We Fight Together, Twins!

4.7K 451 14
                                    

Memasuki usia kehamilan yang ke 25 minggu banyak hal berubah drastis terjadi pada Caca. Perutnya dua kali lebih besar dari sebelumnya.. Dan hal itu membuatnya sulit untuk bergerak seperti dulu Ia lebih banyak berada di rumah dari pada keluar buat jalan-jalan. Kamar mereka bahkan sudah di pindah ke bawah karena Caca capek kalau harus naik tangga buat bolak balik juga.

Kaffa dan Caca juga sudah menyiapkan kamar bayi untuk ke dua anak mereka nanti. Rena dan Yasha bahkan sering datang ke rumah Caca untuk membantu menghias kamar bayi mereka. Dan tau apa... Kedua bayinya ternyata berjenis kelamin laki-laki dan itu artinya tidak akan ada perjodohan antara Baby Esa dengan salah satu anak mereka. 

Rena sempat sedih pas tau itu tapi Yasha sudah lebih dulu berceletuk jika baby Esa seharusnya memang di jodohkan dengan anak perempuannya. Mereka bertiga sudah tertawa mendengarkan ide perjodohan ala-ala itu.

"Caca sama Kaffa udah sediain nama buat para twins?"

"Ada sihh.. Mas Kaffa yang pilihin aku cuman terima jadi deh"

"Apa Ca?"tanya Yasha.

"Aduh lupa.. Pokoknya awalannya dari K dehh ngikutin dia semua"

"Oalahh.."

"Btw guys.. Gue tuh pengen ngajakin Mas Kaffa pergi buat baby moon deh tapi udah ketebak kalau dia gak bakalan mau.. ☹"Ujar Caca.

"Emang sih yaa.. Soalnya ngeliat lo sekarang aja Ca gue udah sesek nafas. Apalagi mau bawa elo sampe ke luar negeri segala.."

"Nah bener tuh apa yang di bilang sama Yasha.. Caca perutnya gede susah buat dibawa pergi-pergi"

"Ck iya yaa.. Padahal pengen banget🙁"

"Emang lo kepengennya ke mana Ca?"

"Ke korea laah.. Dulu waktu honeymoon kedua kita malah ke Bali padahal gue juga kepengennya tuh ke korea gitu loh.. Biar cuman ngeliat gedung SM deh abis itu pulang juga gue gapapa"

"Yaelah itu sih Kaffanya yang bakalan kenapa-napa Ca.. Ke Korea kalau cuman buat ngeliatin gedung SM di Sudirman juga ada. Puas noh elu mau foto-foto juga terserah.."Kata Yasha dan di angguki oleh Rena.

"Aishh lo berdua gak bakalan ngerti deh😑"Ujarnya.

Yasha dan Rena hanya saling lirik kemudian mengangkat bahu mereka.

Malamnya saat mereka tidur Caca memperhatikan Kaffa yang sibuk dengan laptopnya. Suaminya itu sejak pulang bekerja tadi sudah kembali di sibukkan dengan laptop entah sedang membuat materi ajar atau melakukan hal lain.

"Kenapa sih Ca? Kamu mau apa?"tanya Kaffa. Tatapannya tetap ke arah laptop sembari tangannya sibuk mengetik sesuatu di sana.

"Mas Kaffa.. Kalau aku bilang aku pengen ini kamu mau lakuin gak?"

Mendengar ucapan Caca itu Kaffa langsung mendongak. Perasaannya tiba-tiba jadi gak enak sendiri. Istrinya tuh semakin malam pikirannya malah makin random. Dia jadi suka was was kalau Caca sudah mulai begitu.

"Apa? Kamu kepengen apa?"tanya Kaffa. Dalam hati berdoa agar jangan sampai istrinya itu meminta sesuatu yang macam-macam dan mustahil. Caca pernah sekali meminta untuk mencarikan kue perahu untuknya di jam tiga pagi. Alhasil Kaffa harus berkeliling mencari kue perahu itu sampai satu jam lebih dan barulah Kaffa mendapatkannya di pasar traditional yang memang buka 24 jam. Dan sampai rumah Caca sudah tertidur dan paginya perempuan itu bilang dia sudah tidak ingin makan itu lagi lalu meminta Kaffa untuk menggorengkannya baby crab saja.

"Aku mau kita pergi buat baby moon.. Bolehin, ya?"

Kaffa langsung menghela nafasnya kemudian menyimpan file ajar yang sejak tadi di kerjakannya itu lalu menghampiri Caca yang bersandar di kepala tempat tidur.

[GS]Husband||MarkHyuck✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang