Prepare

3.3K 412 16
                                    

"Ca.. Kayaknya gak perlu deh beli coat setebal itu. Lagipula yaa disana tuh lagi musim semi. Orang-orang gak pake coat lagi. Ini bulan maret heii"Ujar Kaffa mengingatkan saat melihat istrinya sudah sibuk memilih coat tebal untuk persiapan mereka pakai nanti di sana.

"Masa sih? Tapi Aku masih sering liat kok mereka pake baju tebel meskipun udah musim semi juga"Balas Caca.

"Yaudah belinya gak usah banyak.. Satu aja cukup. Kamu doang tapi yang pake Aku gak mau. Aku mau bawa pakaian biasa aja.. Simple is the best"Kata Kaffa.

"Pake baju bagus tuh biar hasil fotonya juga bagus tau. Ngapain jauh-jauh ke korea cuman kaosan doang😒"Cibir Caca.

"Ya dipikir orang korea gak ada yang kaosan doang apa😐 Yah maksudnya tuh gak yang kaosan kek yang di rumah juga.. Tapi bajunya yang biasa aja gitu loh. Rapih tapi simple.. Paham gak?"Balas Kaffa.

"Hadehh.. Iyain!"

Seperti biasa mereka berdua berbeda pendapat lagi. Tapi pada akhirnya Kaffa yang harus mengalah karena Caca tetep kekeuh mau beli baju coat buat dipake disana nantinya. Terserah!

"Sayang.. Kita beli koper baru gak sih? Koper yang lama udah kekecilan"Ujar Caca saat perempuan itu melihat koper-koper yang di pajang di depan toko.

"Emang baju apa kekecilan segala. Koper Kamu satu punyaku satu. Cukup. Emangnya Kamu mau pindahan apa mau bawa baju banyak-banyak. Ntar pas pulang ribet lagi karena pasti di sana Kamu juga bakalan kalap beli barang"Ujar Kaffa yang sudah sangat khatam sama kelakuan istrinua.

"Nah! Justru karena Aku bakalan kalap lagi. Aku butuh koper yang lebih geudeeee~!"Ucap Caca sambil tangannya membuka lebar memperagakan.

"Gak ada yaa!"

Caca langsung cemberut sedangkan Kaffa sudah berjalan di depan. Perempuan itu berdecak kesal lalu berjalan mengikuti langkah Kaffa dari belakang.

"Mas Kaffa!"Panggilnya.

"Apaaa?"Balas Kaffa lalu berbalik.

"Bawa"

Kaffa menghela nafas lalu mengambail alih tas belanja dari tangan Caca dan mereka kembali berjalan untuk mencari keperluan buat Kenzie. Pergi keluar negeri apalagi bawa anak pasti bakalan lebih banyak hal yang harus mereka perhatikan.

"Tau gak sih. Di korea itu laki-laki tuh gak pernah malu kalau disuruh bawain tas istri atau pacarnya. Buat mereka itu tuh romantis.. Like, act of service pas pacaran"Ucap Caca.

"Oh"

"Iya! Gak kayak manusia di sebelahku ini nih. Di suruh pegang tas istrinya aja mukanya cemberut. Gimana kalau ntar disuruh nanggung dosa-dosa istrinya pas di akhirat nanti"

"Diem deh. Ini di tangan Aku bukan cuman tas Kamu yaa Ibu Candra! Tapi juga paperbag belanja bahkan sama  minuman Kamu juga! Kamu sendiri gak bawa apa-apa! Cuman bawa diri!😐"Omel Kaffa. Tangannya udah penuh loh kiri kanan bawa tas belanja belum lagi minuman starbuck punya Caca juga di bawain sama dia.

"Aku kan harus gandengan sama Kamu.. Jadi susah kalau misalnya bawa barang juga🤣"Balas perempuan itu sambil menyengir.

"Ngapain gandengan kita bukan truk!😐"Kata Kaffa sebal. Bayangin tangannya udah penuh dan ribet sedangkan Caca juga maunya tetep sambil pegangan tangan.

"Ish!😐"

Setelah banyak berdebat sepanjang jalan mereka akhirnya masuk ke toko pakaian anak-anak.

"Baju yang ini kayaknya kainnya adem gitu deh iya kan Mas Kaffa?"Tanya Caca sambil memperlihatkan baju anak untuk Kaffa.

[GS]Husband||MarkHyuck✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang