Ch. 79 : Tata Krama

1.7K 293 466
                                    

Apa kabar kalian? Lama gak nyapa hehe.. Author beneran lupa kalau author belum update xinxi. Makasi buat yang udah ingetin! Hehee.. Part kali ini sih, mayan panjang, but gak sepanjang sebelumnya. I hope u enjoy it! Tandai kalau ada kesalahan, typo dan sejenisnya ya! Sekalian follow akun author yuk! harumichanz Thank you guys! 💞

. 🦋 🦋 🦋.

Kaisar Liiu menatap Liiu Lianhua yang mulai menjauh hingga punggungnya tidak terlihat di balik pilar. Gadis itu berteriak seperti orang tidak waras dan terus menerus berusaha melepaskan diri membuat para pengawal sedikit kewalahan.

Kaisar Zhang sendiri lebih memilih memperhatikan Baoqi dan Li Xinxi yang asik berpelukan. Ah, lebih tepatnya, Baoqi yang memaksa bocah perempuan itu untuk terus berpelukan.

Li Xinxi merasakan perasaan asing saat Baoqi memeluknya. Terhitung sudah lama sekali ia melakukan kontak fisik seintim itu. Dirinya yang dulu,
hanya paling jauh bersalaman dengan lawan jenis, termasuk mantan tunangannya.

Lalu, Kaisar Zhang tidak sengaja merotasikan pandangannya dimana Putra Mahkota Liiu Jiangzhen yang terlihat berdiri sembari menatap Baoqi dan Li Xinxi yang sedang berdebat kecil. Tetapi, bukan itu fokusnya. Tatapan pria tampan itu sangat dingin dan tidak bersahabat. Lalu, urat di tangan pria itu sedikit menonjol walau tak dikepal.

Kaisar Zhang diam-diam menggeleng-gelengkan kecil kepalanya. "Keluarga yang aneh," cibirnya pelan.

Seorang wanita berhanfu mewah tetapi tidak berlebihan karena aksesoris yang ia kenakan cukup sederhana, hanya beberapa tusuk konde perak tanpa hiasan lain di kepalanya mendekati Kaisar Zhang dengan langkah anggun.

"Suamiku," panggilnya berbisik. Kaisar Zhang menolehkan kepalanya dan langsung menarik wanita itu ke dalam pelukannya.

Mata yang teduh itu membuat hatinya nyaman. "Ada apa, hm?" tanyanya penuh kelembutan.

Permaisuri He merotasikan matanya. "Yang Mulia tidak cocok bersikap seperti itu, membuat hamba mual saja," ujarnya blak-blakan.

Tidak merasa terhina, pria berkepala 4 itu malah tertawa merasa lucu mendengar kritikan istri cantiknya itu. "Baiklah. Ada apa, Xuyin, istriku?" tanyanya. Permaisuri He melirik sekitar sebelum berbisik. "Aku dan bayiku lapar," keluhnya.

Kaisar Zhang langsung teringat sesuatu. "Ah, benar! Kau sedang mengandung! Aku lupa!" serunya lumayan keras. Permaisuri He langsung memukul pelan punggung belakang suaminya itu karena seluruh pasang mata sedang tertuju padanya atau lebih tepatnya mereka berdua.

Kaisar Liiu menatap pasangan itu dengan tatapan aneh. "Permaisuri He sedang mengandung?" tanyanya terdengar tidak percaya.

Kaisar Zhang langsung berdecih pelan. "Tentu. Aku akan menjadi Ayah lagi. Lalu, anda kapan akan segera menyusul, Yang Mulia?" tanyanya menyindir.

Permaisuri Wei melirik Kaisar Liiu dengan tatapan malu-malu. Namun, Kaisar Liiu tidak menyadarinya dan malah memberikan tatapan tajam pada Kaisar Zhang. "Aku sudah memiliki putra dan putri. Lalu ingin menambah seberapa banyak lagi?" tanyanya dingin.

Permaisuri Wei langsung mengepalkan tangannya. Menatap Kaisar Liiu dengan tatapan misterius lalu tak lama tersenyum. "Aku pastikan kau akan bercinta semalaman denganku, Kaisar," ucapnya dalam hati.

Li Xinxi yang tidak sadar mengaktifkan kemampuannya melirik Permaisuri Wei dengan tatapan aneh. "Bercinta?" gumamnya pelan. Tidak sadar, Baoqi yang berada tepat dekatnya langsung membulatkan matanya. "Apa maksudmu, Xinxi?!" tanyanya menuntut.

Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang