Short Story | JenSoo

My Ex Boyfriend's Dad - 03

Short Story

JenSoo & LiSoo

JenTop

LisTop

Gender Bender

Happy reading all.....

__________________________________

Jisoo masih belum bisa mempercayai semua yang terjadi pada keluarga Jen. Dan bagaimana mungkin ada seorang anak yang tega mengkhianati Ayahnya sendiri? Dan bagi Jisoo itu semua tak akan mungkin terjadi. Tak ada anak yang nekat mencintai Ibunya sendiri, bukan?

Namun, saat melihat mata Jen, Jisoo bisa melihat keseriusan di sana. Membuatnya mau tak mau mempercayai ucapan Jen. Dan ia menunduk, berpikir kembali mengenai hubungannya dengan Lim dulu. Saat tahun pertama, Lim masih memperhatikan dirinya. Bersikap manis dan bahkan memperlakukannya seperti seorang putri. Namun, setelah itu sikap Lim berubah saat di tahun kedua hubungan mereka. Dan apa karena Chaeyoung? Bukankah hubungan mereka termasuk cinta terlarang? Antara Anak dan Ibunya? Jisoo benar-benar tak percaya jika Lim bisa melakukan semua itu. Mengkhianati Ayahnya yang sudah begitu sangat menyayangi dirinya. Menjadi orang ketiga dalam hubungan Kedua orang tuanya sendiri. 

Jisoo menatap Jen yang kini terlelap. Ia membelai rambut lelaki itu, menatap sendu ke arah lelaki yang akhir-akhir ini berhasil membuat dirinya berdebar. Yang Jisoo tahu, Jen adalah sosok lelaki yang baik dan penyayang. Namun, apa pantas lelaki seperti Jen mendapat pengkhianatan dari Chaeyoung dan Lim? Itu sungguh tak adil bagi Jen. 

"Daddy, aku janji akan selalu ada di sampingmu. Aku juga sangat mencintai Daddy." Ucap Jisoo lirih.

Kemudian, bibir hatinya mengecup bibir tebal milik Jen. 

Dokter telah mengijinkan Jen untuk pulang, besok. Jika Lim dan Chaeyoung tak mempedulikan lelaki itu, biarlah Jisoo yang akan melakukannya untuk Jen. Menemani lelaki itu pulang. Ia tak peduli dengan Chaeyoung lagi, jika perempuan itu akan marah dengannya. Toh, perempuan itu sudah mengkhianati Jen. Jadi, ini juga tak sepenuhnya kesalahannya. Karena Chaeyoung adalah orang pertama yang sudah menghancurkan keluarganya sendiri. 

*
*
*

Jisoo benar-benar menemani Jen untuk pulang. Bahkan, ia sendiri yang merapikan perlengkapan Jen di rumah sakit. Hal yang harusnya di lakukan oleh Chaeyoung, kini malah Jisoo yang melakukannya. 

Jen sudah menyuruh supir untuk menjemput mereka. Dan kini, mereka berada di dalam perjalanan pulang. Saat di perjalanan, Jisoo terus menatap wajah tegas milik Jen. Jen yang sadar, hanya memberi senyuman untuk gadis itu. 

Jisoo melempar tatapan bingung, saat menyadari jika Rumah yang mereka datangi bukanlah Rumah Jen dan Chaeyoung. Namun Rumah yang lain, dan Jisoo merasa asing dengan Rumah itu. Ia masih memperhatikan lekat Rumah itu, saat Jen menarik tangannya untuk masuk ke area Rumah itu. Halamannya sangat luas, dan sejujurnya Jisoo menyukai Rumah itu. Rumah itu sangat luas, dan mempunyai 2 lantai. Dan untuk apa Jen membawanya kemari? Atau ini Rumah milik teman Jen? Mungkinkah ada keperluan?

"Daddy… Ini Rumah siapa?" Tanya Jisoo.
"Rumah ini milik Daddy. Daddy membelinya tanpa sepengetahuan Chaeyoung." Jelas Jen sambil tersenyum.
"Lantas mengapa Daddy membawaku kemari?" Tanya Jisoo bingung.
"Suatu saat nanti, Rumah ini akan menjadi milikmu juga, sugar." Ucap Jen di sertai kecupan manis di kening Jisoo.
"Daddy benar-benar serius untuk menikah denganku?" Jen mengangguk mantap.
"Tentu. Kapan Daddy pernah berbohong denganmu, Sugar? Ayo masuk!"