JenSoo
Jennie x Jisoo
JenTop
Gender bender story
Happy reading All..........
___________________________________
Jisoo membuka kedua matanya. Ia menemukan dirinya di sebuah kamar bernuansa putih, tapi terlihat asing untuknya. Jisoo masih ingat betul bagaimana nuansa kamarnya, dan ini bukanlah kamarnya sendiri. Lantas, dimana Jisoo sekarang?
Ah, Jisoo ingat. Semalam ia terserempet mobil, tapi kemudian ada seorang pengendara motor yang berhenti dan menolongnya. Mungkinkah sekarang ini Jisoo berada di rumah pria itu?
Seorang masuk ke dalam kamar itu. Ada sosok wanita paruh baya memasuki kamar itu. Menyambut Jisoo dengan perasaan lega, karena mendapati Jisoo telah sadar dari pingsannya semalam. Kaki Jisoo pun juga sudah terobati, sepertinya pria itu mengobati lukanya dibantu wanita tua itu mungkin?
"Apa kau sudah merasa baik, nak?" Tanya wanita paruh baya itu.
"Iya, nyonya. Lantas, dimana pria yang semalam menolongku? Aku harus berterima kasih dengannya." Kata Jisoo.
"Maksudmu Jen? Dia pagi tadi sudah berangkat bekerja."
"Aku juga harus pulang, nyonya. Terima kasih karena sudah merawat ku dengan baik. Dan sampaikan pada pria itu, jika aku sangat berterima kasih atas bantuannya semalam."
"Jangan dulu, nak. Kau belum sepenuhnya pulih. Tidurlah dulu, nanti Jen akan mengantarmu pulang."
Jisoo tak bisa membantah, wanita itu tetap menahannya agar Jisoo tak pulang dalam keadaan kakinya yang sakit.
Wanita tua itu memberikan tas miliknya. Dan dengan segera, ia mengambil ponselnya. Ia harus mengabari Sana. Pasti sahabatnya itu panik, ketika mendapati dirinya tak berangkat bekerja hari ini. Setelah Sana menerima panggilannya, benar dugaan Jisoo jika gadis itu panik mencarinya. Dan dengan jujur, Jisoo menjawabnya. Dan itu membuat sahabatnya itu panik. Ingin segera menjemput Jisoo, tapi Jisoo melarang. Sana tentu saja mempunyai pekerjaan disana. Dan Jisoo berjanji akan segera pulang, dan bertemu dengan sahabatnya itu agar Sana tak terlalu khawatir dengannya.
Saat hari beranjak siang, Jisoo mencoba untuk keluar. Ia mendengar suara anak kecil yang sepertinya tengah bermain, dan itu berasal dari ruang tengah. Jisoo mencoba untuk melangkah kearah asal suara meski tertatih karena kondisi kakinya yang terluka. Dilihatnya dua anak kecil yang duduk dilantai memunggungi dirinya, keduanya tampak bermain dengan mainan mereka.
Hingga si anak yang tertua, menoleh dan melihat dirinya. Jisoo terkejut ketika melihat anak itu, anak yang sama dengan anak yang adik dari anak itu ditolong Jisoo kemarin.
"Aunty sudah bangun?"
"Kau kan yang kemarin?"
"Iya, Aunty. Maafkan Papa, karena dia sudah menyakiti Aunty."
"Eh? Jadi yang menolong Aunty semalam itu Papa kalian?"
"Iya, Aunty. Aku sudah memarahi Papa karena dia membuat Aunty pingsan." Jisoo tersenyum gemas.
"Papa tidak salah, anak manis. Justru Papamu yang sudah menolong Aunty, semalam memang Aunty kecelakaan tapi orang itu malah kabur dan Papamu yang sudah menyelamatkan Aunty. Harusnya, Aunty yang berterima kasih."
"Oh... Jadi aku salah, ya?" Ia menggaruk kepalanya. Jisoo semakin gemas dengan wajah polosnya yang merasa bersalah.
"Nanti minta maaf pada Papa, kau sudah salah paham, nak."

KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story | JenSoo
Fiksi PenggemarTempat penampungan Os, 2S, 3S dan Short story sebagainya.... JenSoo Always..... JenTop Empire With JiBot