Tekan bintang di pojok kiri ya!
Empat orang pria misterius mengenakan jubah besar berwarna hitam dengan tudung yang menutupi sebagian tampang mereka, gelagat mereka sungguh mencurigakan persis seperti penyusup ataupun pembunuh bayaran.
Rambut panjang mereka sedikit terlihat karena tak tertutup sempurna. Salah satu diantara mereka, pria jangkung berambut perak mendesis kesal.
"Sialan, pengawal pria busuk itu banyak sekali."
Pria bermata merah itu -- Hongshuo mulai menyusun rencana licik di otaknya. Berbagai rencana jahat mulai tersusun. Bibirnya mengukir senyum miring.
Pria berambut putih biru -- Lanshui yang melihat senyum miringnya pun penasaran. "Mengapa kau tersenyum, Hong?" bisiknya pelan.
Mereka telah melewati pembatas antara alam manusia dan alam dunia bawah dimana para kaum iblis berasal. Meski memerlukan penuh perjuangan agar sampai dengan selamat di sana, semangat mereka tak sedikitpun pudar, malahan kobaran amarah semakin menguasai diri mereka berempat.
Fengxi melirik sekilas Yaozong yang sedari tadi diam mengamati kondisi istana megah yang berada lumayan jauh dari tempat mereka bersembunyi. Pohon. Mereka berjongkok di atas pohon seperti burung. "Apakah mindlink nya masih belum bisa tersambung dengan xinxi sayangku?" tanyanya.
"Hm, tidak bisa," balas Yaozong singkat.
Fengxi mengangguk paham. Pikirannya langsung tertuju pada orang yang menculik sayangnya. "Berarti dia juga yang memutuskan mindlink kita dengan xinxi beberapa hari lalu, bukan?" tanyanya.
"Ya, kau benar," sahut Yaozong datar.
Hongshuo menggeram penuh amarah. "Sudah kuduga! Pasti ulah pria busuk itu! Sialan memang, akan kubakar istana kebanggaannya itu!"
Lanshui mengganggu setuju, "Benar, kita harus membakar istana suramnya itu dan memberinya pelajaran karena berani menculik kesayangan kita."
Hongshuo mendesis pelan. "Penjahat sepertinya harus diberi peringatan agar segera sadar. Jika tidak, bunuh saja," ujarnya serius.
"Jadi, apa rencanamu, Hohong?"
"Mengacau."
"Baik! E-eh, apa katamu?!"
.
.
.Sesuai ucapan Hongshuo, mereka berempat mulai mengendap-endap memasuki pembatas istana suram yang menjulang tinggi itu.
Para penjaga pria terlihat berbaris rapi. Mereka semua tak bersenjata, hanya berdiri tegak menatap lurus kedepan.
Raut mereka seram dengan bibir pucat serta mata yang sedikit memerah seperti zombie. "Mereka seperti mayat hidup," ujar Fengxi sedikit takut.
Hongshuo memukul pelan kepala Fengxi hingga menimbulkan bunyi 'duk'. "Memang benar bodoh! Mereka kaum iblis!"
Fengxi menyengir lucu. "Aku lupa, hehe."
Yaozong berdehem pelan. "Diam atau kita akan ketahuan," ujarnya dingin.
"B-baik."
Fengxi mulai membuat angin berhembus kencang mengarah pada para penjaga yang berada tak jauh dari mereka.
"Buat mereka tak melihat kita," ujar Yaozong memberi instruksi.
"Baik, akan kulakukan."
Fengxi menambah kecepatan angin, lalu membuat angin topan mengelilingi para penjaga. Mereka yang tak sigap pun tersedot masuk dan berputar-putar di dalamnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/252285278-288-k784151.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]
Fantasy[ORIGINAL IMAGINATION] "The villains just want the happiness." *** [Fantasy - Adventure - Mystery - Romance] [R15+] Li Xinxi, seorang pemimpin asosiasi mafia terbengis kelas atas bernama Black Devil. Gadis muda berwajah cantik itu memiliki kisah...