"Perjalanan membawamu, bertemu denganku.. Ku bertemu Kamu.."
"Sepertimu, yang Ku cari.. Konon Aku juga seperti yang Kau cari"
Caca bernyanyi mengikuti lirik yang di dengarnya sembari menunjuk Kaffa yang menyetir ketika lirik itu. Tapi Kaffa malah menggelengkan kepala.
"Ku kira kita asam dan garam. Dan kita akan bertemu di belanga. Kisah yang ternyata tak seindah itu.."
"Ku kira kita akan bersama, begitu banyak yang sama latarmu dan latarku. Ku kira tak akan ada kendala, Ku kira ini kan mudah kalau Kau, Aku kan jadi Kita.."
Caca masih asik bernyanyi mengikuti suara merdu tulus yang terputar di radio mobil.
"Caa, dari rumah tadi sampai sekarang kita pulang nih lagu itu mulu yang Kamu puter.. Aku yang dari suka lagunya udah jadi bosen tau gak.."Keluh Kaffa. Mereka berdua barusan pulang dari rumah Mas Hendry buat jemput Kenzie. Tadi pagi Kenzie di jemput sama Kakaknya Caca mau di ajakin jalan bareng sama keluarga mereka sama sekalian ketemu sama sepupu-sepupunya yang lain.
"Aku lagi suka-sukanya lagu ini tauu.. Liriknya tuh relate banget tau Mas Kaffa.."Balas Caca.
"Gak pas sama Kita Ca.."Ujar Kaffa. Kalau di perhatiin liriknya itu gak relate sama sekali buat dia sama Caca.
"Yah iya sih.. Berarti kita berdua tuh kayak asam dan garam yang bertemu di belanga kan?😃"Tanya Caca dengan senyuman lebar.
"Hmmm"Balas Kaffa dengan gumaman.
"Ecieee ngakuin.. Ehehehhe🤣 Aku pikir yaa, orang yang udah punya banyak kesamaannya tuh bisa bakalan bareng-bareng gitu endingnya.. Ternyata gak semuanya gitu yaa. Contohnya kayak Kamu sama Cit--"
"Gak usah bahas orang lain"Potong Kaffa. Caca tuh suka gitu dia yang duluan bahas nanti dia sendiri yang marah. Hadeh.
"Denger duluu laah.. Maksudnya tuh, kayak Kamu sama Citra kan banyak banget kesamaannya tuh. Sama-sama anak ambis, pinter, kalem, pokoknya kalian berdua tuh ibaratnya nih udah klik banget lah. But, suddenly.. Candragitha is coming!! And bushh~ Ahahahaha Kamu jadi milikku, Kaffa😏"Ujar Caca sambil mencubit pipi Kaffa. Membuat yang di cubit langsung berdecak tidak suka.
"Apaan sih. Kehabisan obat hah?"
"Dasar! Kamu pikir istrimu gila!!"
"Yaa abis dari tadi omongannya kemana-mana"
"Kemana apanya. Jelas kok.. Aku bilang kalau emang--"
"Itu semua tergantung jodohnya Caca. Mau sejauh apapun dan selama apapun Aku sama Citra kalau jodohnya sama Kamu yaa Kamu.."Ucap Kaffa jadi lelah sendiri dengan pemikiran istrinya itu.
"Hehehe iyaa maksudnya Aku tuh gitu tau🙄"
"Helehh😒"
"Sayang.. Kamu seneng gak punya istri kayak Aku?😃"Tanya Caca. Biasa, randomnya suka kambuh.
"Gimana yaaa~🤔"Ujar Kaffa sok sok an mikir.
"Seneng lah! Aku kan baik, rajin menabung, pandai di dapur dan di kasur--"
"Caca! Ada Kenzie loh.. Di jaga omongan"Tegur Kaffa. Istrinya itu kalau bicara emang suka asal.
"Hehee anaknya juga tidur kok.. Iyaa kan Ziee?? Mmuahh.. Bobo nyenyak sayangkuuu😘"Ucap Caca sambil menciumi Kenzie yang tidur di dadanya.
"Tapi bener sih.. Kamu pinter di kasur. Pinter berantakin maksudnya.. Kalau tidur suka atraksi Aku sampe di pinggir banget.. Pokoknya Kamu paling pinter deh!"Ujar Kaffa sambil menyindir.
KAMU SEDANG MEMBACA
[GS]Husband||MarkHyuck✔
FanfictionGimana cara ngadepin suami tsundere?! Tanya Caca! Gimana rasanya punya istri seorang fangirl?! Tanya Kaffa! Mereka berdua kayak dua kutub bertolak belakang sifatnya dan nikah! Nah gimana jadinya itu rumah tangga?? Baca yukkk:)