I'm sorry but this part little bit 🔞
****
Hari ini Caca pulang kantor lebih cepat dari biasanya. Dia izin pulang lebih tepatnya. Sejak pagi tadi Ia mengeluh demam tapi tetap memaksa buat ke kantor. Alhasil siangnya demamnya makin parah ditambah lagi sama sakit kepala dan berakhir dengan dia yang pulang lebih awal hari ini.
Waktu mobil Caca berhenti didepan rumah, disana ada seorang perempuan yang sedang menunggu di depan pintu gerbang rumahnya membuat Caca mengernyit bingung. Perasaan dia tidak sedang janjian dengan siapapun. Caca lalu keluar dari dalam mobilnya.
Perempuan yang tadi berdiri didepan gerbang rumahnya itu melihat Caca dengan raut wajah berbinar. Dari cara berpakaiannya Caca tau kalau yang datang ini bukan tamunya, melainkan salah satu mahasiswi Kaffa.
"Maaf cari siapa yah?"Tanyanya basa basi.
"Ini benar rumah Pak Kaffa?"
Caca mengangguk.
"Iya, saya istrinya.. Ada perlu apa?"Waktu Caca bilang dia Istrinya Kaffa kelihatan jelas mahasiswi ini sedikit kaget lalu raut wajahnya langsung berubah tersenyum kikuk.
"Saya salah satu mahasiswa Pak Kaffa, mau bimbingan.. Saya sudah hubungin Pak Kaffa sebelumnya dan Pak Kaffa nyuruh saya datang ke rumahnya. Makannya saya menunggu di sini sejak tadi"
"Ah, gitu.. Yaudah nungguin didalam aja yah kasian kalau diluar, Pak Kaffa bentar lagi pulang kok, mungkin masih ada urusan.."Kata Caca kemudian membukakan gerbang dan pintu rumah mempersilahkan mahasiwi itu masuk kedalam rumahnya.
"Ayo masuk, jangan malu-malu.. Duduk disitu dulu yah"
"Iya, makasih bu.."
Caca hendak berjalan keluar tapi mendengar panggilan Ibu yang keluar dari mulut mahasiswi itu membuatnya kembali berbalik.
"Panggilnya gak usah ibu, Mbak Gita aja.. Atau Mbak Caca juga boleh.. Santai☺"Ujarnya mencoba ramah.
"Ah iya, bu.. Eh maksudnya Mbak Gita.."Balasnya kaku. Caca kemudian terkekeh.
Bella yang ditinggalkan sendirian diruang tamu melihat sekeliling rumah dosennya ini. Di dinding banyak terpajang foto-foto Kaffa dan Istrinya. Serta foto-foto liburan mereka berdua. Tak lupa ada foto pernikahan yang di letakkan di tengah-tengah ruangan.
Sementara itu Caca kembali keluar untuk memasukkan mobil ke garasi. Setelahnya barulah perempuan itu kembali masuk ke dalam rumah membuatkan minuman untuk mahasiswi Kaffa itu.
"Ini diminum pasti haus karena kelamaan nunggu diluar"Ujarnya sambil membawa sirup dari dapur.
"Ah, iya makasih mbak.."
"Nama kamu siapa?"tanya Caca saat mahasiswi itu hendak minum.
"Eh.. Ah, nama saya Bella.."
"Oh Bella, okeh-okeh.. Kamu juga suka sama NCT yah?"tanya Caca saat matanya tak sengaja melirik gantungan tas milik Bella yang merupakan foto Jaehyun.
"Eh? Ah iya mbak.. Hehe saya suka NCT. Saya fans mereka"
"Wah sama dong, saya juga suka sama mereka.. Bias kamu Jaehyun?"Tanya Caca semangat.
"Saya suka Jaehyun sama Taeyong, kalau Mbak Gita biasnya siapa?"Bella sudah mulai berani bertanya. Dalam bayangannya saat pertama kali melihat istri dosennya tadi Ia sudah membatin betapa galaknya muka Caca dan berpikir jika perempuan itu akan jutek tapi sekarang malah sebaliknya.
"Bias saya Jisung sama Chenle.. 😃"Balas Caca senang. Keduanya malah sudah sibuk bercerita tentang bias masing-masing. Dan rasanya sakit kepala Caca tadi sudah hilang entah kemana. Rasanya memang akan semenyenangkan itu bisa bertemu dengan orang yang memiliki kegemaran yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
[GS]Husband||MarkHyuck✔
FanfictionGimana cara ngadepin suami tsundere?! Tanya Caca! Gimana rasanya punya istri seorang fangirl?! Tanya Kaffa! Mereka berdua kayak dua kutub bertolak belakang sifatnya dan nikah! Nah gimana jadinya itu rumah tangga?? Baca yukkk:)