Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]

3 6 : LI XINXI - SUAMI TAMPAN

Maaf untuk updatenya lama, author juga lagi nulis draft cerita lain :'

Votmentnya jangan lupa, oke?
***

"Mengira aku akan menciummu, hm?"

Tolong siapapun, sembunyikan Li Xinxi dari pria tampan satu ini!

Malunya beuh, sampai-sampai mau menghilang saja dari muka bumi.

Om pedo yang sayangnya sangat tampan ini, belum juga berniat menyingkir dari tubuh mungil Li Xinxi.

Perbedaan tinggi mereka ibarat om dan ponakan, jauh banget.

Om pedo yang tingginya kagak manusiawi, dan xinxi yang pendeknya seperti... bocah, eh?

Astaga, umurnya kan memang baru 9 tahun.

Li Xinxi menahan kesal saat pria tampan di atasnya meniup-niup wajahnya, hembusan nafas yang hangat membuat jantungnya semakin berdebar kencang.

Sialnya, aroma nafasnya saja wangi, bukan bau jigong, err... seperti bau-bau mint sejenis itu pokoknya.

Tak kuat menahan gejolak aneh dalam tubuhnya, Li Xinxi mulai memejamkan matanya sembari merapalkan sembarangan doa, asalkan masih dalam kondisi waras saja itu sudah lebih dari cukup.

'Astaga, Li Xinxi bertahanlah!'

Posisi ini membuat pipinya semakin memanas.

Hidung mancung, rahang tegas, iris merah darah, alis tebal, dan.. bibir tipis nan sexy!

'AKHH! ASTAGA, INI TAMPAN SEKALI!' batinnya mulai hilang arah.

Masih sibuk menganggumi ciptaan tuhan yang membuatnya sampai tak dapat mengalihkan pandangannya sedetipun. Tak menyadari bahwa om pedo tengah menatapinya dengan tatapan err.. entahlah.

Entah sadar atau tidak, Li Xinxi malah salah fokus pada bibir om pedo yang tipis nan sexy itu.

Untuk sejenak, pikirannya berkelana tak kenal situasi dan kondisi.

'Bagaimana ya rasanya kalau aku dici--EH?!'

Pipinya semakin memanas saat jemari om pedo mulai menyingkiran helaian rambut di keningnya.

Tak disangka, sebuah kecupan cukup lama mendarat di dahi mulus milik Li Xinxi, membuatnya terdiam membeku dengan kondisi jantung yang sudah jauh dari kata aman.

Deg.

Astaga, situasi macam apa ini miskah?

'AKHHH! DAHIKU SUDAH TAK SUCI LAGI!'

"Kau masih kecil, jadi aku hanya bisa mencium dahimu saja. Saat usiamu dewasa nanti, aku pasti akan memilikimu seutuhnya." Om pedo berucap penuh tekad, terlihat dari kilatan serius berkobar di iris merah darahnya, membuat Li Xinxi tak sadar mengangguk dengan wajah polosnya.

Om pedo terkekeh, mencubit gemas pipi gembul Li Xinxi membuat kesadarannya kembali sepenuhnya.

"Hei! Sakit, om! Ini pipiku bisa melar lama-lama. Pokoknya om harus tanggung jawab!" Li Xinxi memekik tak terima, enak saja pipinya di sentuh sembarangan.

Bukannya marah, pria tampan itu merasa gemas dengan tingkah ajaib istri kecilnya, sebentar salah tingkah lalu berteriak marah tak jelas.

'Tahan, Tian. Istrimu masih di bawah umur.'

Ia mulai menarik dirinya ke atas , mulai memberi Li Xinxi jarak meski tak seintim tadi.

Memperhatikan setiap inchi wajah cantik bercampur imut milik istri kecilnya dengan sesakma, membuat Li Xinxi mulai merasa takut.