Caca menyuapi Kaffa dengan bubur karena Ia belum bernafsu untuk makan makanan berat selain itu.
"Aku udah kenyang Ca.."Ucap Kaffa menolak suapan Caca.
"Terakhir deh Mas, kamu makannya belum banyak lho.. "Bujuk Caca dan mau tak mau Kaffa membuka mulutnya untuk suapan terakhir. Setelahnya, Caca mengambilkan air minum dan memberikannya untuk Kaffa. Ia juga dengan telaten membersihkan bibir Kaffa dengan tissue.
"Ca, malam ini kamu tidur dirumah aja yah besok baru kesini lagi"Ujar Kaffa. Caca yang sedang membersihkan bekas makan Kaffa menoleh.
"Kok gitu? Enggak mau.. Aku mau disini aja nemenin kamu"
"Tapi kamu mau tidur dimana sayang? Tidur disofa nanti punggungmu sakit.. Lagian Mas gapapa kok, beneran deh"Kaffa berusaha membujuk Caca tapi perempuan itu tetap menolak dengan keras.
"Aku udah bawa baju, selimut sama bantal tuh.. Dirumah juga sendirian Mas. Masa kamu tega sama Aku?"
Kaffa tak punya pilihan lain dan akhirnya mengangguk. Ia sebenarnya lebih tidak tega melihat istrinya harus tidur disofa. Pasti tidak nyaman.
Malamnya, suster datang mengecek kondisi Kaffa dan mengganti cairan infus yang hampir habis. Setelah kepergian suster, Caca memijat kaki Kaffa selagi Kaffa menutup matanya setelah meminum obat.
Cukup lama Caca dalam posisi memijat suaminya sampai ponselnya berbunyi nyaring diatas nakas. Dengan cepat Caca berdiri mengangkat panggilan dan berjalan keluar ruang rawat Kaffa.
"Hallo, iya Sha?"
📞Gue denger Kaffa masuk rumah sakit.. Bener?
"Iyaa, ini gue lagi dirumah sakit nih sekarang.."
📞Ya ampunn.. Besok gue sama Rena pergi kesitu buat jenguk yah Ca.. Btw Kaffa sakit apa?
"Dia kecapean abis pulang dari malang, Trus tipes juga, jadinya langsung drop gitu.. "
📞Astaga.. Semoga cepet sembuh yah
"Iya Sha, thanks yah.. "
Setelahnya Caca mulai mengobrol dengan Yasha selama hampir tiga puluh menit lamanya. Panggilan terputus karena suara anak perempuan Yasha yang menangis.
Caca tak langsung kembali ke ruang rawat Ia pergi kekantin rumah sakit. Untunglah masih ada satu kantin rumah sakit yang buka, Caca membeli roti dan kopi kaleng. Malam ini Ia mungkin akan begadang menyelesaikan review naskah yang baru diterimanya tadi.
***
Caca bangun saat mendengar suara suster yang masuk kedalam ruang rawat Kaffa untuk memeriksa. Ia mengucek matanya melihat Kaffa yang diperiksa suster. Setelah kepergian para suster, Caca bangun mendekati Kaffa mengecek suhu tubuh suaminya itu yang sudah turun.
"Aku cuci muka bentar yah, abis itu aku bakalan bersihin kamu"Ucapnya. Kaffa hanya mengangguk saja. Ia pergi ketoilet dan meringis ngeri melihat penampilannya sekarang. Ada mata panda dibawah matanya, rambutnya terlihat seperti singa dan jangan lupa wajahnya yang bengkak karena baru bangun tidur.
"Mas Kaffa tahan banget ngeliat muka gue yang begini pagi-pagi"gumamnya. Caca lalu mencuci mukanya dan menyikat gigi. Setelahnya, Ia mengambil baskom mengisi dengan air hangat lalu membawanya ketempat Kaffa.
Caca mulai melap tangan dan kaki Kaffa dengan handuk hangat. Selesai dengan tangan dan Kaki, Caca berganti ke wajah Kaffa, tapi jika diwajah Ia memakaikan tissue basah. Lalu setelah semua beres, Ia mengeluarkan baju ganti yang dibawanya dan menggantikannya untuk Kaffa.
"Makasih sayang.."
"Sama-sama... Sebentar yah aku nyiapin makan kamu dulu"
"Ca, aku boleh minta sesuatu gak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[GS]Husband||MarkHyuck✔
FanfictionGimana cara ngadepin suami tsundere?! Tanya Caca! Gimana rasanya punya istri seorang fangirl?! Tanya Kaffa! Mereka berdua kayak dua kutub bertolak belakang sifatnya dan nikah! Nah gimana jadinya itu rumah tangga?? Baca yukkk:)