Follow akun author dulu yok! harumichanz
Pria berhanfu glamor menatap cangkir berisi teh yang ia pegang dengan tak minat. Matanya beralih menatap seorang pria bertubuh jangkung dengan kondisi cukup mengenaskan yang digeret paksa oleh dua orang pengawal.
Luka-luka disekujur tubuhnya tampak mengerikan. Darah masih mengucur deras akan tetapi pria itu tetap diam menatap lantai. Tak ada desisan yang keluar dari mulutnya.
Kaisar Liiu menatap pria muda itu dengan datar. "Apa kau tidak bisa berhenti mempermalukanku?" tanyanya dingin.
Pria muda itu -- Baoqi menatap Kaisar Liiu dengan tatapan takut. Tangannya bergetar, bahkan peluh senantiasa membanjiri lehernya. "M-maaf," cicitnya pelan, tak berani menatap mata elang milik Kaisar.
Kaisar Liiu hanya diam, melirik sekilas salah seorang pengawal di ruangannya. Seolah paham, pengawal tersebut langsung memberikan cambuk kepadanya.
Baoqi semakin takut. Melihat Kaisar Liiu mulai berdiri dari duduknya dengan sebelah tangan yang menggeret cambuk berukuran cukup besar itu.
"Aku sudah berbaik hati kepadamu. Tetapi, mengapa kau tidak paham?" Baoqi hanya bisa diam. Tak ingin memperkeruh keadaan. Dirinya hanya bisa pasrah saat cambukan demi cambukan mulai dilayangkan ke tubuhnya.
Trasss.. Trasss..
Baoqi duduk bersimbuh menahan sakit. Dirinya masih bertahan meski tangannya sendiri bergemetaran hebat.
Merasa tak puas, Kaisar Liiu menyuruh seorang pengawal untuk mengambil sebilah pedang. "Ambilkan aku pedang. Aku akan memberi anak sialan ini pelajaran yang sesungguhnya," katanya datar.
Pengawal yang disuruh hanya bisa mengangguk dengan segera memberikan pedang miliknya kepada Kaisar Liiu.
Selir Agung mulai memberontak melihat Kaisar Liiu yang mengambil ancang-ancang untuk menebas punggung tegap milik Baoqi.
"Lepaskan anakku! Kaisar tolong lepaskan anakku!" teriaknya kalut.
Jika marah, Kaisar Liiu tidak lagi bergerak menggunakan logika. Pikirannya dibutakan oleh amarah dan itu menjadi poin utama yang Li Xinxi dapatkan. Ia bersembunyi di dekat jendela untuk sekedar melihat seberapa kasar Kaisar Liiu bahkan kepada putranya sendiri. Awalnya ia tak berniat sejauh ini, akan tetapi bukankah langkah pertama untuk balas dendam adalah mengenali musuhmu?
Li Xinxi menatap datar pemandangan di hadapannya tanpa rasa takut. "Seorang kaisar tetapi mudah terpancing emosi. Apa yang telah ia lakukan hingga bisa menjadi seorang Kaisar?" tanyanya pelan.
Li Xinxi berfokus menatap Selir Agung yang memberontak dan Kaisar Liiu yang kembali berancang-ancang untuk mengayunkan pedangnya.
Li Xinxi menggeram pelan melihat tak ada tanda-tanda dari Baoqi untuk melindungi dirinya sendiri. Matanya hanya menatap Selir Agung yang merupakan ibu kandungnya dengan datar.
Tepat sepersekian detik sebelum mata pedang menyentuh punggung Baoqi, Li Xinxi lebih dahulu membakar pedang itu dengan mudah hingga lenyap tak bersisa.
Tentu saja keadaan di ruangan itu langsung ricuh. Bahkan hingga tak sadar beberapa dari mereka berteriak lantaran terkejut.
Baoqi yang mendapatkan pertolongan tiba-tiba langsung mengalihkan pandangannya untuk sekedar mencari siapa orangnya. Matanya langsung bertubrukan dengan seseorang yang sebelumnya telah membuatnya babak belur dan mendapatkan masalah.
Li Xinxi tersenyum sinis. Masuk melewati jendela dengan mudah karena memang terbuka lebar. "Wah, pemandangan apa ini? Seorang Kaisar ingin membunuh putranya sendiri?" tanyanya menyindir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]
Fantasy[ORIGINAL IMAGINATION] "The villains just want the happiness." *** [Fantasy - Adventure - Mystery - Romance] [R15+] Li Xinxi, seorang pemimpin asosiasi mafia terbengis kelas atas bernama Black Devil. Gadis muda berwajah cantik itu memiliki kisah...