[SPECIAL] My Future Husband

3.5K 373 92
                                    

Caca sekarang telah berada di tahun terakhir kuliahnya. Perempuan itu sedang di sibukan dengan tugas akhir. Hari ini Caca memiliki janji untuk bertemu dengan dospemnya. Caca duduk di gazebo sambil memainkan ponsel menunggu kelas terakhir dosen pembimbingnya selesai.

"Tjiahh... Pasangan bucin!"Ujarnya begitu melihat sepasang kekasih berjalan melewatinya sambil berangkulan.

"Kangen my hunny bunny sweety kan jadinyaaa😌"Ujarnya. Panggilan alay itu hanya Caca ucapkan ketika sedang sendirian atau sedang menceritakan tentang Kaffa kepada teman-temannya. Tapi jika memanggilnya langsung di depan wajah lelaki itu yakin deh. Caca bakalan langsung di sembur pake air biar sadar.

Kaffa bahkan pernah mengatai dirinya kesurupan saat Caca tiba-tiba saja memanggil Kaffa dengan sebutan baby. Dan hal selanjutnya lelaki itu yang ogah menemuinya karena panggilan tersebut. Katanya...

"Jijik! Apaan baby baby.. Hoekk"

Trus Caca jawab.

"Kalau gak mau di panggil Baby.. Kamu Aku panggil Daddy aja gimana?🙄"Ujarnya seolah tak kehabisan akal.

Tapi tau apa? Kaffa tak membalas dan wajah lelaki itu seketika memerah. Di saat itulah Caca sadar kalau cowok semua sama aja! Blah!

Balik lagi ke masa sekarang, Caca mengecek jam di pergelangan tangannya. Waktu untuk janjian dengan dosen bimbingannya akhirnya tiba. Perempuan itu mengambil tas mapnya dan berjalan menuju ke depan kelas. Menunggu di sana selama beberapa menit sampai akhirnya dosen walinya berjalan keluar.

Caca sudah memasang senyum pepsodent sementara si dospem malah justru sebaliknya. Mukanya langsung melengos begitu melihat tampang Caca. Padahal hari ini Caca sudah dandan cantik-cantik bahkan menambah sedikit pewarna pipi dan bibir biar lebih menarik.

Ini atas saran salah satu temannya yang juga memiliki dospem yang sama. Katanya, kalau Lo mau cepat-cepat di acc dan maju Lo harus dandan cantik Ca! Di jamin Lo bakalan aman!

Begitu... Makannya Caca pengen ikutin.

"Pak.. Saya yang udah nge-wa bapak😁"Sambil nyengir. Biar bapak tertarik.

"Kamu yang pake foto profil cowok itu? Tolong lah kalau nge wa dosen itu di ganti foto profilnya dulu. Kamu bilang namamu Candragita pake di jelasin segala di panggilnya Caca. Tapi begitu ngeliat profil malah muka cowok. Bingung saya jadinya"Ujar Pak dospem sambil ngomel-ngomel sedangkan Caca berjalan di belakang mengikutinya.

"Maaf ya Pak.. Janji deh saya gak bakalan ulangin lagi"Balas Caca.

Mereka lalu duduk di gazebo tempat sebelumnya Caca menunggu.

"Saya udah males pergi ke kantor. Mending langsung disini aja. Mana punya Kamu"

"Bentar.."Caca sudah membuka tas map yang selalu Ia bawa dan mengeluarkan beban hidupnya itu ke dosen pembimbingnya.

Sementara pria parubaya itu melihat-lihat isi skripsi Caca dengan teliti. Ada perempuan itu yang di buat deg deg an setengah mampus. Percaya deh. Deg deg annya lebih parah pas pertama kali dia nonton sama Kaffa.

Glup

Caca di buat menelan ludah begitu melihat tanda 'X' besar di berikan di beberapa lembar skripsi miliknya. Dan tak berhenti sampai di sana kertas-kertas selanjutnya juga di beri tanda cinta yang lainnya.

Kacau. Caca kacau. Hasil tidak tidur selama empat hari miliknya malah jadi kayak buku death note nih?

"Pak.. Hehe.. Masih banyak ya saya yang salah?"Tanyanya pelan.

"Banyak!"

Glup

Keringat dingin Caca di buatnya. Dan setelah mendapatkan tanda cinta dari Pak dospem beban hidup milik Caca di kembalikan untuknya.

[GS]Husband||MarkHyuck✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang