Mumpung Kenzie udah nyenyak tidur waktunya Caca quality time bareng sama hpnya. Perempuan itu menonton video-video dream yang belum sempat Ia nonton. Meskipun sudah tak sesering dan seupdate dulu karena kesibukannya sebagai Ibu Caca masih menyempatkan menonton satu atau dua video yang berdurasis sekitar 10-15 menit itu ketika anaknya tidur seperti sekarang. Dan tentu saja jika sudah menonton video anak-anak dream volume hp harus yang terkecil karena mereka semua bacot parah. Berisikk~
"Ca, Kamu ngeliat flashku gak sih? Yang tutupnya ijo?"tanya Kaffa yang muncul di depan pintu. Lelaki itu dari ruang kerjanya seperti biasa.
"Flash? Aku gak liat.. Keselip kali.. Cari lagi lah"Balas Caca.
"Gak ada. Aku udah cari.. Kamu tolong bantuin lah disitu ada file penting soalnya.."
Caca menghela nafasnya dan mau tak mau mem-pouse video yang tadi baru setengah Ia tonton itu. Caca kemudian berdiri dan pergi menyusul Kaffa di ruang kerjanya.
"Masa gak ada? Inget gak kapan terakhir kali Kamu pakenya?"tanya Caca sembari membuka-buka laci meja kerja Kaffa.
"Seingat Aku yah cuman disini Ca.. Tapi ini malah gak ada"Balas Kaffa dan mulai membuang nafas sebal.
Caca masih berusaha mencari letak flash yang milik Kaffa itu. Tapi Ia belum juga menemukannya sedangkan Kaffa sudah mengomel.
"Ini nih yang Aku malesin kalau ruang kerjaku di apa-apain. Semuanya jadi keselip entah kemana"Ujarnya. Karena kemarin Caca memang sok ngide bersihin ruang kerja Kaffa mumpung perempuan itu ingin beres-beres.
"Kok ngomongnya gitu? Kayak seolah-olah Aku yang ilangin punya Kamu"
"Yah kalau bukan Kamu trus siapa? Masa Kenzie yang ambil? Kan gak mungkin"Balas Kaffa. Dia betulan tidak suka jika barang yang dia butuhkan hilang di saat dia memerlukannya seperti ini.
"Aku juga gak tau Mas Kaffa.. Kamunya yang lupa naro dimana Aku yang disalahin. Gimana sih"
"Aku inget Caca.. Aku letakin itu diatas mejaku. Disini nih.. Tapi liat ini.. Gak ada!"
Caca sudah menghela nafas. Begini nih sifat jeleknya Kaffa. Emosi duluan soal barang-barangnya kalau ada yang ilang. Kaffa itu tipe orang yang gak suka kalau ruang kerjanya di sentuh. Dia tidak suka jika barang-barangnya terselip dan hilang entah kemana.
"Pake flash lain aja dulu atau gak pak--"
"Ck.. Udah di bilang itu penting. Udahlah Kamu balik kamar biar Aku cari sendiri"Ujar Kaffa dan mulai sibuk membuka-buka tas laptopnya.
Caca menghela nafasnya, jika di lanjutkan mereka berdua pasti bakalan bertengkar jadi lebih baik dia kembali ke kamar. Di kamar, moodnya untuk menonton nct dream sudah hilang dan perempuan itu memilih untuk mencharger ponselnya dan tidur. Dia kesal karena Kaffa seolah menyalahkannya karena Caca betulan tidak ingat dia pernah menyentuh flash milik Kaffa itu.
Beberapa jam berlalu tapi Caca masih tak bisa tidur, Kaffa juga belum kembali ke kamar dan Ia mengecek jam sudah hampir pukul dua belas. Perempuan itu menghela nafasnya kemudian hendak bangun untuk pergi mengecek Kaffa tapi melihat ganggang pintu yang di putar membuatnya menutup mata dan berpura-pura tidur. Tak lama terdengar suara dari toilet.
Caca memilih untuk merubah posisinya membelakangi Kaffa dan tak lama suara langkah kaki terdengar dan terasa pergerakan lelaki itu yang akhirnya sudah ikut berbaring di sebelahnya. Caca berbalik untuk melihat dan ternyata Kaffa juga memberinya punggung. Entah karena lelaki itu masih kesal soal flashnya dan menuduh Caca atau karena Ia jadi ikutan kesal karena Caca belakangi. Ah bodo amat. Dia juga mau tidur.
Dan.. Tak sampai lima menit Caca menutup matanya terdengar suara Kenzie yang menangis. Jika biasanya Caca bisa membiarkan Kaffa saja yang bangun tapi melihat mood suaminya itu yang jelek membuat Caca akhirnya bangun untuk melihat anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[GS]Husband||MarkHyuck✔
FanfictionGimana cara ngadepin suami tsundere?! Tanya Caca! Gimana rasanya punya istri seorang fangirl?! Tanya Kaffa! Mereka berdua kayak dua kutub bertolak belakang sifatnya dan nikah! Nah gimana jadinya itu rumah tangga?? Baca yukkk:)