Setelah sekian lama menghilang, akhirnya author kembali lagi. Part ini mayan panjang lah, tapi ga panjang-panjang amat. Oh ya, udah follow akun author belum we? Belum? Follow dulu yuk biar ga ketinggalan info dari author! harumichanz
Li Xinxi masih dalam keadaan syok. Mulutnya terkunci rapat. Putih salju, bukankah itu warna rambutnya ketika ia sebagai Li Xinxi modern?
Lalu, bagaimana Liiu Xiumei bisa mengatakan kalimat seolah ia tahu indentitasnya?
Tidak ada satu namapun yang melintas di otaknya. Oleh karena itu, ia berusaha menepis pemikiran konyolnya. Hal yang harus ia lakukan sekarang adalah berpura-pura bodoh.
Masih dalam keadaan rambut ditarik paksa, Li Xinxi berkata dengan raut tergolong santai. "Apa maksudmu, Putri? Putri ini tidak paham. Tidak baik menambah masalah setelah membuat kekacauan di hari bahagiamu sendiri," ujarnya penuh kelembutan.
Terdengar perhatian, tetapi itu berhasil membuat Liiu Xiumei semakin geram. Lawannya itu selalu saja bisa membuatnya terbakar amarah.
Li Xinxi terkekeh kecil merasa lucu melihat raut Liiu Xiumei seperti sedang menahan buang air besar. Merah sekali.
"Apakah tangan Putri Kedua masih betah menarik rambut putri ini?" tanyanya menyindir.
Menyadari perbuatannya, Liiu Xiumei langsung melepaskan tangannya. Li Xinxi baru saja hendak bernafas lega, tetapi tindakan yang selanjutnya Liiu Xiumei lakukan kembali membuatnya terkejut bukan main.
Hanya beberapa centi dari leher jenjangnya, sebuah senjata tajam berukuran kecil dengan mata pisau yang mengkilap tajam menyentuh rambut hitam legam yang memang ia biarkan tergerai indah.
Perbuatan nekat yang Liiu Xiumei lakukan lebih dari cukup membuat keadaan semakin ricuh. Kaisar Liiu langsung berdiri dari singgasananya, merasakan malu luar biasa karena tingkah yang salah satu putri kandungnya itu lakukan. Mencoreng nama baik Kekaisaran Liiu!
Kaisar Liiu melirik sekitar dan tatapannya secara tidak sengaja bertubrukan dengan calon besannya -- Kaisar Zhang. Kaisar Zhang tampak memberikannya kode untuk mengambil tindakan sebelum semuanya semakin buruk.
Bukannya langsung bergerak, Kaisar Liiu malah berdiri dengan keadaan diam seperti orang bodoh. Pemimpin yang tidak berguna, pikir Kaisar Zhang. Kaisar Zhang yang merasa jengkel pun akhirnya angkat suara.
Kaisar Zhang menatap Putri Liiu Xiumei dari sebrang dengan tatapan tajam. "Jatuhkan senjatamu, Putri Xiumei," ujarnya memberi perintah.
Liiu Xiumei melirik Kaisar Zhang tanpa minat, lalu kembali fokus ke awal tujuannya. Membunuh Li Xinxi.
Gadis yang masih mengenakan hanfu pernikahan itu mulai mendekatkan pisau ke leher Li Xinxi secara perlahan. Leher jenjang itu tersayat tipis. Darah mulai mengalir, Li Xinxi sama sekali tidak meringis dan itu semakin membuat Liiu Xiumei bersemangat melakukan lebih.
Liiu Xiumei menjambak leher Li Xinxi hingga kepalanya tertarik dengan kasar, dalam keadaan seperti itu lawannya terlihat semakin tinggi. Li Xinxi mendesis dalam hati, lama-lama rambutnya botak jika begini.
"Kau tidak meringis ataupun memberontak?" tanya Liiu Xiumei yang di hadiahkan tatapan aneh oleh lawan bicaranya.
Li Xinxi ingin sekali tertawa melihat raut percaya diri gadis itu, tetapi mengingat posisinya yang tidak mendukung, bisa-bisa lehernya semakin tersayat dalam apabila ia bergerak tanpa pikir panjang.
"Mengapa kau ingin sekali membunuhku, Putri?"
Hanya itu yang bisa ia tanyakan. Li Xinxi sunguh penasaran mengapa Liiu Xiumei ingin membunuhnya? Bukankah mereka tidak pernah bertemu sebelumnya? Seharusnya ini pertemuan pertama mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]
Fantasi[ORIGINAL IMAGINATION] "The villains just want the happiness." *** [Fantasy - Adventure - Mystery - Romance] [R15+] Li Xinxi, seorang pemimpin asosiasi mafia terbengis kelas atas bernama Black Devil. Gadis muda berwajah cantik itu memiliki kisah...