Hello Baby!

4.9K 451 17
                                    

Beberapa bulan setelahnya..

"Sayang.. Lihat deh.. Bagus yaa?"Caca memperlihatkan layar ponselnya yang berisi web belanja online.

"Hmmm"Kaffa yang sedang fokus menonton pertandingan bola memberikan balasan seadanya.

"Ck.. Jangan hmm hmm doang dong😖"Ujar Caca cemberut. Kaffa kemudian mengalihkan atensinya pada istrinya itu yang sekarang sudah manyun.

"Iyaa kamu check out aja biar nanti aku yang bayar.. Puas?"Ucap Kaffa dengan raut wajah datar. Caca justru sebaliknya senyumannya langsung melebar mendengar ucapan Kaffa.

"Hehehe makasih sayangkuuuu... 😄"Caca memeluk Kaffa senang sementara Kaffa hanya menghela nafas saja.

"Ca sakit ahh.. Jangan gitu.."Ucap Kaffa saat Caca menggigit perutnya. Kebiasaan Caca kalau senang suka main gigit sembarangan.

"Ehehe abisnya aku seneng!! Kamu mau aku buatin kopi gak sayang?"

"Gak usah kopi buatin aku teh aja"

"Oke deh!"

Caca melenggang keluar dari kamar meninggalkan Kaffa yang hanya bisa menggelengkan kepala. Tak lama istrinya itu kembali dengan nampan berisi teh hangat dan sepiring cookies untuk teman menonton bola. Caca tidak menonton Ia hanya menemani Kaffa saja sambil memainkan ponselnya untuk mencheck out belanjaannya di toko online.

Sampai tiba-tiba panggilan telfon dari Yasha muncul. Caca sempat mengernyit sebelum akhirnya mengangkat panggilan. Tidak biasanya Yasha menelfon di jam tidur seperti sekarang.

"Hall--"

📞Caca!! Rena mau lahiran!!

"Hah?! Yang bener lo? Sekarang dia dimana?!"

📞Rumah sakit! Buruan kemari gak ada yang nemenin Rena. Cuma gue doang!!

"Ehh iyaiya gue kesana. Kirimin lokasinya sama ruangannya Sha!"

📞Iya ntar gue kirimin. Buruan kemari!!

"Uhm!"

"Kenapa Ca? Panik banget.."

"Rena mau lahiran Mas!! Ayo pergi sekarang!"

"Kerumah sakit?"

"Iyalah masa ke dukun beranak.. Rena lahirannya di rumah sakit😑"Balas Caca. Ini kenapa suaminya tiba-tiba jadi ngebug begini sih.

"Yaudah aku tinggal manasin mobil aja. Kamu sana yang buruan siap-siap"

Caca langsung membuka lemari mengambil cardigan, mengikat rambut dan tak lupa membawa ponsel dan dompetnya kemudian menyusul Kaffa yang sudah keluar lebih dulu.

Selama dalam perjalanan ke rumah sakit Caca khawatir bukan main. Rena nanti bagaimana yaa, semoga Rena lahirannya normal-normal aja. Tak sampai sepuluh menit mobil Kaffa akhirnya sampai di parkiran rumah sakit tempat dimana Rena akan lahiran. Mereka berdua berjalan mencari ruangan yang di kirim Yasha tadi dan Caca langsung berjalan terburu begitu melihat Yasha menunggu di depan ruangan.

"Sha!"

"Ca!"

Kedua wanita itu saling memeluk sebentar sebelum akhirnya Yasha menarik Caca untuk ikut masuk ke dalam menemani Rena. Ingat kan, suaminya Rena itu seorang angkatan laut jadi jelas tidak sering berada di rumah dan bahkan untuk sekarang saat Rena akan melahirkan bayi pertamanya. Kedua orang tua mereka juga tinggal di kota yang terpisah.

Di dalam sana ada Rena yang meringis kesakitan sementara di sebelahnya ada Caca dan Yasha yang memegang tangan perempuan itu menguatkan.

"Lo kuat Ren.. Ayoo kuat Ren biar babynya keluar"

[GS]Husband||MarkHyuck✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang