Ch. 02 : Memanah Tunangan

25.8K 2.6K 39
                                    

Tekan bintang di pojok kiri, okay?

(Mulmed of Li Xinxi)

[🦋by : harumichanz🦋]

Di sebuah hamparan hijau yang luas atau lebih tepatnya sebuah lapangan khusus untuk tempat memanah milik Li Xinxi yang berisi berbagai bidikan dan senjata jarak jauh alias peralatan memanah.

Li Xinxi berdiri dengan gagah, memegang panah yang cukup besar tampak tengah berfokus untuk mencapai targetnya kali ini dengan raut andalannya -- datar.

Targetnya kali ini adalah bagian kepala dari seorang pria yang memiliki paras lumayan tampan dan berpostur tinggi. Pria itu tak lain dan tak bukan adalah tunangannya sendiri.

Tunangan yang berani-beraninya berselingkuh dengan sahabat dekat dirinya sendiri yang bernama An Jieming.

An Jieming sendiri sudah ia bunuh terlebih dulu dengan cara yang lebih sadis olehnya. Menggunakan pisau lipat. Yak, penderitaannya akan terasa berkali-kali lipat.

Haha! Ini menyenangkan.

Mendengar rintihannya saja sudah membuatku semakin bersemangat untuk terus menyiksa lagi dan lagi agar diriku a.k.a Li Xinxi dapat mendengar rintihannya lebih keras agar kesan tersiksa lebih terasa nyata. 

Tunangan tampanku itu tengah berdiri lemas dengan jangkauan kurang lebih lima meter dari posisiku. Peluh mengucur deras di sekujur pelipis dan lehernya, kedua tangannya bergetar hebat, wajahnya sudah pucat pasi dengan kedua mata yang dibiarkan terbuka sesuai perintahku. Itu aku lalukan untuk membuatnya menyaksikan akhir dari nafasnya sendiri yang dinamakan kematian.

"Are you ready, my fiance?"

Li Xinxi mulai menyesuaikan dirinya dengan panah pilihannya untuk kali ini. Matanya mulai berfokus pada titik targetnya.

"A—ampun, Xinxi. T—tolong m—maafkan aku," lirih sang tunangan.

"Cih! Maaf? Kau tau kan, aku sudah mempercayaimu selaku kau itu tunaganku. Tapi, apa yang kau perbuat?"

Tak ada balasan dari sebrang sana membuat Li Xinxi tertawa terbahak-bahak.

"HAHAHAHA!"

Tawanya kian menjadi lantaran wajah sang tuna-- ralat, mantan tunangannya itu semakin tak berdaya. Yak, Li Xinxi telah memutuskan hubungan mereka berdua secara sepihak.

Toh, siapa yang bisa diam saja jika kekasihnya berselingkuh? Apalagi berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, coy!

"Ekhem," Li Xinxi menatap manik mantan tunangannya dengan tatapan menusuknya.

Awalnya, mereka saling menyayangi seperti pasangan kekasih pada umumnya. Namun, lantaran terlalu disibukkan dengan masalah mata-mata di perusahan yang tiap hari kian memanas, membuatnya jarang bertemu dengan kekasihnya satu itu.

Ia cukup peka untuk memberi pesan setiap saat dimana ia sempat memegang ponsel untuk sekedar memberi kabar pada tunangannya.

Namun, tak ada satupun pesannya dibalas sesuai harapan. Hanya kata "oke" yang dikirimkan dan lebih sering tanda centang dua pertanda hanya dibaca saja, dan tak dibalas.

Tak sesuai dugaan, tunangannya itu ternyata bermain belakang dengan sahabat wanitanya sendiri.

Ia tak marah, ia hanya marah pada dirinya sendiri.

Mengapa aku begitu bodoh seperti ini? Tak ada satu manusiapun di dunia ini yang dapat dipercaya. Seharusnya, aku selalu mengingat kalimat itu.

Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang