Ch. 70 : "Lama tidak berjumpa."

2.2K 345 103
                                    

Happy 800 followers! 💃💃

Istana terlihat ramai pagi ini. Para pelayan sedari tadi mondar-mandir dengan berbagai jenis barang yang mereka bawa secara bergantian. Entah apa yang mereka persiapkan, tetapi sepertinya ada acara khusus yang akan di adakan beberapa hari ke depan.

Keadaan di Kekaisaran Liiu bisa dikatakan tentram, damai tanpa konflik. Aneh. Bukankah biasanya di dalam istana pasti memiliki konflik tersendiri? Bahkan yang kecil sekalipun, seperti putri melawan putri lain karena masalah siapa yang lebih cantik atau karena masalah sepele lainnya. Tapi ini ... Mengapa sangat santai sekali? Apa benar biasanya seperti ini?

Li Xinxi yang sedang tidur di dalam kamarnya merasa terusik dengan bunyi grasak-grusuk yang tidak juga berhenti. Bisikan para pelayan yang berlalu lalang di depan kediamannya sungguh menganggu tidur cantiknya.

"Nona, anda harus bangun sekarang."

Abaikan saja.

"Nona.."

Anggap saja angin ...

"Nona.."

... sedang kentut.

"NONA!"

ASDFGK#$?!

Li Xinxi reflek mengumpat saat teriakan tidak santai itu hampir membuat jantungnya copot. Mata phoenixnya menatap tajam sang pelaku. Muxin hanya bisa tersenyum polos tidak berdosa mendapatkan tatapan penuh permusuhan dari Nona-nya.

Masih mempertahankan senyum polosnya, Muxin menyodorkan sebuah cangkir berisi air putih yang langsung diteguk habis oleh Li Xinxi. Mengapa tidak teh saja? Bukankah biasanya orang-orang lebih suka meminum teh dari pada air? Bahkan saat makan saja minumnya teh, bukan air. Meski tidak menggunakannya gula apalagi gula batu, mereka tetap doyan meminumnya.

Li Xinxi sendiri kurang suka minum teh. Apalagi tanpa gula. Hei! Dia pecinta makanan manis! No sugar no life! Tinggal cari daddynya saja! Baru deh jadi sugar daddy. Astaga, lupakan!

Li Xinxi masih sibuk mengatur matanya agar tidak kembali terpejam. Dalam keadaan setengah mengantuk, ia menepuk pelan punggung Muxin. "Mengapa di luar berisik sekali, Muxin?" tanyanya sambil menguap.

Muxin terkekeh melihatnya. Lucu sekali. "Apa Nona tidak tahu?" tanyanya balik. Li Xinxi langsung melotot. "Kalau aku tahu, aku tidak akan bertanya padamu, Muxin!" Entah merasa kesal atau apa, Li Xinxi tidak sadar menaikkan nada suaranya membuat Muxin reflek memegang dadanya.

Muxin mengelus sabar dadanya yang berbentuk itu. "Astaga, Nona! Jantung hamba seperti hilang!" ujarnya frustasi.

Li Xinxi menyengir memamerkan gigi-gigi putihnya sembari berpose peace. 

"Kembali ke awal! Jangan berbelit, katakan saja istana sedang menyiapkan apa, Muxin?" tanya Li Xinxi menekan nama lawan bicaranya.

Merubah rautnya menjadi serius, Muxin mengode Li Xinxi agar lebih mendekat. "Psstt, Nona.." Li Xinxi pun hanya menurutinya tanpa bertanya lebih.

"Putri Liiu Xiumei akan dijodohkan dengan Pangeran ketiga dari Kekaisaran Zhang!" bisik Muxin tepat di telinga Nona-nya. Li Xinxi menjauhkan telinganya, lalu menatap heran pelayannya itu.

"Lalu? Apa ada yang istimewa dari itu?" Li Xinxi tidak paham. Para putri kekaisaran sudah biasa dijodohkan dengan pangeran dari Kekaisaran lain untuk menjalin hubungan antar kekaisaran. Lalu, apa ada yang salah dengan itu?

Muxin mengelus dagunya seperti ada janggut, berpose layaknya kakek-kakek. "Wahai anak muda. Apa kau tidak tahu kalau pangeran ketiga dikabarkan memiliki banyak wanita di luaran sana? Hoho, kau kurang mengikuti informasi terkini ternyata."

Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang