Makasih, Sayang!

14.3K 844 7
                                    

■🍉☀️■

Chew chew chew chew

Chewing gum.. 🎶

Bunyi alarm yang keras membuat Caca terpaksa harus membuka matanya. Masih setengah sadar Ia mencoba meraih ponsel dan mematikan alarm yang menurutnya mengganggu tidur nyenyaknya itu.

Caca bukan tipe orang yang suka bangun pagi jadi meskipun alarm ponselnya sudah berbunyi Ia akan tetap bebal dan melanjutkan tidurnya. Namun beberapa menit kemudian alarm ponselnya kembali berbunyi dengan keras. Caca kehilangan kesabaran dan hendak mencabut baterai ponselnya tapi Ia langsung tersadar begitu melihat jam ternyata sudah hampir pukul 9 pagi.

Gawat!!

Caca ingat hari ini dia memiliki janji pertemuan dengan seorang klien dan bisa-bisanya dia masih berbaring dikasurnya?! Caca langsung bangun dari posisi tidurnya dan bergegas untuk kekamar mandi. Ia hampir saja jatuh karena belum sepenuhnya bangun. Untung saja Caca sempat memegang meja riasnya jadi insiden jatuh pagi ini tidak terjadi. Caca pun langsung masuk kedalam toilet.

Didalam sana Ia hanya hanya sempat untuk menyikat gigi dan mencuci muka. Waktunya tidak cukup jika Ia tetap memaksa untuk mandi. Hanya lima menit Caca keluar dari toilet kemudian membuka lemari mengambil blouse berwarna navy dan celana kulot dengan warna grey.

Selesai berpakaian, Caca tidak sempat lagi untuk sekedar memakai make up. Jadi Ia hanya memakai bedak tipis diwajah, lipstik dan tak lupa parfum yang disemprotkannya secara brutal. Caca tidak mandi jadi parfum harus banyak! Terakhir, Caca mengikat rambutnya seperti kuncir kuda.

Setelahnya Ia berjalan tergesa menuruni tangga sambil menenteng laptop dan beberapa berkas. Caca melewati meja makan, Ia melihat sarapan yang dibuatkan suaminya diatas meja.

Ia tidak akan sempat untuk sekedar sarapan dan akhirnya memilih untuk tak menyentuhnya sama sekali. Ia langsung bergegas ke garasi dan mengeluarkan mobil lalu berangkat ke kantor.

Jarak rumah ke kantor biasanya ditempuh dalam waktu dua puluh lima menit tapi Caca dengan kebiasaan mengemudinya yang ugal-ugalan perempuan 25 tahun itu sampai dikantor hanya dalam waktu sepuluh menit saja.

Masih dengan terburu-buru Caca berjalan masuk kedalam kantor menaiki lift menuju lantai delapan dimana kliennya sudah menunggu. Selama didalam lift Caca mengetuk jarinya khawatir Ia takut karena datang terlambat disaat penting seperti ini.

Saat bunyi denting lift berbunyi Caca berjalan keluar dengan langkah tergesa menuju ruangan yang biasanya dipakai untuk meeting ataupun bertemu dengan klien.

Caca menarik nafasnya sejenak kemudian mengetuk pintu dan masuk kedalam ruangan. Didalam sana ada Pak Roby yang sudah menggelengkan kepalanya melihat kedatangan karyawannya yang terlambat.

"Maaf pak.. "Ia membungkuk untuk meminta maaf. Dalam hati Ia sudah merapalkan banyak doa agar Pak Roby tidak akan memecatnya kali ini.

"Saya maafkan kesalahan kamu hari ini Gita..Tapi jika kamu masih mengulangi hal ini saya tidak akan bisa mentolerir lagi"Ujar Pak Roby. Caca mengangguk sekaligus merasa lega. Di kantor Ia memang dipanggil dengan sebutan Gita/Mba Gita. Caca hanya untuk panggilan rumah atau orang-orang dekatnya saja.

"Kamu silahkan berunding dengan klien kita.."Ucap Pak Roby sebelum meninggalkan Caca dengan si klien yang sedari tadi tak membuka suaranya.

[GS]Husband||MarkHyuck✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang