Ch. 42 : Khawatir

3.3K 501 411
                                    

Bantu komen sebanyak-banyaknya ya..

[.🦋harumichanz🦋.]

Makin kesini clue dan kejanggalannya makin banyak ya..

Di hutan kematian, para gege Li Xinxi terlihat khawatir akan kondisi adik perempuan mereka yang tak kunjung pulang dan tak ada kabar sama sekali.

Berbagai usaha mereka lakukan dari menyusuri seluruh jalan yang mungkin Li Xinxi lalui dari pasar, akan tetapi usaha mereka tak membuahkan hasil.

Bak ditelan bumi, Li Xinxi benar-benar hilang tanpa kabar.

Lanshui berjalan mondar-mandir sambil menggumam kan hal yang sama berulang kali. "Bagaimana ini? Bagaimana kalau Li Xinxi diculik?" gumamnya takut. Pria itu bahkan tak sadar menggigit buku-buku jarinya sedari tadi.

Fengxi pun tak kalah khawatir dan bingung, bahkan sedari tadi dirinya mengamuk hingga membuat kondisi langit kacau balau. Badai angin terjadi begitu dahsyat disana, bahkan efeknya terasa hingga ke ibu kota.

Para rakyat dan bangsawan berdiam diri di rumah, takut tersapu angin yang begitu besar. Kaisar Liiu sendiri sibuk dengan berkas-berkas di ruang kerjanya ditemani asistennya.

"Mengapa langit gelap seperti ini? Apakah dewa langit sedang marah?" pikirnya menerawang.

Tak lama, seorang wanita berpakaian minim masuk dengan berjalan berlengok membuat gerakan sesensual mungkin.

Kaisar Liiu yang mendengar Permaisuri Han masuk pun mengalihkan tatapan sekilas dari berkas-berkas lalu kembali mengerjakan pekerjaannya menghiraukan ocehan-ocehan dari Permaisuri.

"Yang Mulia, hamba terasa dingin sekali. Apakah Yang Mulia bisa membantu hamba dengan melakukan itu?" tanya Permaisuri Han Lifei dengan pipi yang bersemu merah.

Kaisar Liiu hanya diam tak membalas ocehan tak jelasnya. Pekerjaannya sangat menumpuk hingga menggunung. Kepalanya terasa pusing, tapi sepertinya Permaisuri Han tak paham bahwa dirinya sedang tak ingin diganggu.

Permaisuri Han duduk di atas pangkuan Kaisar tanpa izin lalu mencoba menggoda Kaisar Liiu dengan membasahi bibirnya. Tangannya bergerak nakal mengelus dada bidang Kaisar dengan gerakan sensual.

Bukannya tergoda, Kaisar Liiu menggeram tertahan. Permaisuri Han memang sengaja memancing emosinya. "Jangan menggangguku, Lifei!" tekan Kaisar Liiu saat Permaisuri Han hendak menyentuh area miliknya.

Permaisuri Han yang mendengar bentakan Kaisar pun mengerucutkan bibirnya kesal. Berbeda dengan segala umpatan dan makian yang ia layangkan kepada Kaisar Liiu di dalam hati.

"Pergi sebelum aku memberimu hukuman, Lifei. Aku sedang sibuk."

Permaisuri Han langsung pergi saat Kaisar Liiu menatapnya tajam. Nyalinya menciut. Tak dapat dipungkiri Kaisar Liiu memang memiliki aura Kaisar yang begitu kental meski terkadang pria tua itu tak sadar memberinya celah untuk memanfaatkannya.

Terlebih, Kaisar Liiu tak dapat minum arak lebih dari tiga cangkir atau dirinya akan mabuk dan melakukan hal yang tak dapat ia ingat setelah kembali sadar.

Oleh karena itu, beberapa tahun yang lalu saat dimana salah satu adik dari rival nya secara tak sengaja diperkosa oleh Kaisar Liiu yang saat itu sedang mabuk berat menjadi isu terpanas.

Rumor-rumor buruk beredar luas mengenai Selir Cho yang berhubungan dengan pria lain atau seorang iblis. Hal tersebut dikarenakan fisik dari bayi yang ia lahirkan memiliki perbedaan yang mencolok bak bayi iblis.

Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang