Ch. 18 : Dasar Saiton!

11.5K 1.4K 85
                                    

Apa yang akan kalian lakukan jika dengan tiba-tiba sesosok roh berwujud pria tampan bersurai putih perak dengan hanfu putih kebesarannya yang berkibar mengikuti arah angin berdiri santai dengan wajah anehnya di hadapan kalian?

Terkejut? TENTU SAJA!

Apalagi, aku. Aku sempat mengira bahwa sosok itu adalah pengunggu di hutan kematian ini.

Bagaimana bisa demikian? Parasnya terlihat cukup mengerikan. Bola mata bewarna merah darah kepekatan layaknya hantu bermata merah yang sering diperbincangkan oleh orang-orang di zaman modern dan itu berhasil membuatnya kembali takut. Sedikit.

Oh, syukurlah aku tidak memiliki penyakit jantung. Jika tidak, bisa-bisa aku mati untuk kedua kalinya. Masa mati karena dikagetin sih? Kan tidak estetik.

Merasa gemas bercampur geram, aku melayangkan tanganku berniat menampar pipi tirus pucat milik sosok itu.

Fyuhh..

Tidak ada suara pertemuan antara kulit yang terdengar nyaring, tanganku hanya menyapa angin kosong saja. Menyedihkan.

Aku lupa, pria itu bukanlah manusia. "Dasar saiton!" pekikku gemas.

Rasa takut mulai mereda, berganti dengan rasa penasaran yang begitu dalam. Aku sangat penasaran dengan indentitas dari sosok pria berwujud roh yang tampan setampan dewa yunani kuno satu ini!

Oh, diriku sadarlah! Dia itu saiton!

Berdehem canggung, aku menatap tajam sosok itu. "Kau siapa?!" tanyaku terdengar ketus.

Sosok itu tersenyum miring. "Su-a-mi-mu!" balasnya penuh penekanan di setiap suku kata.

Aku tersenyum masam. Baiklah, sepertinya saiton satu ini sudah tidak waras.

WAHAI SAITON, APAKAH KAU SEDANG BERMIMPI DI SIANG BOLONG?

AKU TIDAK PERNAH MENIKAH SAMA SEKALI! APALAGI MENIKAH BERSAMA SAITON SEPERTIMU!

Sudahlah, aku tidak ingin mati karena darah tinggi. Bye dunia!

* * *

Li Xinxi melangkah penuh kemalasan menuju salah satu pohon besar dengan daun cukup lebat sebagai tempat peristirahatan sementaranya.

Di era modern, ia jarang mendapati perpohonan apalagi pohon berukuran besar di perkotaan. Kebanyakan pohon-pohon disana ditebang untuk berbagai keperluan sehari-hari contohnya kertas.

Polusi udara kian merajalela. Banyak asap dan debu berkeliaran bebas. Masih banyak kenderaan di jalanan yang masih menggunakan bahan bakar fosil. Mereka masih belum beralih menggunakan kendaraan dengan bahan bakar tenaga lebih aman dari tata surya ataupun listrik yang tentunya lebih ramah lingkungan. Kendaraan merek tersebut diluncurkan oleh salah satu perusahaan besar otomotif miliknya.

Li Xinxi memejamkan matanya sejenak. Menikmati angin yang menerpa santai wajahnya. Adem dan sejuk. Li Xinxi jadi mulai merasa mengantuk.

"Mengantuk?" tanya saiton yang terbang di sampingnya. Li Xinxi bergumam sebagai balasannya.

Angin kembali menerpa wajahnya, sehingga cadar yang telah ia gunakan kembali ikut tergoyang. Tidak memerlukan waktu yang lama, dirinya telah berada di alam mimpi. Dasar kebo!

Sosok yang masih senantiasa menatapnya sedari tadi semakin mendekatinya. Tidak lama wujudnya berubah menjadi pria berparas sangat tampan, bahkan lebih tampan dari mode saitonnya.

Pria tampan itu duduk perlahan tepat di samping Li Xinxi, lalu mulai membenarkan posisi kepala yang ia akui sebagai istrinya itu dan menaruhnya di atas bahunya yang tegap dan kokoh.

"Mimpi indah, istri kecilku."

Pria itu mengelus puncak surai putih perak milik istri kecilnya dengan lembut lalu menghirup dalam-dalam aromanya yang ia sukai sejak dulu.

"Harumnya masih sama setelah kau meninggalkanku sendirian beberapa ratus tahun ini," lirihnya pelan. Matanya menatap depan dengan hampa.

Tidak lama kemudian, bibir yang sedikit tebal itu mengukir senyuman penuh makna dan misterius.

"Aku berjanji akan membunuh dia dengan tanganku sendiri!"

"Jangan pernah meninggalkanku lagi, istri kecil," imbuhnya.

Tbc.

🦋 🦋 🦋

Publish : 25 Maret 2021.
Revisi : 02 Januari 2022.

Written by : harumichanz

Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang