Solusi

3.7K 439 22
                                    

"Ca.. Bubur ayamnya udah ada tuh di atas meja"Ujar Kaffa yang barusan pulang habis beli bubur ayam.

"Iyaaa.. Makasih ya"

"Hmmm.. Sana makan. Biar Aku yang jagain dia"

"Okeee.. Dia suka main bola yang dari balon itu.. Kamu lempar bolanya nanti bakalan Kenzie ambil"Ujar Caca lalu memberikan contoh. Dan benar saja bola yang di buangnya tadi langsung di ambil Kenzie dengan senang. Bayi itu merangkak dengan cepat lalu membuang kembali bola tadi ke arah Caca.

"Woaahhh.. Pinternyaaa!!"Ujar Kaffa kaget. Sedangkan Caca sudah terkekeh. Setelahnya perempuan itu pergi ke dapur untuk memakan bubur pesanannya membiarkan Kaffa yang menemani Kenzie bermain.

"Kenzie.. Ayoo ambil bolanya.. Siniii"Kaffa melemparkan bola dan sama seperti tadi Kenzie kembali merangkak sambil tertawa melengking dan melempar bola tadi kembali ke arah Kaffa.

"Mas Kaffa ini ayamnya banyak bangett.."Ujar Caca dari dapur.

"Iyaaa.. Aku beli yang harganya 30 ribu Ca.. Enak tuh, yang beli bahkan sampe antri"Balas Kaffa. Ia mengambil mainan lain dan membunyikannya membuat Kenzie bergerak ke arahnya untuk mencari sumber suara.

"Buset mahal amat sampe 30 ribu"

"Tapi kan sebanding sama rasanya.. Ayamnya juga banyak tuh"

"Iya sih.. Mas Kaffa, kamu tim bubur di aduk atau tim gak di aduk?"Tanya Caca lagi.

"Di aduk"

"Yah.. Gak cocok dong kita. Aku tim yang gak di aduk soalnya"

"Hmm.. Trus? Aku harus apa sama informasi itu?"

"Yah enggak sih.. Cuman pengen bilang. Biasa aja dong😒"

Kaffa hanya mengangkat bahu tak begitu perduli dan lebih memilih mengambil box berisi mainan lain untuk Kenzie.

"Kenzie mau nyusun baloknya gak? Ayo sini susun.. Kayak gini nih"

Kaffa mencontohkannya lebih dulu dan Kenzie juga mengambil balok yang tadi di pegang sama Kaffa. Meskipun susunannya masih miring-miring dan belum sesuai. Tapi untuk kemampuan menirunya. Kenzie udah juara pokoknya.

"Eitt.. Gak boleh di isi ke mulut.. Nanti gusimu luka"Kaffa menahan tangan Kenzie yang hendak memasukan balok kotak tadi ke dalam mulutnya.

"Ini aja nih.. Kamu pegang. Ini di mainin aja yaa. Kenzie gak boleh masukin mulut.."

"Papa penjelasannya susah Pa.. Kenzie belajar sama Mama masih iqro satu Pa"Sahut Caca dari dapur sambil melengkingkan suaranya agar seperti suara anak-anak.

Kaffa yang mendengar ucapan istrinya itu menggelengkan kepala.

"Dia harus sering di ajak ngobrol tau Ca.."

"Ya emang.. Dia di rumah Aku ajak ngobrol terus loh. Zie, masih inget gosip yang kemarin Mama bilang kan?"

Kenzie mengangkat tangannya heboh dan bertepuk tangan. Kaffa langsung kaget sementara Caca terkekeh.

"Anak tuh jangan di ajakin gibah.. Gak baik"

"Siapa yang gibah? Orang kita ngomongin Kakaknya Kenzie kok.."

"Siapa?"

"Yah siapalagi sih.. You know lah~😏"

"Heleh.. Bosen😐"Kaffa langsung memutar matanya malas.

"Itu mah Kamu yang bosen. Aku mah enggak pernah bosen😌"

"Iyain deh ntar ngambek~"

"Enak aja ngambek! Situ kali!"

[GS]Husband||MarkHyuck✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang