I'm sorry but this part 🔞
****
Seminggu setelah Kaffa keluar dari rumah sakit Ia kembali sibuk dengan aktifitas kampus untuk mengajar begitu juga dengan Caca. Keduanya sama-sama disibukkan dengan pekerjaan masing-masing. Tapi beberapa hari ini Kaffa menyadari sesuatu, Caca tidak dalam suasana hati yang bagus. Perempuan itu tidak seceria biasanya dan hal itu membuat Kaffa bingung.
Malam itu Caca pulang agak terlambat dari jam biasanya perempuan itu pulang. Sebenarnya hal ini sudah berlangsung beberapa hari terakhir. Saat mendengar suara mobil Caca, Kaffa yang sedang menonton pertandingan futsal ditv menunggu sambil sesekali melirik ke arah pintu masuk. Tak lama suara pintu yang dibuka dan terdengar Caca mengucapkan salam.
"Assalamualaikum, Aku pulang.."
"Walaikum'sallam.."Balas Kaffa. Caca menghampirinya mengecup punggung tangannya seperti biasanya. Kaffa melihat Caca yang pulang dengan rambut sudah dicepol asal berbeda dengan penampilannya saat berangkat kantor tadi pagi. Wajah istrinya itu juga kelihatan lelah sekali.
"Aku mau langsung ke atas yah Mas"
"Iyaaa.."Balas Kaffa. Caca berjalan kekamar sambil menenteng tasnya.
Caca meletakkan tas kerjanya diatas meja lalu membuka satu persatu kancing blouse yang dipakainya. Badannya terasa sangat kaku karena seharian dipakai untuk duduk. Caca benar-benar lelah. Saat seluruh kancing bajunya telah terbuka menyisahkan hanya bra dan rok span abu2nya saat pintu kamar dibuka oleh Kaffa.
"Mau mandi bareng gak Ca?"
Satu detik
Dua detik
Tiga detikCaca tidak membalas ajakan Kaffa yang tiba-tiba itu. Karena tidak biasanya Kaffa akan mengajaknya lebih dulu seperti ini. Biasanya Kaffa menolak setiap kali Caca mengajaknya untuk mandi bersama.
"Gamau?"Ucap Kaffa lagi karena tak kunjung mendapatkan jawaban dari Caca.
Caca langsung mengangguk dengan cepat tak ingin Kaffa berubah pikiran, tapi sebelumnya ada sesuatu yang aneh dengan Kaffa.
"Tapi bukannya kamu udah selesai mandinya, Mas?"tanya Caca melihat penampilan suaminya itu. Kaffa pasti sudah selesai mandi karena sekarang bahkan sudah lewat sholat isya tidak mungkin Kaffa belum mandi kan.
"Iya emang, tapi masih pengen mandi..Kamu diem doang disitu atau mau aku gendong ke dalem?"Ujar Kaffa melihat Caca yang masih tak percaya dengan ajakannya.
"Ihh mas Kaffa kok jadi gini?? Ada apa gerangan inii??😃"Tanya Caca sambil mengekori Kaffa masuk kedalam toilet yang ada dikamar mereka.
Diam-diam Kaffa tersenyum melihat raut wajah Caca yang tadinya cemberut sekarang sudah ceria seperti biasanya.
***
Kaffa dan Caca duduk di bathub dengan berendam air hangat. Caca merasakan semua otot-ototnya terasa rileks saat berendam seperti ini. Ditambah Kaffa juga ikut berendam bersamanya. Suasana semakin romantis karena sebelum masuk berendam tadi Caca sempat menyalakan lilin untuk mereka.
"Ca, kamu gak pengen cerita sesuatu gitu?"tanya Kaffa. Caca yang tadi tengah memainkan air menatap Kaffa dengan bingung.
"Maksud Mas? Cerita apa?"
"Yah kamu lha.. Beberapa hari ini Mas perhatiin kamu gak kayak biasanya.. Kerjaan berat banget yah?"
Caca tersenyum mendengar raut wajah khawatir Kaffa sekarang.
"Hmm.. Kerjaan lagi banyak banget dikantor. Satu naskah belum selesai dapet lagi naskah baru.. Deadlinenya semuanya deket, temen-temen divisi gak asik.. Gitu deh"Ujar Caca.
KAMU SEDANG MEMBACA
[GS]Husband||MarkHyuck✔
FanfictionGimana cara ngadepin suami tsundere?! Tanya Caca! Gimana rasanya punya istri seorang fangirl?! Tanya Kaffa! Mereka berdua kayak dua kutub bertolak belakang sifatnya dan nikah! Nah gimana jadinya itu rumah tangga?? Baca yukkk:)