Sore itu Kaffa duduk didepan teras rumah sambil mengecek pekerjaan mahasiswa yang masuk ke emailnya. Caca berada di dalam rumah entah sedang melakukan apa.
"Permisi.. "
Kaffa mengalihkan pandangannya dari layar ipad mendengar seseorang memencet bel rumah di depan pagar. Mas-mas paket berbaju hijau. Kaffa kemudian langsung berdiri untuk membuka pintu gerbang.
"Mau nganterin paket Mas, ini.. Tolong tanda tangan disini ya"Abang paket menunjukan nota barang untuk Kaffa tanda tangani. Setelah Kaffa melihat nama Caca berada disana Ia lalu membubuhkan tanda tangannya.
"Makasih.."Ucap Abang paket dan diangguki oleh Kaffa. Kaffa membawa masuk kardus paket ke dalam rumah.
"Ca, paket kamu nih"
"Ehh udah nyampe akhirnyaaa, makasih Mas😀"Caca mengambil alih kardus paket dari tangan Kaffa sementara Kaffa terlihat penasaran dengan isi paket yang di beli istrinya itu.
"Itu apasih? Kamu beli apa emang??"
"Ooh ini, biasaa.. Hehehe😅"Caca hanya terkekeh tapi Kaffa sudah tau jika jawaban istrinya seperti itu. Tentu saja apalagi yang di beli istrinya itu selain perintilan Kpop.
"Gak kebayakan itu??"tanya Kaffa lagi.
"Ini bukan cuma buat aku tauu, ini buat Bella juga.. "Balas Caca sambil membuka dus paketnya dan disana sudah terlihat album-album kpop dan beberapa perintilan lainnya.
"Hmm yaudah kalau gitu"Kaffa lalu kembali duduk diteras dan melanjutkan pekerjaannya memeriksa tugas-tugas yang dikirimkan mahasiswanya.
Tak lama Kaffa duduk bel rumah kembali berbunyi kali ini Ia tak perlu repot-repot untuk pergi membukakan pintu gerbang karena Caca sudah lebih dulu keluar dan tak lama perempuan itu kembali dengan dus paketan lagi.
"Hehehe ini yang aku pesan kemarin Mas, datangnya hari ini juga ternyata 😅"Jelas Caca. Ia sudah dapat menebak raut wajah bingung suaminya itu. Caca lalu kembali masuk kedalam rumah. Hal serupa tak jadi hanya sekali karena beberapa saat kemudian tukang paket kembali datang dan Caca bolak balik sampai tiga kali untuk mengambil paketan yang dipesan perempuan itu.
Kaffa jadi lelah sendiri Ia lalu masuk kedalam rumah dan melihat ruang tamu sudah penuh dengan dus paketan yang dibeli Caca tadi dan sekarang istrinya itu sedang unboxing paket di ruang tengah.
"Kamu beli apalagi sih Ca? Kok gak abis-abis??"Tanya Kaffa pasrah.
"Mas, besok kan Bella mau sidang jadi aku sekalian nyiapin kejutan buat dia.. Janji ini terakhir buat bulan ini.. Okeh??"Ujar Caca. Kaffa hanya menggelengkan kepalanya. Ia lalu naik kelantai dua menuju kamar meninggalkan Caca yang sibuk diruang tengah melakukan unboxing paketnya.
****
Kaffa itu tipe dosen penguji yang akan sangat tegas ketika di ruangan sidang meskipun mahasiswa itu adalah anak bimbingannya sendiri. Hal itu terjadi pada Bella. Beberapa kali dosen penguji memberikan pertanyaan-pertanyaan menjebak padanya dan Bella kualahan untuk memberikan jawaban sementara Kaffa masih diam memperhatikan sejauh mana Bella menguasai materi skripsinya sendiri. Setelah melihat Bella yang sudah keringat dingin barulah Kaffa mulai mengeluarkan argumen untuk membantu Bella.
Bella merasa sangat berterimakasih dan lega pada akhirnya. Saat Kaffa mulai membuka suara untuk ikut membantunya. Dan karena argumen dari Kaffa yang melindungi Bella membuatnya selamat dari pertanyaan menjebak yang diberikan dosen pengujinya.
"Congratulations, Bella.. You did really well"Ucap Kaffa. Bella langsung menjabat tangan Kaffa berterimakasih pada Dosen pembimbingnya itu karena sudah banyak membantunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[GS]Husband||MarkHyuck✔
FanfictionGimana cara ngadepin suami tsundere?! Tanya Caca! Gimana rasanya punya istri seorang fangirl?! Tanya Kaffa! Mereka berdua kayak dua kutub bertolak belakang sifatnya dan nikah! Nah gimana jadinya itu rumah tangga?? Baca yukkk:)