~Vote Juseyo~
Cahaya terang memancarkan cukup lama dari mansion milik Byun Baekhyun CEO dari kwangya group. Byun Baekhyun lelaki dengan sejuta pesona, wanita mana yang tak menolak sosok Baekhyun dan CEO muda yang berhasil mendirikan beberapa anak cabang diberbagai negara yang saat ini tidak kalah suksesnya dengan perusahaan induk.
Sebagian orang yang banyak bekerja dirumah, menghadiri acara diluar, atau pergi untuk melakukan perjalanan bisnis. Ia tidak memiliki jam kerja yang pasti namun, seperti orang yang terobsesi, ia selalu bangun pukul lima pagi dan memulai hari dengan jadwal yang padat.Dari jendela ruang ganti, baekhyun mengamati cahaya yang memantul dan kemudian menghampiri gantungan desain yang unik depan lemari pakaian. Disana tergantung setelan jas abu-abu, kemeja, serta dasi sutra berwarna ungu muda yang beberapa saat lalu dikeluarkan oleh sekretarisnya. Baekhyun mengganti bajunya dengan setelan jas dengan sikap santai kemudian menunduk memandang meja yang dipenuhi deretan aksesoris yang dapat dipakai sekarang. Setelah selesai baekhyun pun lansung menuju kekantornya mengunakan mobil Audi R** Sportback kesanyangannya.
🥀🥀🥀
Sebuah mobil Audi R** Sportback memasuki lobi, satu security sudah menunggunya disamping mobil. Baekhyun keluar dari dalam mobil dan semua security membungkukkan badannya 90 derajat. Baekhyun berjalan menuju ruangannya semua orang membungkukkan badannya sebagai tanda hormat kepada atasannya.
Baekhyun menekan tombol lift dan menekan angka 10 dan selama sepuluh menit berada di lift akhirnya baekhyun sampai diruangannya.
“Byun Baekhyun” teriak seseorang dari dalam ruangan baekhyun, siapa lagi kalau bukan sahabat masa kecilnya si tiang Park Chanyeol.
Begitu baekhyun masuk ia langsung memeluk sang sahabat. “lepaskan Yeol” ucap Baekhyun membuat Chanyeol melepaskan pelukannya. “wah sudah sangat lama bukan, aku mengira kau akan tinggal di canada selamanya” ucap chanyeol.
“sepertinya kau sudah sangat banyak berubah Baek, sekarang kau begitu tampan tapi tatapan dinginmu tidak bisa menutup wajah manismu” goda chanyeol.
“bagaimana kabar gadisku” tanya baekhyun.
“dia baik-baik saja” ucap chanyeol.
“bagus, sebentar lagi aku akan memilikinya” ucap Baekhyun tersenyum seperti orang gila.
“Baek kenapa kau sangat tergila-gila kepada gadis yang telah menolak dan ada banyak gadis yang lebih baik dari dirinya?” tanya Chanyeol.
“setiap aku ingin melupakan dirinya maka semakin besar cintaku kepadanya” ucap Baekhyun.
“Baek itu bukanlah cinta tapi obsessi mu kepada gadis itu?” ucap chanyeol. Bukannya mendengarkan nasihat sang sahabat Baekhyun malah mengusir chanyeol untuk keluar dari ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 [END]
Fantasy"𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐧𝐭𝐮𝐢𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐝𝐞𝐭𝐢𝐤, 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐥𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢𝐤𝐮 �...