~Vote Juseyo~
Semua orang yang mengantar jenazah Sohyun telah pergi, hanya tersisa baekhyun sendiri yang ada disana. Ia tak menangis, namun matanya tampak lelah.
Baekhyun berusaha tegar dan kuat memandang batu nisan itu. Hatinya bagai ditusuk tombak tatkala dirinya berusaha menahan rasa kepedihan yang begitu dalam, rasanya baekhyun tak sanggup untuk hidup lagi karena tanpa sohyun jiwanya telah mati.
Tak ada lagi harapan kebahagiaan di dalam jiwanya. Semuanya telah mati bersamaan dengan kematian istrinya.Tanpa disadari baekhyun, terlihat dibalik pohon Kamboja tidak jauh di pemakaman sohyun terlihat seorang pria bermasker menatap baekhyun dengan tatapan remeh.
"Ini baru permulaan, tunggu sebentar lagi puncaknya akan dimulai... Aku tidak sabar melihat kau hancur berkeping-keping dan memilih untuk mati" Ucapnya bersmirk menatap baekhyun yang masih berada di pemakaman sohyun.
🥀🥀🥀
Hari, minggu bahkan bulan telah berlalu dan terganti dengan yang baru. terlihat seorang pria menatap sendu figuran mendiang sang istri, mengusapnya.
Setiap malam pria itu selalu menatap figuran mendiang sang istri, tak kala pria itu tertidur sambil memeluk figuran itu.seakan figuran itu istrinya. selama sebulan itu sudah banyak perubahan pada pria bermarga Byun. tatapan semakin dingin dan tajam dan emosinya tidak stabil dan Tubuhnya semakin kurus tak terawat, setiap hari baekhyun hanya disibukkan untuk bekerja dan bekerja tidak ada waktu untuk istirahat sedikitpun.
Balik lagi dengan baekhyun yang masih mengusap figuran mendiang sang istri.
"Rasanya sakit baby, kenapa kau tinggalkan rasa cinta ini! kenapa kau tak bawa saja!! rasanya sakit... aku tidak bisa menjangkaumu, rasa rindu ini sangat menyulitkanku. Setiap malam rasa rindu ini selalu menjeratku! Aku tidak sekuat itu... Kenapa.. Kenapa kau tidak membawa rasa cinta ini... Aku tersiksa... Sangat tersiksa, tolong hilang rasa cintaku baby... Aku tidak sanggup lagu, sakit-" Lirihnya.
Pria itu sangat rapuh, setiap malam baekhyun akan menyebut nama istrinya. rasa rindu yang begitu dalam perlahan lahan merobek rongga dadanya, sepi yang ia rasakan selama kepergian sang mendiang istrinya. Pria itu meringkuk di atas ranjang kamarnya dengan memeluk figuran mendiang sang istrinya hingga terlelap tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 [END]
Fantasy"𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐧𝐭𝐮𝐢𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐝𝐞𝐭𝐢𝐤, 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐥𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢𝐤𝐮 �...