2 1 : LI XINXI - PRIA MALANG

10.2K 1.2K 65
                                    

BAB 21 : LI XINXI - PRIA MALANG

Mentari semakin berada di puncaknya tak membuat semangat Li Xinxi untuk menjadi monster elemen gentar sedikit pun.

Malahan, ia yang memaksa agar keempat gege nya untuk menemaninya berlatih bersama.

Bukannya mengajarinya, lah ini?

Mereka berempat termasuk Yaozong, pria yang biasanya sering melatihnya kini malah duduk santuy di bawah pohon bersama yang lainnya dengan alasan panas.

Hareudang cuy!

Li Xinxi sendiri tengah berfokus untuk mengendalikan air di sebuah danau yang lumayan luas yang terdapat banyak daun teratai putih yang mengapung tenang di permukaannya.

Sebuah danau yang indah.

Keindahan yang akan hancur sebentar lagi.

Tak lama kemudian, air yang mulanya tenang mulai bergerak layaknya ombak, mengikuti keinginan dari sang pengendali -- Li Xinxi.

Ia menggerakan kedua tangannya secara acak membuat sebuah pola yang tergolong mudah.

Teratai-teratai yang mulanya mengapung tenang, mulai bergerak tak menentu namun tak sampai keluar dari pusaran air, malahan teratai-teratai itu seperti semakin menyelimuti luaran dari pusaran air tersebut.

Keempat pria yang mulanya memejamkan mata damai dengan reflek terbangun terkecuali Fengxi yang masih belum sadar sepenuhnya akibat air yang secara tiba-tiba datang dan langsung menyelimuti mereka layaknya kepompong hingga naik beberapa centi meter.

"BANJIR.. !"

Fengxi, pria berwajah tampan itu reflek berteriak ketika merasakan percikan air, sepertinya jiwanya masih dalam kondisi belum sadar sepenuhnya.

Kekuatannya berkembang pesat, batin Yaozong sembari tersenyum tipis.

Wah wah! Kekuatannya sangat dahsyat sekali..!, batin pria beriris biru -- Lanshui kagum.

"XINXI.. !" teriak Hongshuo geram.

Nah, kan.

Hongshuo, pria berkekuatan elemen api yang memiliki mulut yang pedas itu mulai menggeluarkan aura kemarahannya.

Kalau dalam film-film sih, seperti adanya gumpalan asap bewarna hitam maupun percikan api yang menyelimutinya.

Xinxi sih, mengganggu saja!

Tadi, ia kan sedang bermimpi menikah dengan seorang wanita cantik lalu ketika mereka hendak ekhem, Li Xinxi malah membuyarkannya.

"Apa, hah..?!"  tantang Xinxi tak mau kalah.

"Gak suka.. ?!" tambahnya disertai aura kematian yang mulai keluar mengelilingi tubuhnya.

Glek..

Hongshuo beserta lainnya mulai menelan saliva mereka dengan susah payah.

Habislah.., batin mereka.

Srek... Bruk...!

Tak lama kemudian, air yang mulanya menyelimuti mereka mulai kembali ke danau secara perlahan.

Hongshuo yang entah bagaimana nyangkut di dahan pohon lalu terjatuh dengan posisi bokong yang mendarat pertama kali.

Tak hanya double kill yang ia dapatkan, tak berselang lama, dahan yang bersebrangan dengan dahan yang sebelumnya ia duduki mulai terjatuh tepat mengenai kepalanya dan penderitaannya baru berakhir setelah tengkurap dengan posisi bibir yang maju mencium tanah.

"Hongshuo yang malang," batin mereka terkecuali sang pelaku -- Li Xinxi yang hanya menatap Hongshuo datar tanpa berniat membantu sedikitpun.

Raut wajahnya seakan mengatakan, Mampus..!

Bagaiman nasib Yaozong dan lainnya?

Yaozong sendiri masih dalam keadaan sehat tanpa lecet sedikitpun. Bongkahan tanah yang secara tiba-tiba muncul dari bawah membuatnya tak terjatuh akibat insiden menegangkan tadi.

Lanshui yang duduk tenang di sebuah singgasana dari air, memasang pose anteng sembari menatap Hongshuo remeh.

"Mampus! Siapa suruh mengibarkan bendera perang kepada sosok macan betina seperti Xinxi ..!"

Fengxi sendiri masih tertidur di atas gumpalan awan lumayan tebal yang ia ciptakan secara insting meski masih berada di alam bawah sadarnya.

Yah, begitulah.

Mereka para hewan elemen legendaris yang hebat sekaligus misterius dan pemiliknya yang absurd.

🥀🥀🥀

A/N :

Hai —!
Bagaimana dengan part ini?
Pendek dan bertele-tele ya?
Huhu, Li Xinxi kita kapan nih berlatih dengan serius yah kalau bawaannya pengen perang ama babang Hongshuo terus?

Li Xinxi : Kan elu yang nulis thor!!!

Author hanya bisa menyengir kuda.

Li xinxi : saya bakalan tetap latih elemen terus, tapi ya diselingi oleh kegiatan lainnya seperti ; berperang dengan Hongshuo gege, makan, dan tidur. Semoga ga bosen sama kisah saya yang rada absurd ini ya!

Pokoknya dukung terus cerita ini sampai tamat dan sampai dipinang penerbit.. !

Dukungan kalian sangattttt berarti untuk saya!

Salam, lope ❤️

09 April 2021.

Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang