"Mas Kaffa tau gak sihh.. Aku berasa dejavu😁"Ujar Caca. Mereka sedang jalan-jalan malam di sekitaran Hongdae. Mereka sekeluarga nyampenya tadi pagi tapi karena masih capek dan bawa anak juga jadi milih buat stay di hotel dulu dan malamnya baru keluar buat jalan-jalan sama sekalian mau hunting makanan street food.
"Dejavu, karena?"Tanya Kaffa. Lelaki itu menggendong Kenzie di depan memakai gendongan. Sementara Caca berjalan di sebelahnya.
"Ya dejavu karena dulu Kita pernah kemari juga pas honeymoon.. Zie, waktu itu Papa sama Mama pernah kemari loh.. Cuman honeymoon doang tapi gak ada hasilnya😌"Ucap Caca sambil melirik Kaffa yang ada di sebelahnya. Kata terakhir sebenarnya sarkas.
"Gak usah di ungkit! Yang penting sekarang kan udah ada Kenzie"Balas Lelaki itu.
"Iyain! Ehh! Btw itu ada bugeoppang ayo makan itu!"Ujar Caca heboh sambil menunjuk ke arah orang yang jualan kue ikan.
Kaffa mengangguk dan berjalan mengikuti istrinya yang sudah semangat untuk segera membeli.
"Igeo.. Hana☝️.. Emm eolmaeo??"Ucap Caca mencoba pede dengan bahasa Koreanya yang hasil dari nonton drakor+denger bacotan para member nct.
Sementara itu ada Kaffa yang tampak khawatir. Takut-takut kalau apa yang di katakan istrinya itu ada yang salah. Caca kan suka asal tapi sepertinya tak ada masalah karena penjual tadi langsung membuatkan kue ikan untuk mereka.
"Kok cuman satu Ca?"Tanya Kaffa sambil berbisik.
"Mas Kaffa.. Aku lupa bahasa koreanya dua apa. Jadi cuman bilang satu aja☺"Balas Caca sambil berbisik juga.
"Elahh.. Pake bahasa Inggris dong😑"
"Ya Kamu lah! Masa Aku sih.. Yang dosen kan Kamu!"Balas Caca. Kok dia jadi kesel yaa.
"Nggak. Gak usah.. Ntar gak abis"Ujar Kaffa.
"Ngomong aja Kamu takut!"Cibir Caca.
"Enak aja😐"
Berantem. Tapi ujung-ujungnya mereka pesen lagi karena emang masih mau. Dan Caca lagi yang turun tangan karena ternyata ibunya gak terlalu ngerti pake bahasa Inggris. Untungnya, selain bisa dikit-dikit bahasa korea Caca juga jago soal bahasa tubuh jadinya lancar mereka transaksinya.
"Mas Kaffa.. Itu ada yang jualan dak-kkochi tuh.. Beli yuk!"Ujar Caca menunjuk orang yang jualan sate ayam.
"Tapi rame Ca.. Antri lagi. Males ah"Tolak Kaffa.
"Ihhh Aku kepengen loh.. Ayolah~"Caca menarik-narik baju Kaffa. Dia mau coba. Apalagi dari yang biasa dia nonton tuh dak-kkochi atau sate ayamnya korea itu dipakein saus keju yang banyak. Makannya Caca kepengen coba juga. Di indonesia kan sate biasanya pake saus kacang atau gak saus padang.
"Iyaa iyaa.. Ayo kesana"Ujar Kaffa yang akhirnya mengiyakan. Caca langsung senyum lebar lalu menarik tangan Kaffa bersamanya dan mereka menunggu antrian selama beberapa saat.
"Ziee, Kamu tumben gak rewel nak? Suka yaa? Kita sekarang gak dikamar doang.. Kita jalan-jalan😅"Ucap Caca sambil mengajak Kenzie mengobrol. Bayi setahun dalam gendongan Kaffa itu menepuk-nepuk tangannya senang. Caca memberikan biskuit bayi untuk di pegang Kenzie biar anaknya bisa ngemil juga.
"Tuh Ca.. Maju sana"Ucap Kaffa saat melihat sudah giliran mereka buat memesan.
Caca maju dan memesan sate ayam untuk mereka. Hanya satu tusuk karena dagingnya juga banyak jadi kalau mau beli dua takutnya gak bakal habis.
"Mas Kaffa, Aku mesennya yang spicy cheeze yaa"
"Iyaaa"Balas Kaffa. Padahal dia tidak terlalu doyan pedas. Yah mending ikut selera Caca saja. Pesanan sate ayam mereka akhirnya jadi dan Caca sudah datang sambil membawa satu tusuk sate ayam yang super panjang dengan keju mozarella yang meleleh di atasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[GS]Husband||MarkHyuck✔
FanfictionGimana cara ngadepin suami tsundere?! Tanya Caca! Gimana rasanya punya istri seorang fangirl?! Tanya Kaffa! Mereka berdua kayak dua kutub bertolak belakang sifatnya dan nikah! Nah gimana jadinya itu rumah tangga?? Baca yukkk:)