga telepon dari keluarganya. Dan itu membuat Jennie kesal. Jennie hanya ingin segera jujur pada keluarga mereka, dan masalah ini akan cepat selesai.

"Honey… ayo bangun! Ini sudah pagi." Jennie berusaha membangunkan sang kekasih. Ah… maksudnya calon istrinya.
"Hmm… aku masih mengantuk, Daddy." Balas Jisoo melenguh dan mencoba untuk tidur kembali.
"Ayo… Sayang. Kau harus sarapan, kasihan baby jika sang Mommy tidak sarapan." Jennie berusaha kembali untuk membangunkannya.

Daddy dan Mommy, mungkin itu adalah panggilan untuk mereka saat ini. Meski terkadang Jennie akan memanggil Jisoo dengan sebutan honey, Sayang, atau bahkan Chagi. Tapi Jisoo tetap menyukai panggilan Daddy untuk Jennie karena sebentar lagi mereka mempunyai anak kecil yang lucu di tengah-tengah mereka.

Jisoo mencoba untuk membuka kedua matanya, menemukan Jennie yang tersenyum ke arahnya. Ia memilih untuk tidak tidur lagi. Kemudian mengulurkan kedua tangannya pada Jennie, dan Jennie langsung berusaha menggenggam tangan itu dan membantu Jisoo untuk bangun.

Chup!

Satu kecupan manis mendarat di bibir hati Jisoo. Jisoo tersenyum saat mendapatkan morning kiss dari Jennie itu. Sangat manis.

Tubuh Jisoo masih tertutupi selimut, ia tak memakai pakaiannya sama sekali. Itu juga karena ulah Jennie semalam yang meminta Jisoo untuk melayaninya. Bahkan, Jisoo juga sepertinya malah menikmatinya. Ya meskipun terkadang ia akan mengeluh kelelahan atas perlakuan Jennie.

Jennie memeluk tubuh Jisoo, membiarkan kedua kulit mereka yang saling bersentuhan satu sama lain. Perut Jisoo sudah terlihat membesar, dan lagi ia akan sangat cepat merasa kelelahan. Dan terkadang akan membuat Jennie khawatir. Dan itu juga aalah satu alasan Jennie mengurangi pekerjaannya, karena ia sangat mengkhawatirkan kondisi calon istri dan juga calon anaknya.

"Ayo mandi!" Kata Jennie.
"Ehm… Daddy bekerja hari ini?" Tanya Jisoo.
"Tidak. Aku ingin disini, menjagamu." Balas Jennie.

Jisoo tersenyum, lantas mengecup pipi mandu itu. Kemudian, ia kembali memeluk Jennie. Menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Jennie.

Short Story | JenSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang