Tau hal apa yang membuat Caca merasa menjadi perempuan paling beruntung? Jawabannya adalah ketika Ia bangun tidur dan bisa melihat wajah lelap suaminya disebelahnya. Belum lagi lengan kokoh Kaffa tengah memeluk pinggangnya posesif. Caca tersenyum senang. Hari ini Ia bisa menjamin jika dirinya akan diliputi mood yang bagus ketika akan berangkat bekerja nanti.
Tak langsung bangun, Caca lebih memilih untuk menatap wajah tidur Kaffa. Tangannya terulur untuk mengusap pelan pipi lembut suaminya itu. Melihat Kaffa yang masih tertidur seperti sekarang membuat Caca merasa suaminya itu tak ubahnya seperti seorang bayi besar.
Kaffa tidak perlu perona pipi karena pipi suaminya akan memerah dengan sendirinya, lalu tak butuh pensil alis untuk membuat alisnya menjadi hitam karena sudah memiliki alis yang tebal dari lahir lalu tak lupa dengan bibir tipis semerah cherry. Caca yang perempuan mengaku iri dengan suaminya sendiri. Caca jadi ingat kalau dulu Ia pernah meminta Kaffa untuk memakai masker wajah bersama dengannya dan berakhir timbul jerawat diwajah Kaffa. Setelah kejadian itu Caca tidak berani lagi memakaikan produk miliknya untuk Kaffa karena wajah laki-laki itu sangat sensitif.
Caca menusuk-nusuk pelan pipi Kaffa sambil tersenyum. Sementara Kaffa tak menunjukan tanda-tanda akan bangun membuat Caca semakin senang memonopoli suaminya itu. Menangkup pipi Kaffa membuat bibir laki-laki itu mem-pout akibat ulahnya dan Ia hanya akan terkekeh dengan apa yang baru saja dilakukannya itu.
"Ck.. Aku ngantuk Ca"Ucap Kaffa kemudian membelakangi Caca.
"Hehe maaf.. Kamu hari ini tumben gak bangun pagi? Ada kelas siang?"tanya Caca.
"Hmmm.."Balas Kaffa sekenanya.
"Okay.. Aku bangun duluan mau mandi dan siap-siap buat kerja"
"Iyaa"
Caca terkekeh. Ia lalu bangun kemudian masuk kedalam toilet. Caca menatap dirinya dikaca toilet dan lagi-lagi tersenyum. Sebenarnya selain melihat wajah tampan suaminya dipagi hari ada hal lain yang membuat Caca bangun dalam mood yang bagus. Yaitu, melihat bercak-bercak merah yang ditinggalkan Kaffa semalam dari sesi bercinta mereka.
Sesudahnya Caca langsung mandi sambil sesekali bernyanyi karena suasana hatinya sedang bagus. Tak sampai tujuh menit perempuan itu keluar dari toilet mengenakan bathrobe mandi. Ia lalu berjalan ke arah lemari, mencari baju yang akan dipakainya pergi kekantor hari ini.
"Ca.."Panggil Kaffa.
"Iya??"
"Kalau ke kantor jangan pake parfum kamu yang biasanya di rumah.. "
"Enggak bakal.. Itu parfum khusus buat kamu tau"Balas Caca. Setelahnya Kaffa tidak berkata apapun lagi.
Caca berusaha tidak membuat lipatan yang sudah rapih dilemari berantakan. Ia tak ingin membuat suaminya mengomel lagi pagi-pagi begini. Setelahnya Ia memakai setelan celana kain panjang berwarna hitam dan blouse berwarna peach . Usai berpakaian Caca duduk dimeja riasnya lalu mulai mengaplikasikan sedikit make up diwajahnya. Tak lupa Ia juga memberikan counselor untuk menutupi tanda merah keunguan yang ada dileher dan ditulang selangkanya.
"Sayang, aku berangkat yah.. Assalamualaikum"Caca mengambil tangan Kaffa untuk dicium. Kaffa mengucek matanya kemudian mengangguk.
"Hati-hati nyetirnya"Pesan Kaffa masih sambil berbaring dikasur.
"Iya Mas.. Aku pergi"Caca hilang dibalik pintu kamar. Kaffa kembali tidur dan menarik selimut. Masih ada beberapa jam sebelum dirinya pergi ke kampus. Beberapa saat setelahnya Kaffa dibangunkan dengan bunyi alarm yang nyaring dan mau tak mau Ia langsung bangun lalu pergi masuk kekamar mandi.
Kaffa tidak memerlukan waktu lama dikamar mandi Ia lalu keluar dengan rambut basah serta handuk yang berada dipinggangnya. Kaffa membuka lemari mengambil baju yang akan dipakainya kekampus lalu segera berganti pakaian. Kaffa menyemprotkan parfum kebadannya lalu deodorant dan terakhir mengeringkan rambut. Kaffa juga merapihkan rambutnya, memasang jam tangan dan mengancingkan lengan di kemejanya. Setelah selesai bersiap-siap Kaffa turun kelantai bawah dengan membawa tas punggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
[GS]Husband||MarkHyuck✔
FanfictionGimana cara ngadepin suami tsundere?! Tanya Caca! Gimana rasanya punya istri seorang fangirl?! Tanya Kaffa! Mereka berdua kayak dua kutub bertolak belakang sifatnya dan nikah! Nah gimana jadinya itu rumah tangga?? Baca yukkk:)