Bantu follow akun author ya. Yok gas 700 folls!
Seorang wanita berhanfu cukup glamor dengan bordiran mewah duduk santai menghadap cermin perunggu sedangkan di belakangnya seorang wanita paruh baya berpakaian pelayan menyisiri rambutnya dengan penuh kehati-hatian.
"Yang Mulia Selir Agung ingin memakai hiasan seperti apa? Akan hamba lakukan sesuai perintah," ujar pelayan tersebut sembari menyatukan kedua tangannya kedepan sebagai lambang penuh hormat.
Selir Agung menatap pantulan dirinya dari cermin dengan tatapan menilai. Meski samar, dapat ia lihat ada sedikit kerutan di bagian bawah matanya karena faktor usia. "Mupei, buat rambutku terlihat cantik dengan hiasan kepala yang mewah. Aku tidak ingin kecantikanku memudar dengan memakai benda yang murahan," ujarnya sedikit angkuh.
Mupei mengangguk patuh segera melaksanakan perintah Selir Agung. Beberapa menit berlalu, seorang pria berpakaian pengawal memasuki ruangannya dengan nafas tidak beraturan.
Mupei langsung melototkan matanya. "Lancang sekali kau!" ujarnya sedikit meninggikan nada bicaranya.
Paham bahwa ia telah melakukan kesalahan, buru-buru pengawal tersebut bersujud di bawah lantai sembari mengetuk-ngetukkan kepalanya ke lantai berulang kali. "M-maafkan saya, Yang Mulia Selir Agung," ujarnya sedikit tergagap.
Selir Agung menghela nafas kasar. "Ada apa kau datang kemari hingga bersikap lancang seperti tadi?" tanyanya sinis.
"Hamba mendapat kabar bahwa di ibu kota sedang kacau, Yang Mulia," ujarnya sedikit mendongak ke atas.
Selir Agung menggertakkan gigi-giginya. "Lalu? Untuk apa kau memberi tahuku kabar tidak berguna itu, pengawal?" tanyanya mulai geram.
"B-bukan begitu, Yang Mulia. P-Pangeran Baoqi terlibat dalam k-kekacauan tersebut. Bahkan kerumuman orang semakin banyak untuk s-sekedar m-m-menonton," lapornya semakin tergagap.
Sesuai dugaan, amarah Selir Agung langsung meluap mendengar laporannya. Terlebih, dalang dari kekacauan yang dimaksud adalah putra kandungnya sendiri. Pangeran Liiu Baoqi.
"Apakah Kaisar Liiu mengetahuinya?" tanyanya meremas sisi hanfunya gelisah.
Bisa gawat jika suaminya itu tahu. Bisa-bisa putranya dikurung di penjara bawah tanah beberapa minggu tanpa diberi makan ataupun air sedikitpun seperti beberapa waktu lalu.
"Y-Yang Mulia Kaisar sudah mendapatkan kabar dari pengawal pribadinya."
Selir Agung langsung merusak semua benda di sekitarnya hingga seketika ruangan tersebut kacau balau.
Mupei dan pengawal pria itu langsung pamit undur diri sebelum menjadi sasaran tuan mereka yang pemarah itu. Apalagi jika menyangkut mengenai putranya.
Bak disambar petir siang bolong, matanya langsung melotot. Selir Agung mencengkram kasar guci mahal berukuran sedang hingga terpecah belah. "Anak itu memang tidak berguna, selalu saja menyusahkan!"
Matanya menatap tajam pantulan dirinya di cermin perunggu yang telah retak. "Baoqi, seharusnya kau... tidak lahir."
.
.Di ibu kota.
Li Xinxi tersenyum penuh arti menatap Baoqi yang sudah tergeletak di tanah dengan keadaan penuh luka. "Bagaimana pukulanku?" tanyanya sombong seraya memamerkan kepalan tangannya tepat di wajah Baoqi.
Baoqi ingin sekali rasanya memukul wajah tengil dan mematahkan tangan mungilnya itu. Akan tetapi, seluruh tubuhnya terasa sakit dan sedikit ngilu di tulang-tulangnya terlebih di bagian dada. Jantungnya serasa ingin keluar dari sarang.
![](https://img.wattpad.com/cover/252285278-288-k784151.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]
Fantasía[ORIGINAL IMAGINATION] "The villains just want the happiness." *** [Fantasy - Adventure - Mystery - Romance] [R15+] Li Xinxi, seorang pemimpin asosiasi mafia terbengis kelas atas bernama Black Devil. Gadis muda berwajah cantik itu memiliki kisah...