I Love U, So What's Wrong - 03 (END)

3.1K 257 20
                                    

3S

JenSoo

Jen Top

And Happy Reading All....

♡♡♡

Jisoo berjalan di samping Jennie, merasakan segarnya angin yang menerpa tububnya. Mungkin ia tak bisa melihat, namun merasakan semilir angin pada tubuhnya itu mampu membuat dirinya tenang. Dan Jennie bahkan dengan senang hati menjadi mata untuk gadis itu. Dan Jennie selalu bercerita, jika mereka mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Bahkan, Jennie juga menceritakan tempat favoritnya pada Jisoo. Dan Jisoo tersenyum, saat mendengar hal lucu yang Jennie ceritakan. Bahkan, saat ini Jisoo juga tak peduli dengan omongan orang yang berlalu lalang menatap mereka dan membicarakan mereka.

Mereka hanya penasaran, gadis buta dengan lelaki tampan. Mereka hanya tak bisa menduga, bagaimana keduanya bisa berjalan bersama seperti itu. Bahkan banyak yang menyayangkan Jennie karena berjalan dengan gadis buta seperti Jisoo. Dan baik keduanya tak mengambil pusing atas perkataan mereka. Mereka hanya menikmati pemandangan dan merasakan udara segar.

Jennie membawa Jisoo ke sebuah taman yang indah di Wellington, menatap banyak bunga yang cantik. Dan Jennie puas, karena ia bisa melihat tawa Jisoo. Bahkan saat gadis buta itu tersenyum tulus, Jennie bisa merasakan degup jantungnya yang berdetak begitu kencang.

Jennie memperhatikan Jisoo yang menikmati segarnya udara bahkan angin yang membelai tubuhnya, Jennie mulai memeluk tubuh gadis itu dari belakang. Jisoo sempat terkejut, namun saat mendengar suara Jennie, Jisoo menghela nafas lega. Lelaki itu menempatkan dagu di bahu Jisoo, menciumi aroma tubuh Jisoo yang membuatnya merasa candu. Dan itu tak luput dari orang-orang yang masih menatap mereka. Dan seperti biasa, mereka hanya menghiraukannya. Menganggapnya seperti angin yang datang dan pergi begitu saja.

"Oppa, ini sangat segar."
"Ne, kau benar." Balas Jennie tersenyum.

Jennie menuntun kembali gadis itu, membawanya ke sisi taman yang sepi. Dan duduk di bawah pohon. Menikmati momen berdua. Dan Jisoo hanya diam, menurut pada Jennie.

"Ada yang ingin aku katakan padamu." Kata Jennie.
"Ada apa, Oppa?" Tanya Jisoo.

Jennie mengeluarkan kotak persegi dari saku miliknya, duduk berlutut di depan Jisoo. Lalu, ia memegang tangan Jisoo. Jisoo masih diam, menunggu Jennie.

"Jisoo, aku mencintaimu! Maukah kau menjadi istriku?"

Tidak! Lelaki itu langsung melamar dirinya, tanpa mengajaknya untuk berpacaran terlebih dahulu. Dan itu juga mengejutkan bagi Jisoo. Ia bimbang, apakah ia harus menerima atau menolaknya. Karena ia sendiri hanyalah orang yang bisa menyusahkan orang lain. Bahkan, ia tidak bisa mengurus dirinya apalagi Jennie nantinya.

"Oppa... aku.. ehm... Oppa yakin?"
"Aku sangat yakin. Aku hanya mencintaimu, Jisoo! Dan aku tak peduli dengan keadaanmu saat ini, karena aku tulus mencintaimu." Jennie meyakinkan dirinya.
"Oppa, tapi aku hanya gadis buta. Aku takut..."
"Sshh... tidak ada yang perlu kamu takutkan! Aku disini, bersamamu! Aku tak peduli ucapan orang lain, jika itu yang kamu takutkan! Yang aku pedulikan, hanya kamu dan aku bahagia bersama. Hidup bersama selamanya." Kata Jennie.
"Tapi... bagaimana dengan Tzuyu-ssi?" Jennie tersenyum.
"Aku sudah mengurusnya. Jadi... kamu tak perlu khawatir. Dia tidak akan berani mengganggumu lagi! Dan jika dia berani mengganggumu, maka akan aku balas dengan sesuatu yang mengerikan! Jadi... kamu tak perlu takut. Dan... Jisoo, maukah kamu?"

Jisoo menghela nafasnya, kemudian ia mengangguk perlahan sebagai jawaban atas lamaran Jennie kepadanya.

Dan Jennie sangat lega karena lamarannya Jisoo terima dengan senang hati.

Short Story | JenSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang