Ch. 61 : Muxin

2.4K 413 324
                                    

Li Xinxi menatap penuh kagum bangunan ala kuno di depannya. Sebuah pavilliun indah berukuran cukup besar untuk seukuran putri dari selir terakhir. Terdapat beberapa bangunan seperti rumah dari kayu untuk tempat tinggal. Di sisi kirinya, salah satu bangunan berukuran cukup besar untuk para pelayannya nanti menetap sedangkan bangunan utama dari pavilliun ini lebih besar dan megah. Dinding yang terbuat dari kayu kualitas terbaik dengan corak khas tersendiri. Ada juga kolam teratai yang terbagi menjadi empat dimana tepat ditengahnya terdapat sebuah patung berbentuk teratai berukuran besar dari emas murni. Indah sekali.

A/N : anggap aja ditengahnya ada patung berbentuk teratai dari emas ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A/N : anggap aja ditengahnya ada patung berbentuk teratai dari emas ya.

Banyak pohon maple di sepenjuru jalan menuju bangunan utama, warna pink sedikit keoranyean membuat suasana pavilliun lebih hidup dan cerah.

Banyak pohon maple di sepenjuru jalan menuju bangunan utama, warna pink sedikit keoranyean membuat suasana pavilliun lebih hidup dan cerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Li Xinxi lagi-lagi berdecak kagum. Apakah Kaisar Liiu sedang kerasukan roh baik? Mengapa tiba-tiba ia menjadi baik saat ini? Jika memang benar, mengapa sepuluh tahu yang lalu pria tua bangka satu itu malah membuang seorang bayi tidak berdosa tanpa pikir panjang?

Li Xinxi tertawa garing. "Mungkin akal sehatnya baru saja kembali," ujarnya santai.

Li Xinxi menatap satu persatu pelayan yang dikirimkan oleh Kaisar Liiu untuk melayaninya selama di istana. Beberapa pelayan diam-diam meliriknya bingung dan ada juga yang meliriknya sinis.

Li Xinxi melipat tangannya ke depan menatap balik mereka satu persatu. "Mengapa kalian melihatku seperti itu?" tanyanya sedikit tajam.

Tidak ada yang berani menjawab, mereka langsung menunduk saat melihat tatapan Li Xinxi yang tidak bersahabat. Kabar mengenai kembalinya putri terbuang telah menjadi isu terpanas seantero kekaisaran. Li Xinxi sudah seperti artis terkenal saja. Banyak orang yang membicarakan dirinya. Dari sekian rumor yang beredar, tidak luput rumor mengenai kekejamannya. Bahkan ada yang mengatakan Li Xinxi beradu mulut dengan Kaisar Liiu hingga hampir saja membunuhnya. Rumor tetaplah rumor. Terlalu mengada-mengada dan berlebihan.

Li Xinxi menghela nafas pelan. "Kalian tau 'kan, kesanku dimata semua orang adalah putri jahat?" tanyanya memulai pembicaraan, dibalas anggukan oleh beberapa orang di sana.

Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang