Caca memperhatikan Kaffa yang tengah sibuk memasukan pakaiannya ke dalam koper. Besok pagi lelaki itu akan berangkat ke luar kota selama lima hari. Caca hanya sekedar memperhatikan karena kalau ikut bantu Kaffa juga tidak mau. Lelaki itu lebih senang membereskan barang-barangnya sendiri daripada di bantu oleh istrinya. Katanya tidak memenuhi standarnya karena Caca hanya sekedar memasukannya dengan asal tanpa melipatnya dengan rapih. Terserah.
"Mas Kaffa Kamu gak mau bawa bajunya Kenzie?"Tanya Caca membuat Kaffa mengernyit.
"Buat apaan?"
"Yah siapa tau kan Kamu kangen sama dia.. Nyium bajunya bisa jadi obat kangen"
"Gak deh.. Cukup liat foto Kenzie udah jadi obat kangen kok"
"Ahh kirain.. Soalnya dulu Mas Hendry begitu. Dia suka kangen sama anaknya apalagi kan Mbak Diandra sering banget pulang ke bandung.."
"Oohh.."Balas Kaffa sekenanya.
"Lima hari lama gak sih Mas Kaffa?"tanyanya lagi.
"Gak sampe seminggu juga Ca.. Jadi gak lama lah"
"Tapi dua hari lagi udah seminggu.. Lumayan tau😓"Timpal perempuan itu. Kaffa melirik istrinya sebentar sebelum kembali memasukan barang keperluannya ke dalam koper.
"Aku sama Kenzie ikut aja gimana? Ntar kita di hotel aja.. Hitung-hitung staycation bareng kan?"
"Gak bisa Ca.. Aku pengen staycation bareng sama kalian tapi di luar kerjaan. Bener-bener dateng kesana buat liburan.. Okeh?"
"Huh.. Iyaa"Balas Caca kemudian menarik selimutnya dan membelakangi Kaffa.
"Nanti kapan-kapan kita pergi liburannya.. Gak usah manyun"
"Sok tau! Orang Aku belakangin Kamu kok"
"Lupa di depan sana ada lemari? Muka Kamu keliatan di kacanya Ca"
Ah benar juga. Tau ah.
Kaffa sudah menyelesaikan mengatur kopernya. Lelaki itu juga mengambil pakaiannya yang tadi sudah di setrika oleh Caca dan menggantungnya dengan hanger di atas lemari. Dia bakalan berangkat usai sholat subuh makannya semuanya dipersiapkan sebelumnya.
Usai dengan semua keperluannya Kaffa masuk ke toilet buat cuci muka sekaligus sikat gigi barulah setelahnya lelaki itu ikut berbaring di sebelah Caca dan memeluk perempuan itu yang membelakanginya.
"Nanti disana jangan lirik sana sini loh Mas Kaffa.. Awas ya Kamu"
"Iyaaa..."
"Aku meskipun gak ada di samping Kamu tapi mata-mataku tuh dimana-mana jadi hati-hati"Ujarnya lagi.
"Sok banget sih omongannya.. Kamu anggota mafia atau apaan sih Ca? Ahaha 😂"Kaffa yang mendengar hanya terkekeh.
"Yaudah kalau gak percayaa"
"Ahhaa iyaa iyaa percaya aja Aku mah.. Kamu balik badan dong, Aku mau liat muka.."
"Gak usah liat-liat.."
"Dih gitu banget"
Saat Kaffa hendak berbalik dan melepaskan pelukannya barulah Caca yang sedari tadi membelakangi lelaki itu berbalik.
"Mas Kaffa.. Nanti titipin Aku kartu ya?"
"Iyaaa.. Gak perlu Kamu ingetin juga bakalan Aku kasih Ca"Balas Kaffa.
"Aku takut Kamu lupa.. Ntar Aku pengen beli ini itu gak ada duitnya"
"Iyaaa..."
"Hehe seneng deh dengernya.. Suamiku gak pelit😄"
KAMU SEDANG MEMBACA
[GS]Husband||MarkHyuck✔
FanfictionGimana cara ngadepin suami tsundere?! Tanya Caca! Gimana rasanya punya istri seorang fangirl?! Tanya Kaffa! Mereka berdua kayak dua kutub bertolak belakang sifatnya dan nikah! Nah gimana jadinya itu rumah tangga?? Baca yukkk:)