Langkah awal

3.8K 407 18
                                    

Kaffa dan Caca sekarang sedang menunggu antrian di rumah sakit. Mereka akan pergi berkonsultasi dengan dokter kandungan hari ini untuk program hamil mereka nanti. Kaffa memegang tangan Caca yang terasa dingin. Perempuan itu gugup.

"Santai Ca.. Ini langkah awal kita kan?"Ujar Kaffa pelan menenangkan Caca. Perempuan itu menoleh pada Kaffa sebentar kemudian mengangguk. Sebenarnya di antara mereka berdua ada Kaffa yang jauh lebih gugup. Hari ini, mereka akan mengambil langkah besar dalam pernikahan mereka. Kekhawatiran serta ketakutannya selama ini akan Ia lawan.

"Mas Kaffa?"

"Ah, iya Ca?"

"Nama kita udah di panggil.."

"Ah iyaa.. Maaf tadi ngelamun"Ucapnya dan dibalas anggukan oleh Caca. Keduanya masuk ke dalam.

Di dalam, dokter menanyakan banyak hal pada keduanya. Mulai dari riwayat kesehatan mereka. Kesehatan keluarga, riwayat reproduksi, riwayat bedah, vaksinasi, obat-obatan yang di konsumsi, lingkungan rumah dan tempat kerja serta gaya hidup. Kaffa dan Caca menjawab semua pertanyaan yang di tanyakan oleh Dokter.

Mereka berdua tidak memiliki riwayat penyakit yang serius, terkecuali Caca yang pernah harus di operasi sekali karena usus buntu. Sementara untuk obat-obatan jangka panjang tidak ada selain suplemen kesehatan yang biasanya rutin Caca beli untuk mereka berdua. Untuk lingkungan rumah, mereka juga tidak memiliki hewan peliharaan. Kaffa dan Caca juga lebih sering bekerja di dalam ruangan. Untuk gaya hidup, Kaffa sudah berhenti merokok semenjak laki-laki itu menikah.

Hal selanjutnya yang di lakukan yaitu pemeriksaan fisik seperti berat badan, pemeriksaan tanda vital, pemeriksaan panggul, serta pemeriksaan laboratorium.

Caca juga menjalani usg untuk memeriksa kondisi indung telur, rahim, dan saluran indung telur. Sementara Kaffa melakukan tes urine dan pemeriksaan sperma.

Kurang lebih satu jam lamanya mereka berada di dalam setelahnya Kaffa dan Caca di minta untuk menunggu hasil dari tes laboratorium keduanya. Setelah mendapatkan hasilnya Kaffa dan Caca memiliki hasil pemeriksaan yang bagus dan mereka berdua juga dinyatakan sehat dan normal.

Kaffa dan Caca juga di berikan saran serta tips yang bermanfaat agar program kehamilan yang mereka lakukan bisa berhasil. Dokter juga menyarankan keduanya untuk jangan sampai stress dan serta menjaga kesehatan mental keduanya.

Sepulang dari rumah sakit mereka berdua singgah terlebih dulu ke mall Caca minta di temani untuk berbelanja skin carenya yang mulai habis.

"Mas Kaffa bagusan lip cream yang ini atau yang ini?"Ucap Caca meminta pendapat Kaffa sambil memegang dua lip cream di tangannya.

"Aku gatau Ca.. Kan kamu yang pake"Balas Kaffa. Caca menghela nafasnya.

"Ck.. Pilih aja sih Mas.. Aku bingung tau"

"Yaudah yang sebelah kanan aja gak terlalu merah warnanya"

"Ihh tapi kalau yang ini pucet Mas.. Ntar gak ada bedanya"Balas Caca yang membuat Kaffa memutar mata malas.

"Yaudah yang sebelah kiri deh kalau gitu.."

"Hmm aku beli lipgloss ajalah gak ada yang aku suka warnanya😌"

"Hhh.. Kalau kayak gitu kenapa masih minta pendapat aku Ca😒"

"Kan aku bingung sayang mau beli yang mana.. Udah jangan ngambek kamu tunggu di luar aja aku bentar lagi selesai"

"Bener loh? Jangan lama-lama aku capek tau"

"Iyaaa Mas Kaffa"Kata Caca sambil mencubit kedua pipi gemas membuat Kaffa mendelik melihat istrinya itu dan langsung keluar meninggalkan Caca yang hanya terkekeh.

[GS]Husband||MarkHyuck✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang