Kasih Aku alasannya

5.4K 559 13
                                    

Caca berangkat kerumah sakit tanpa Kaffa. Setelah menyetir setengah jam karena terjebak macet Caca bersama dengan Evan dan Ara akhirnya sampai dirumah sakit.

"Ara gak sabar ketemu adek"Ucap Ara yang berjalan disebelah Caca. Anak itu sejak tadi dimobil selalu mengatakan hal yang sama.

"Bentar lagi kita ketemu adeknya Ara kok.. Nah, itu Ayah tuh.. Mas!"Caca memanggil Mas Hendry yang kebetulan sedang berdiri diruang rawat sambil menelfon. Mendengar suara Caca dan juga anak-anaknya Hendry langsung menengok lalu mematikan panggilan.

Ara dan Evan yang sedari tadi menggenggam tangan Caca melepaskannya dan beralih untuk memeluk Ayahnya. Caca tersenyum kemudian menghampiri ketiganya.

"Kaffa dimana?"tanya Hendry.

"Mas Kaffa ada kelas pagi ini gak bisa di tunda"

"Ahh gitu, masuk yuk liat baby Arka.."

"Namanya Arka, Mas?"

"Iyaa.. Tanyain tuh sama Shena kenapa namanya malah Arka padahal mas udah nyiapin nama Dika dari lama.."

Caca masuk keruang rawat dimana mba Shena sedang menyusui bayinya.

"Hai Mbak.. Ya ampun si ganteng lagi minum susu ternyata"Ucap Caca.

"Heii.. Ca, makasih udah bawa anak-anak kemari.. Mbak minta maaf, pasti kemarin anak-anak ngerepotin kamu sama Kaffa deh"

"Enggak kok Mbak, mereka anteng2 aja sama aku.. Apalagi ada Mas Kaffa😂 Btw si ganteng kata Mas Hendry namanya Arka yah.. "Kata Caca sambil mengelus pipi halus si bayi.

"Iyaa.. Namanya Arka nih. Jatuh cinta banget sama Arkanya Natella.. Jadi waktu si dedek lahir dan ternyata dia cowok yaudah aku langsung bilang sama Ayahnya. Namain Arka yah, dan untungnya mauu.. 😂"

"Yah kamunya ngotot pengen namainnya Arka. Padahal Dika juga cocok-cocok aja.. "Balas Candra.

"Dika tuh udah terlalu biasa Mas, Arka mah cocok.. Iya gak Ca?"

Caca yang ada diantara Kakak dan Kakak iparnya ini hanya tersenyum canggung.

"Bunda.. Ara pengen lihat dedek"Untung saja Ara langsung berkata sambil merengek sehingga Caca tak harus menjawab pertanyaan Kakak iparnya.

"Evan juga.. "

"Nih liat nih dedeknya baru aja minum susu.. Dia tidur, lucu banget kan? Persis kayak abang Evan sama Kakak Ara dulu.."Shena membiarkan Evan dan Ara melihat adik mereka.

"Btw kamu datang kemari sendirian? Kaffa kemana?"tanya Shena melihat tak ada Kaffa datang bersama Caca.

"Mas Kaffa ada kelas pagi Mbak.. Jadi gak bisa kemari.. Oh iya Mas, hadiah buat si dedek masih di mobilku, mau bawa langsung ribet sama anak-anak.."

"Biarin aja dulu disana nanti Mas yang ambil.. Nih ada kursi duduk, capek Mas ngeliat kamu berdiri terus dari tadi"Hendry mengambil kursi untuk di duduki Caca.

"Ibu sama Bapak datangnya kapan Mas?"tanyanya.

"Siang.. "

Kedua orang tua Caca dan Hendry tinggal di palembang makannya baru bisa sampai hari ini. Caca mengangguk Ia tak berhenti tersenyum melihat baby Arka yang sekarang ada di box bayi.

"Aku perhatiin baby Arka lebih gede dibanding Ara waktu itu"

"Iya kamu bener.. Dia emang lebih besar di banding Ara"

"Kemarin waktu di rumahnya Mami Caca sama Papi Kaffa gak nakal kan kalian?"Tanya Hendry sambil menggendong Ara.

"Enggak dong Ayah! Kita disana jadi anak baik.. Papi Kaffa bikinin kita makanan enak.. Mami juga ngasih kita ice cream.."

[GS]Husband||MarkHyuck✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang