Ch. 13 : Element Test

15.6K 1.8K 47
                                    

Bisa tekan bintang di pojok kiri? Makasii ya..

[.🦋 harumichanz🦋.]

Masih di dalam hutan kematian lapisan pertama, Li Xinxi dengan keempat hewan kontrak yang telah ia anggap sebagai kakak laki-laki nya sendiri sedang berada di luar istana megah buatan salah seorang dari mereka yang ahli dalam menggunakan elemen tanah.

Beberapa menit berlalu, Li Xinxi mulai paham mengenai konsep penggunaan *mana dalam menggunakan elemen yang ada di bagian terdalam jaringan pembuluh darah seorang manusia elemen.

Fyi : mana untuk menggunakan elemen.

Bisa dikatakan, sebenarnya masing-masing orang memiliki kesempatan untuk dapat menguasai mana di dalam tubuh mereka sesuai dengan daya tahan tubuh masing-masing.

Proses pelepasan segel mana di dalam pembuluh darah berguna agar seseorang dapat merasakan pusat mana mereka masing-masing. Sebelum itu, mereka harus melewati proses yang amat menyakitkan.

Jika salah ataupun gagal, kemungkinan lumpuh bahkan tewas bisa saja terjadi. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang puas akan diri mereka dan tak ingin mengambil resiko besar seperti itu.

Li Xinxi duduk bersila dengan mata yang terpejam erat. Posisinya di kelilingi oleh para pria berjangkung yang bertugas mengalirkan mana mereka menuju segel yang berada tepat di jantung milik Li Xinxi.

Li Xinxi menggeram pelan. Peluh membanjiri pelipis dan lehernya. Dadanya serasa di tusuk oleh benda tak kasat mata berulang kali. Menyakitkan.

"Tetap fokus. Jika tidak, kau bisa saja mati," ketus pria bermata merah -- Hongshuo.

Li Xinxi hanya diam tak membalas, meski sebenarnya dirinya ingin sekalu mengumpat pria itu. Akan tetapi, dirinya sadar bahwa dirinya sedang berada di ambang kematian atau kehidupan.

Takdir hidupnya bergantung dengan sesi pelepasan segel ini. Jika ia gagal, maka ia akan mati. Namun jika ia berhasil, dirinya dapat dipastikan dapat menjadi pihak yang kuat sehingga dapat membalaskan dendamnya dengan mudah.

"Tahan sebentar lagi. Ini akan segera berakhir."

Tepat setelah pria beriris coklat melontarkan kalimat nya, ledakan besar terjadi.

.
.
.

"Apa ada yang terasa sakit?"

Kalimat tersebut terus menerus dilontarkan oleh orang yang sama berulang kali. Berulang kali pula, Li Xinxi membalasnya dengan gelengan pelan.

Lanshui, pria bersurai biru pekat dan bola mata sebiru laut itu menyengir saat melihat Li Xinxi menaruh jarinya di depan mata dengan arti 'Nanya lagi? Tak colok itu mata!'

Hongshuo, pria itu berdecih sinis. "Kalau baru segitu saja dia sudah tidak baik-baik saja sama saja tak berguna," ujarnya pedas.

Li Xinxi tersenyum paksa. Berbeda dengan cacian dan umpatan yang ia layangkan dalam hati.

"Dasar banci sialan!"

Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang