EPILOGUE

4.6K 369 31
                                    

"Mas Kaffa!! Liat nih anakmu.. Astaga"

"Apasih Ca?"Balas Kaffa yang kemudian keluar dari dalam rumah. Dan langsung terkejut melihat penampilan anaknya.

"Kenzie! Itu kenapa kotor begitu Kamu! Ampunn deh🤦‍♂️"Kaffa betulan di buat kaget. Kenzie datang dengan baju basah dan kotor bekas tanah.

"Papa.. Mama.. Ini..Liat deh"Kenzie menunjukan sesuatu dari tangannya yang anak itu sembunyikan di balik punggungnya sejak tadi.

Kwebekk. 🐸
Kwebekk. 🐸

"YA ALLAH KENZIE!! IHH GELII!! MAS KAFFAA!!"Caca yang kebetulan berada dekat dengan anaknya di buat kaget saat seekor katak hijau langsung mendarat di bahunya. Membuat Caca bak cacing kepanasan langsung melompat dan berpindah di belakang Kaffa untuk bersembunyi.

"Ahahahaha 🤣"

Si pelaku pembuat onar hanya tertawa sedangkan Kaffa sudah menghela nafas lelah. Tidak Caca tidak Kenzie. Sama saja! Berisik!

"Itu kenapa Kamu bawa kodok sih Zie.. Kotor!"

"Iya tuh! Mama gapapa yaa kalau Kamu main tanah dan segala macemnya tapi jangan sampai bawa yang kayak gituan juga dong nak!"Ucap Caca. Dia tuh geli sama yang berlendir kek gitu-gitu. Apalagi ini kodok loh!! Hih!

Kenzie yang mendengar omelan kedua orang tuanya langsung diam sambil memelintir bajunya.

"Sana mandi.."Ujar Kaffa.

Kenzie mendongak.. Kemudian mengangguk.

"Eitt!! Itu kaki Kamu kena lumpur begitu abis dari mana sih?!"Teriak Caca sebelum anaknya masuk ke dalam rumah. Dia sama Kaffa barusan selesai mengepel soalnya.

"Abis cari kodok di got dong!😁"

"Apa?! Kenziee.. Lewat belakang! Mandinya di kamar mandi belakang jangan lewat dalem rumah!"Giliran Kaffa yang panik.

"Ya ampun!🤦‍♀️ Pantesan Kamu bau yaa! Astagaaa.."Kata Caca.

"Kenzie kotor-kotoran begitu gak baik. Banyak penyakitnya!"Lanjut Kaffa. Ini mereka berdua kompak mengomel. Sedangkan Kenzie menghela nafas sebelum akhirnya menjawab.

"Berani kotor itu baik Papa!😐"Ujarnya sebelum akhirnya berlari masuk ke dalam rumah. Tentu saja lewat pintu depan dan mengotori seluruh lantai hingga kelantai dua sampai kamarnya.

Kaffa dan Caca saling tatapan kemudian menghela nafas.

"Pel lagi Ca.. Pinggangku sakit"Ujar Kaffa.

"Enak aja! Berdua dong!"

"Gabisa.. Aku sibuk.. Kalau Kamu gak mau telfon jasa buat bantu-bantu aja buat ngepelnya"Balas Kaffa dan lelaki itu kemudian masuk ke dalam rumah. Hari ini dia memang betulan sibuk karena jam dua siang nanti. Lelaki itu ada acara workshop.

"Sayang duit tau! Huh!😐"Ucap Caca dan pada akhirnya Ia kembali mengepel tak lupa sambil mengomel. Sedangkan Kaffa sudah pergi.

"Mamaaa..."Panggil Kenzie yang berdiri di ujung tangga.

"Apa!"Balas Caca. Perempuan itu tidak berbalik karena masih sibuk mengepel. Kesal juga sebenarnya harus bekerja dua kali seperti ini.

"Maaf yaa"

Mendengarnya perempuan itu berbalik kemudian tersenyum. Demgar ucapan maaf dari anak aja rasanya udah cukup kok buat dia.

"Mama maafin Kamu tapi bantuin Mama. Gimanapun Kamu harus tanggung jawab sama apa yang Kamu buat. Oke?"

Kenzie mengangguk dan akhirnya ikut membantu Caca mengepel meskipun sebenarnya tak bisa di katakan membantu juga karena anak itu membuat Mamanya mengomel karena lantai yang sudah hampir kering malah kembali basah karena Kenzie tak sengaja menjatuhkan ember air pel kotor.

[GS]Husband||MarkHyuck✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang