[GS]Husband||MarkHyuck✔

Dia lagi

Mengikuti permintaan Caca tadi, keduanya sudah mengantri untuk masuk kedalam bioskop. Kaffa memegang nachos dan sprite sementara Caca membawa popcorn dan cola. Keduanya punya kesukaan yang berbeda. Dan setelah bioskop dibuka Kaffa dan Caca akhirnya masuk kedalam duduk dikursi mereka berdua.

"Didepan sama samping kita semuanya anak SMA, mereka pasti bolos sekolah biar bisa pacaran di bioskop"Bisik Caca pada Kaffa.

"Udahlah Ca, gak usah ngurusin orang, tuh filmnya udah mulai"Balas Kaffa tak peduli.

Caca menghela nafasnya, memang salah jika ingin mengajak Kaffa julid suaminya itu tidak akan tertarik. Caca lalu memakan popcornnya sambil bersandar di bahu Kaffa. Mereka berdua fokus menonton film didepan sana.

Ditengah film Caca mendengar suara aneh Ia kemudian menoleh kearah samping dimana ada anak perempuan terlihat menunduk sementara anak laki-laki itu terdengar mengerang. Caca langsung mengernyitkan alisnya.

"Mas Kaffa, mereka buat mesum di bioskop.. "Bisik Caca sekali lagi.

"Biarin aja Ca, bukan urusan kita.."Balas Kaffa santai.

"Ihh kok berani banget sih mereka?"

Kaffa menarik kepala istrinya untuk fokus kedepan lagi agar tak berisik dan mengganggu penonton lainnya.

"Mas Kaffa, suaranya berisik.."Bisiknya lagi. Caca betulan tidak suka mendengarnya.

"Pura-pura gak denger aja"

"Mana bisa.. Aku tegur aja kali yah?"

"Jangan asal.. Udahlah biarin aja. Bukan urusan kita, kamu kesini buat nonton kan? Ayo fokus aja nontonnya"Ucap Kaffa. Meskipun begitu Ia juga sedikit terganggu dengan suara aneh yang ditimbulkan anak SMA yang duduknya disebelah mereka.

"Aku gak bisa bayangin gimana perasaan orang tua mereka kalau tau anaknya berbuat tidak senonoh sebelum menikah"

"Ca..."

"Iya, aku diem"Balas Caca. Kaffa menarik Caca mendekat kearahnya agar perempuan itu tidak mendengar suara aneh itu lagi.

****

Baiklah sekuat apapun Caca untuk mencoba abai dengan suara desahan di sampingnya Ia tetap bisa mendengarnya. Dia tidak tuli, dan kesabarannya sudah habis apalagi mendengar erangan demi erangan semakin keras terdengar.

Perempuan itu mengambil ponselnya lalu menyalakan senter dan mengarahkan kepada dua pasangan mesum itu.

"Kalian sadar gak sih kalau kalian itu mengganggu orang lain? Dan lagi pula, kalian masih make seragam sekolah begini, bolos kan?! Gak ingat orang tuanya? Disekolahin malah malu-maluin begin--"

"Ca! Kamu apa-apaansih.. Ayo keluar"

"Kok malah kita yang keluar sih? Mereka kan yang berbuat mesum Mas!"

Kaffa menarik Caca untuk keluar dari dalam bioskop. Sesampainya mereka diluar Caca  menatap Kaffa kesal.

"Kenapa malah kita yang keluar? Yang ganggu kan mereka!"

"Kamu udah keterlaluan tau?! Mereka mau ngapain aja disana terserah mereka bukan urusan kita"

"Bukan urusan kita? Aku cuma ngasih tau yang sebenarnya Mas.. Ini bioskop tempat buat nonton, bukan buat mesum.. Dan aku kemari buat nonton dan terganggu sama suara desahan mereka!"Ujarnya betulan kesal.

"Dan satu lagi, coba bayangin misalkan yang ada didalam sana tadi anak perempuan kamu?! Apa kamu tetap bakalan diam aja?"

"Ca, kamu udah terlalu jauh..."